Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 69
P. 45


                                    BERITAINDONESIA, Agustus 2009 45BERITA POLITIKAkbar Tanjung, Mantan Ketua Umum Partai GolkarManuver “Triple A”Para elit Golkar yang disebut “Triple A” dikabarkan sudahmempersiapkan strategi untuk mengambil alihkepemimpinan di Golkar guna membesarkan partaiberlambang beringin itu ke depan.ekalahan Jusuf Kalla (JK) di pilpres membuat perebutan kursiKetua Umum Partai Golkar semakin memanas. Akbar Tanjungdisebut-sebut bakal kembali naik panggung. Namun mantan ketua DPR itu bukan maju untuk memperebutkan Ketuaumum Partai Golkar, melainkan dicalonkan menjadi Ketua Dewan PembinaPartai Golkar. Dari informasi yang beredar di kalangan politisi Golkar, AkbarTanjung, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, berada dalam kubu yang sama.Ketiga tokoh itu disebut sebagai Triple A,oleh kader Golkar. Akbar mengakui jikadirinya dicalonkan menjadi Ketua DewanPembina Partai Golkar, bahkan dia sudahmenyatakan kesiapannya. Berikut penjelasannya kepada Berita Indonesia (BI)di Jakarta, beberapa waktu lalu.Apakah benar Anda disiapkanmenjadi Ketua Dewan Pembinapartai kalau Aburizal Bakrie menang di Munas Partai Golkar nanti?Begini, intinya ke depan kita ingin ada perbaikan-perbaikan di tubuh Partai Golkar.Kita ingin Partai Golkar bisa kembalimenjadi kekuatan politik yang bisa diandalkan dalam perpolitikan di tanah air.Saya termasuk orang yang prihatin dengan kekalahan Golkar pada pemiluLegislatif lalu, karena selama ini Golkarmenyatakan bisa mendapatkan suarasampai 30 persen, tetapi faktanya suarayang didapat hanya 14 persen. Itu sebabnya perlu ada langkah-langkah inovatif,serta terobosan-terobosan untuk kembalimembangun Partai Golkar. Dalam mewujudkan itu ada beberapa tokoh yangmemiliki kesamaan visi lalu berkumpul,di antaranya ada saya, Aburizal Bakrie,Agung Laksono. Nanti kami akan menyerahkan kepada Forum yang berwenanguntuk menentukan siapa yang menjadipemimpin partai ke depan.Anda siap jika dicalonkan jadiKetua Dewan Pembina?Sejak awal, saya punya keinginanmemberikan dukungan untuk membangun Golkar ke depan. Saya tidak inginmenjadi ketua umum, karena saya pikirsudah cukup, saya pernah memimpinGolkar dua kali pemilu, yakni Pemilu 1999dan 2004. Tapi kalau diminta menjadipenasihat, atau menjadi senior yangdimintai nasihat, saya siap.Sejauh mana persiapan Triple Auntuk memenangkan munas?Saya tidak tahu sejauh mana persiapannya. Memang ada beberapa pengurus daerah yang bertamu denganAburizal, Agung dan saya. Dalam kesempatan itu mereka menyatakan kesiapannya untuk kembali membangunGolkar, mereka mengharapkan dukungandari kami.Menurut Anda, apakah Aburizalserius ingin membesarkan partai?Saya melihat Aburizal memang punyakeinginan untuk kembali membangunGolkar. Dia siap untuk memimipin Golkar, agar partai ini bisa menjadi partaiyang menentukan dalam perpolitikanTanah Air. Karena itu saya memberikandukungan kepada Aburizal.Ketokohan seorang ketua umumpartai juga menentukan dalammembesarkan partai. BukankahAburizal selama ini dianggap punyabanyak persoalan?Ketokohan memang penting, tetapi tidaksepenuhnya. Membesarkan partai itubukan hanya mengandalkan ketokohannamun bagaimana menghidupkan mesinorganisasi, melakukan kaderisasi danmembangun infrastruktur partai. Soaltokoh, di Golkar itu banyak tokoh, tokohbukan hanya Aburizal. Kalau tokoh-tokohlain ikut mendukung Aburizal, saya pikirakan membantu untuk menyukseskanGolkar ke depan.Apakah benar Surya Paloh jugaakan mencalonkan diri menjadisalah satu kandidat ketua umumPartai Golkar di munas?Surya Paloh bisa saja punya keinginanseperti itu. Saya dengar dia telah mengajak beberapa orang agar bisa bersamasama untuk membesarkan partai. Salahsatu tokoh yang diajak adalah SiswonoYudo Husodo. Saya juga mendapatkankabar, Surya Paloh sudah mendapatkanrestu dari Jusuf Kalla.Jika Triple A menang di munas,apakah Golkar akan menjadi oposisi atau bermitra dengan Pemerintah?Soal itu akan diserahkan sepenuhnyakepada kepemimpinan Golkar mendatang. Di munas nanti, juga akan diletakkan landasan posisi sikap PartaiGolkar.Menurut Anda, Golkar itu idealnyasebagai oposisi atau mitrapemerintah?Selama ini, antara Golkar dengan SBYsudah terjalin komunikasi yang baik.Karena itu, saya berpendapat komunikasiyang baik harus dilanjutkan. Tentu sajaGolkar harus dilihat sebagai kekuatanpolitik yang cukup signifikan. Golkar jugaharus diposisikan sebagai partai yangperlu diapresiasi dan dihormati.Selama kampanye pilpres, Andatampaknya tidak membantu JusufKalla?Saya memang tidak berada dalam strukturpartai. Jadi tidak ada keharusan untukmerapat ke JK. Kecuali jika saya beradadalam struktur. „ B69K
                                
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49