Page 20 - Majalah Berita Indonesia Edisi 71
P. 20
20 BERITAINDONESIA, Oktober 2009BERITA UTAMAfoto-foto: daylife.comdengan Menko Perekonomian. “PakSyamsul Maarif, Ketua BNPB, memegangkomando lapangan. Menteri-menteriakan mendukung itu supaya jangan adadua komando,” ujar Wapres.Pada saat yang sama, Wapres jugamenugaskan enam menteri, yakni Menkokesra Aburizal Bakrie, Mensos BachtiarChamsyah, Menkes Siti Fadilah Supari,Menhub Jusman Safeii Djamal, MenPUDjoko Kirmanto, dan Menperin FahmiIdris, berangkat Kamis pagi (1/10) kePadang untuk langsung mengoordinasikan penanganan gempa di setiapsektor.Pada hari kedua, simpati pun mengalirdari berbagai lapisan masyarakat. Perusahaan Listrik Negara Distribusi JawaBarat-Banten (PLN DJBB) misalnya,mengirimkan 3 tim beranggotakan 21 orang dan 6 orang divisi teknis untukmembantu pemulihan pasokan listrik diwilayah gempa itu. Selain itu, merekadilengkapi dengan sejumlah peralatanpemulihan jaringan listrik dan 3 unit trafo.Markas Besar TNI juga mengerahkan 3pesawat Hercules milik TNI AngkatanUdara, 7 kapal perang KRI, dan 1 helikopter milik TNI Angkatan Laut untukmendukung angkutan bantuan sosialsekaligus membantu evakuasi para korban. TNI Angkatan Darat juga mengerahkan para personelnya seperti 68 tenagamedis dari Pusat Kesehatan Mabes TNI,2 satuan setingkat peleton (SST) dariKorem 032/WRB, 100 personel Kodim0308/Pariaman, dan 1 SST personelKodim 0312/Padang.Kodim 0417/Kerinci mengirim pasukansebanyak satu SST, Yonif 131/Braja Saktisebanyak dua satuan setingkat kompi(SSK), Yonif 133/Yudha Sakti sebanyak 2SSK, Denzipur 2 Payakumbuh sebanyaksatu SSK, serta dari TNI AL sebanyak 1SSK personel Lantamal II Padang, dandari TNI AU sebanyak 1 SSK personelLanud Padang.Masyarakat umum dan berbagai lembaga juga memberikan rasa simpatinyamelalui berbagai cara. Seperti menggalangbantuan untuk korban dan lain sebagainya. Tak ketinggalan, masyarakat duniajuga menunjukkan rasa simpatinya melalui ucapan atau memberi bantuan jasamaupun materi.Evakuasi TerkendalaIndonesia memang terkenal ‘subur’gempa. Gempa Padang yang getarannyaterasa hingga sejauh kira-kira 500 kilometer itu merupakan gempa yang entahkesekian kalinya di negeri ini. Masihempat minggu sebelumnya, persisnyapada Rabu 2 September, gempa berkekuatan 7,3 SR juga terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat yang menewaskantujuh puluh orang lebih warga.Bahkan, belum lagi musibah di KotaPadang dan Pariaman tertangani, Kamis1 Oktober 2009 pukul 08.52 gempaberkekuatan 7,0 skala Richter juga terjadidi Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.Setidaknya satu orang meningal dunia,belasan orang luka-luka dan 500 rumahambruk dan rusak di 16 desa di Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinciakibat gempa itu.Bertolak belakang dengan berulangnyabencana gempa di Indonesia, penanganankorban bencana justru berjalan di tempat.Berkaca pada penanggulangan gempaPadang ini, penanggulangan bencana dinegeri ini terkesan sangat memprihatinkan.Seperti sekilas disebut di atas, evakuasikorban pada gempa Padang ini begituterkendala karena kekurangsiapan saranadan prasarana pendukung evakuasi.PERGI SELAMANYA: Sepasang suami isteri sedang meratap sambil memegang benda milikkeluarganya yang meninggal setelah gempaSIMPATI DARI LUAR: Tentara Amerika menyalurkan bantuan ke daerah-daerah yang sulitdijangkau lewat darat dengan menggunakan holikopter