Page 22 - Majalah Berita Indonesia Edisi 71
P. 22


                                    22 BERITAINDONESIA, Oktober 2009 foto-foto: daylife.comi antara keindahan dan kekayaan alam Indonesia yang memiliki kurang lebih 17.500 pulau ini, tersembul pula potensibencana yang besar.Berada di antara empat lempeng aktif(Lempeng Pasifik, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan LempengFilipina) menjadikan Indonesia rawangempa tektonik sekaligus berpeluangtimbulnya gelombang tsunami. Kemudian, berada dalam jalur Cincin Api Pasifik (The Pasific Ring of Fire), juga menjadikan Indonesia termasuk salah satunegara yang memiliki gunung berapi aktifterbanyak di dunia sekaligus gempavulkanik yang mengiringinya.Di samping itu, posisi Indonesia yangsecara astronomis berada pada 60LU –110LS dan 950BT – 1410BT dan secarageografis teletak di antara dua benuayakni Benua Asia dan Australia sertadiapit dua samudera yakni SamuderaHindia dan Samudera Pasifik, membuatnegeri ini menjadi salah satu wilayah yangmengalami dampak langsung dari gejolakiklim el nino yang menyebabkan perubahan iklim ekstrim berupa kemarau panjang atau sebaliknya hujan ekstrem yangsering berakibat kekeringan atau banjir.Mengenai gempa, meskipun sudah adaalat sistem peringatan dini (early warning system) yang memperingatkan jikasewaktu-waktu gempa datang tidak terduga. Namun untuk memperkirakan secara tepat kapan, dimana, dan besar dampak dari gempa yang akan terjadi masihbelum dapat dilakukan. Terkait denganhal tersebut, pengetahuan akan gempadan segala upaya meminimalisasi dampaknya adalah hal yang mutlak untuk diketahui.Secara histografi, Indonesia merupakanwilayah langganan gempa bumi dan tsunami. Tsunami misalnya, dalam sejarahnya sudah sering terjadi di Indonesia. Tsunami tertua di Indonesia tercatat terjadidi Laut Banda 17 Februari 1674. Selamakurun waktu 200 tahun (1801-2000)tidak kurang 161 tsunami terjadi di Indonesia ditambah yang terakhir tsunamiAceh 2004.Demikian juga dengan gempa bumi.Negeri ini telah mencatatkan puluhanbahkan ratusan gempa sepanjang ingatanmanusia. Di antaranya, negeri ini mencatatkan gempa besar akibat meletusnyaGunung Krakatau pada tahun 1883,gempa yang mengakibatkan tsunami diAceh 26 Desember 2004, hingga yangteranyar, gempa berkekuatan 7,6 skalarichter yang terjadi di Padang, SumateraBarat.Gempa yang terjadi di Padang merupakan gempa tektonik akibat pergeseranlempeng bumi di dalam perut bumi yangmelintang dari Pulau Sumatera, Jawa,Bali, NTT, dan Maluku yang sangat rawanmengakibatkan gempa. Keadaan geologiakibat pertemuan lempeng-lempeng tektonik menjadikan Indonesia memilikikondisi geologi yang sangat kompleks.Selain dikepung empat lempeng dunia,nada, semenanjung Kamsatschka, Jepang,Indonesia, Selandia Baru dan kepulauandi Pasifik Selatan.Indonesia sendiri sekarang memiliki500 gunung berapi yang 128 di antaranyamasih aktif. Zona kegempaan dan gunungapi aktif Cincin Api Pasifik ini sangatterkenal, karena dalam sejarahnya, setiapgempa hebat dan tsunami dahsyat darikawasan itu, menelan korban jiwa manusia yang amat banyak. Konsekuensilogis kekompleksan kondisi geologi inilahyang menjadikan banyak daerah di Indonesia memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang tinggi.Lempeng-lempeng bumi ini memilikiketebalan berbeda-beda satu sama lain,antara 10 Km dan 50 Km. Lempenglempeng itu bergerak mengambang di atasmagma, cairan kental dan panas di perutbumi, sehingga selalu berinteraksi satusama lain. Pertemuan antarlempeng iniBERITA UTAMANegeri Seribu BencanaSetelah gempa Padang 30 September 2009, Indonesiaharus bersiap menghadapi bencana-bencana lain yangsedang mengintip ingin keluar.Indonesia masuk dalam jalur rangkaiangunung api aktif di dunia (The PasificRing of Fire). Sekitar 90 persen gempabumi terjadi di bawah air pada daerahcincin api yang terletak di lingkaranLautan Pasifik.Cincin Api Pasifik ini membentang diantara subduksi maupun pemisahanlempeng Pasifik dengan lempeng IndoAustralia, lempeng Eurasia, lempengAmerika Utara dan lempeng Nazca yangbertabrakan dengan lempeng AmerikaSelatan. Ia membentang dari mulai pantaibarat Amerika Selatan, berlanjut ke pantaibarat Amerika Utara, melingkar ke Kabisa berupa subduksi (penunjaman)seperti antara Lempeng Indo-Australiayang menunjam ke Lempeng Eurasia,atau saling tarik-menarik (divergensi),atau saling geser. Daerah penunjamanantardua lempeng inilah yang disebutsebagai zona subduksi.Seperti diuraikan dalam beberapapenelitian ahli, kecepatan gerak lempenglempeng ini antara 1 cm dan 13 cm pertahun dengan arah tertentu untuk setiaplempeng. Pada saat terjadi pertemuanantarlempeng, akan terjadi penumpukanenergi akibat tekanan antarlempeng yangmengakibatkan ketidakstabilan. Dan, bilaDGunung Anak Krakatau, salah satu gunung berapi di Tanah Air yang masih aktif
                                
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26