Page 41 - Majalah Berita Indonesia Edisi 73
P. 41
BERITAINDONESIA, Januari 2010 41LENTERApelayanan yang diterapkan Al-Zaytunini, antara pemberi dan penerimadaging kurban terbuka kesempatansilaturahim yang akan mempererat rasapersaudaraan dan kebersamaan sebagaisesama. Hal tersebutlah yang telahdiperlihatkan Al-Zaytun pada perayaanIdul Adha selama ini, khususnya padatahun ini.Dalam kegiatan pembagian dagingkurban ini, Khaerunnisa, putri dariSyaykh Al-Zaytun yang dalam pemilulegislatif April 2009 lalu terpilihmenjadi anggota DPRD KabupatenIndramayu untuk periode 2009-2014,juga ikut terjun ke desa-desa lokasipenyaluran daging kurban.Dalam kesempatan bertemu denganmasyarakat yang diwakilinya itu, setelahmenyampaikan salam dari sang ayahSyaykh AS Panji Gumilang dan seluruheksponen Al-Zaytun, Khaerunnisamenyerahkan bungkusan daging kurbankepada beberapa ibu atau bapak-bapakyang datang saat itu. Pada kesempatanitu, Nisa panggilan akrab Khaerunnisa,juga selalu mengucapkan kiranya dagingkurban yang dibagikan itu bermanfaatdan berkenan di hati masyarakat. Padasaat yang sama, Nisa jugamenyempatkan mengucapkanterimakasihnya atas dukungan wargakepadanya pada pemilu lalu.Di samping itu, Khaerunnisa juga taklupa menanyakan keluhan yang dialamiwarga selama ini dengan maksud untukdicoba dibawanya ke forum dewan. Daripercakapan singkat dengan wargatersebut, Khaerunnisa pun sedikitnyamendengar dua pokok masalah yangmenjadi keluhan warga di sekitar AlZaytun di Kecamatan Gantar, yaknimasalah susahnya memperoleh airuntuk pertanian dan masalah mahalnyabiaya pengurusan kartu tanda penduduk(KTP). Masalah ini juga kemungkinanmerupakan keluhan masyarakatIndramayu pada umumnya.Di Desa Mekarjaya dan Desa Gantar,misalnya, Khaerunnisa mendengarkeluhan warga tentang sulitnyamemperoleh air untuk sawah mereka.Sementara di Blog Sarkamal DesaSituraja, di samping masalah air, Karyo,Ketua RW 07 mengatakan masalahlainnya adalah masalah pengurusanKTP yang cukup mahal dan lambat.Menurutnya, kalau dulu mengurus KTPcukup dua-tiga hari, kini bisa sampaisetengah bulan.Menurut Khaerunnisa sendiri, kirakira dua pekan sebelumnya, tepatnyapada tanggal 13 hingga 19, DPRD sedangreses. Pada masa itu dia memfokuskanmasa reses tersebut di lima desa yangada di Kecamatan Gantar, termasuk diDesa Situraja Blog Sarkamal. Ketika itu,masalah keluhan KTP itu, sudahdisampaikan oleh warga dan sudahdijawab juga.Menurutnya, untuk pengurusan KTPyang tepat waktu, sebenarnya gratis,hanya dikenakan biaya administrasisebesar Rp10 ribu, tapi kalau telat atauada yang mau diubah atau kehilangan,biayanya Rp25 ribu ditambahasuransinya yang Rp10 ribu tadi. DesaSituraja sendiri, menurut Nisa, tidakbegitu mempersoalkan soal hargapengurusan lagi, namun yang merekaminta adalah agar waktunya dipercepat.Menanggapi keluhan warga itu, Nisamengatakan akan mencobamembicarakannya dengan pihak-pihakterkait.Dari sekian banyak dusun atau Blogyang dikunjungi Khaerunnisa yang jugadidampingi suaminya Eji AnugrahRomadhon itu, menurut pengamatanBerita Indonesia, ada satu sikap yangsungguh terpuji diperlihatkan Nisaketika bertemu dengan warga yang ratarata dari keluarga sederhana, bahkanmiskin tersebut. Setiap menemui ibuibu yang hendak menerima bagiandaging kurbannya, Nisa selalumenyapanya dengan ramah kemudianmemeluk dan mencium pipi denganhangat tanpa sedikit pun terlihat risih,walaupun sebagian dari ibu-ibu tersebutkemungkinan baru pulang dari ladang.Tegur sapa antara Nisa dan wargajuga terdengar sangat akrab sehinggatak jarang terdengar suara ketawa mesradari mereka. Bahkan di beberapatempat, Nisa menyempatkan untukmengobrol berbagai keluhan wargasambil duduk di dipan depan rumahsalah satu warga. Di depan rumah pakDahlan di Desa Situraja misalnya,Khaerunnisa bahkan sempat makanbuah mangga yang disuguhi tuanrumah.Dari pengakuan beberapa warga yangsempat ditanyakan, Nisa juga cukupdikenal sebagai wakil mereka di dewan.Dari wajah mereka jelas terlihatkeinginan untuk bisa berlama-lamaberbincang dengan Nisa, namun agarbisa menemui lebih banyak warga,Khaerunnisa yang terpilih dari PartaiGolongan Karya ini memanfatkan waktuyang singkat itu untuk menyapamasyarakat dengan seefektif mungkin.Tidak kalah dengan Nisa, para pelajaryang bertugas membagi daging kurbanitu pun berlaku sangat akrab denganwarga yang ditemui. Mereka bahkanterkadang dengan sabar harusmenunggui berjam-jam mustahiq yangsedang pergi ke sawah. Sepanjang waktumenunggu itu pun mereka pergunakanuntuk menyapa dan berinteraksi denganwarga.Dari pelaksanaan Hari Raya Kurbandi Al-Zaytun yang demikian, berkurbanyang berdimensi vertikal sebagai wujudketakwaan kepada Sang Khalik, dan jugaberdimensi horizontal sebagai upayamembina solidaritas kemanusiaan,selalu ternyatakan dalam perayaan diAl-Zaytun. Hal ini terus ditingkatkandengan terus mengasah akal budi untukmemahami makna firman dalam kitabsuci, sejarah dan budaya ummat padazaman diturunkannya firman tersebutoleh Allah serta mengaplikasikannyasecara kontemporer pada setiap zamanberikutnya. BI/MARJUKA-HOTSANDalam kesempatan pembagian daging qurban, Khairunnisa, anggota DPRD Indramayumenyempatkan bersilaturahim dengan warga