Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 73
P. 36
36 BERITAINDONESIA, Januari 2010 L ENTERALentera36Ibrahim a.s.sebagai panutankeagamaan,sekaligus silsilahkenabian ataupribadi nabi-nabiAllah. NabiMuhammad S.A.W.bernasab kepadasilsilah Ibrahima.s. dari putrabeliau Nabi Ismaila.s. sedangkannabi-nabi baniIsrael bernasabkepada Ibrahima.s. dari putrabeliau Nabi Ishaka.s.foto: dok.berindodalam tradisi Islam maupun Yahudi.• Di dalam Islam, orang berimandiperintah Tuhan agar bersalawat danberdo’a selamat untuk nabi (Al-Qur’an),kemudian Nabi Muhammad S.A.W.mengajarkan matan lafalnya kepadasahabat beliau:quuluu : “Allahumma sholli ‘alaMuhammad wa’ala aali Muhammad,kama shollayta ‘ala Ibrahim. Wa barik‘ala Muhammad wa’ala aaliMuhammad, kama barokta ‘alaIbrahim.Yang artinya, dalam bershalawatucapkan:Semoga Tuhan mencurahkan rahmatdan berkat-Nya kepada NabiMuhammad sebagaimana Tuhanmencurahkan rahmat dan berkat-Nyakepada Nabi Ibrahim.Rahmat dan berkat Tuhan untukIbrahim a.s. menjadi acuan dalamungkapan do’a shalawat tersebut. Sebabberbagai tuntunan dan bimbingankeagamaan dalam agama Islam banyakmengacu kepada millah Ibrahim (agamaIbrahim).Ibrahim a.s. sebagai panutankeagamaan, sekaligus silsilah kenabianatau pribadi nabi-nabi Allah. NabiMuhammad S.A.W. bernasab kepadasilsilah Ibrahim a.s. dari putra beliauNabi Ismail a.s. sedangkan nabi-nabibani Israel bernasab kepada Ibrahim a.s.dari putra beliau Nabi Ishak a.s.Selanjutnya tradisi sunat (khitan) bagipria, merupakan amalan yang mestidilaksanakan oleh kalangan muslim,orang-orang Ibrani (Yahudi) jugamelakukan amalan ini.Sering kita dengar seseorang muslimmerasa risi dan belum tenang jikaputranya belum dikhitan. Juga kepadaseseorang pria yang baru memelukIslam, hal yang sering dipertanyakanadalah, sudah dikhitan atau belum?Tradisi sunat (khitan) menjadi sangatpenting, sekalipun dalam kitab fikihtidak dibahas secara detail.Sesungguhnya tradisi sunat (khitan)yang telah mengakar ini muaranyaadalah dari Nabi Ibrahim a.s.. Kutipandari Suhuf Ibrahim yang terhimpundalam Alkitab Perjanjian Lama, suratKejadian 17:9-14, terjemahannya antaralain sebagai berikut: Firman Allahkepada Ibrahim:“Dari pihakmu, engkau harusmemegang perjanjian-Ku, engkau danketurunanmu turun-temurun (9) -Inilah perjanjian-Ku yang harus kamupegang, perjanjian antara aku dan kamuserta keturunanmu, yaitu setiap laki-lakidi antara kamu harus disunat(dikhitan)(10). Haruslah dikerat kulitkhatanmu dan itulah akan menjaditanda perjanjian antara Aku dankamu(11). Anak yang berumur 8 hariharuslah disunat, yakni setiap laki-lakidi antara kamu, turun-temurun, baikyang lahir di rumahmu, maupun yangdibeli dengan uang dari salah seorangasing, tetapi tidak termasukketurunanmu(12). Orang yang lahir diSyaykh AS Panji Gumilang: Semua agama yang benar adalah agama yang mengajarkan sikap pasrah kepada Allah