Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 74
P. 36
36 BERITAINDONESIA, Februari 2010 L ENTERALentera36Pohon bisamenahan panas,menahan angin,dan air. Denganbegitu,masyarakat akanmerasa sejuk,pemanasan globaljuga sekaligusbisa diatasi.foto-foto: dok berindoorang yang mengatakan babi hutan ituhalal karena hidupnya di hutan.Sementara babi tetap dianggap haramkarena hidup di kampung dandipelihara manusia. Jadi, supaya celengtetap menjadi haram, oleh Al-Zaytunceleng dibiarkan ada di kampus AlZaytun.“Artinya, supaya celeng tetap menjadiharam, celeng dimasukkan ke kampus,dipelihara, kemudian bebas. Artinya,dibebaskan dalam pemeliharaan.Dengan begitu, celeng yang tadinyamenurut sebagian orang halal itu akantetap haram hukumnya,” jelas Syaykh.Seperti diketahui, lingkungan pusatpendidikan pengembangan budayatoleransi dan perdamain bersistem satupipa, Al-Zaytun, ini kini tak ubahnyakota dalam hutan atau hutan dalamkota. Seluruh sarana dan prasaranapendidikan di tempat tersebutdihubungkan dengan tanaman. Maka,jika Pemda Indramayu sebagaimanadiinformasikan Anis Khoirunnisa yangmerupakan anggota DPRD Indramayu,baru-baru ini baru mau mengajukanrancangan Perda tentang hutan kota, diAl-Zaytun sudah ‘Kampus Hutan’,bukan ’Hutan Kampus’. Hal tersebut,menurut Syaykh, agar kampus ini ikutbersama manusia sejagadmenanggulangi pemanasan global.Minimal ada tempat yang bisa berteduh.Mengenang masa awal pembangunanMahad Al-Zaytun, Syaykh mengatakan,dulu ada yang mengeritik pada waktuAl-Zaytun mulai menanam jati. “Pak,kenapa nanam jati, kan umurnyapanjang. Kapan kita panennya?” katapengeritik. Menjawab pertanyaan itu,Syaykh ketika itu mengatakan nggakapa-apa. Cari dan tanam yang panjangpanjang saja umurnya. Mengenai kapanpanennya, menurut Syaykh, besokpaginya panen. Panen bisa setelahmenanam satu hari, panen oksigen.Sekarang, Al-Zaytun sudah panenraya. Begitu ada hujan sebentar, hijauroyo-royo seperti penganten anyar.Menurut Syaykh, itulah kearifan lokal.Syaykh berprinsip akan terus menanamdan membangun bendungan air. Sebab,menurut Syaykh, pada penghujung abad15 Hijriah nanti, dunia akanmenghadapi krisis air. Karena itu, AlZaytun akan membuat bendungan,setiap sepuluh hektare sawah, satuhektare waduk.Al-Zaytun juga tengah mencoba, didaerah yang irigasi teknisnya tidakbagus itu akan menghasilkan padi satukali, bawang satu kali, cabe satu kali,dalam penanaman satu musim tanam,satu tahun.Dijelaskan, kalau padi, denganpengairan yang bagus, satu tahun bisamendapat tujuh ton sekali tanam. Jikadikalikan Rp 2.500, hasilnya akanmencapai Rp17.500.000. Kemudianbawang, satu hektare mendapat sepuluhton. Dengan harga rata-rata enam ribu,sudah enam puluh juta. Kemudian cabe,satu hektare mendapatkan beberapaton. Karena dalam satu hektarnyamampu tertanam 50 ribu titik tanam,jadi jika satu titik tanam itu misalnyaempat ons saja, dikali harga biasa saja,misalnya harga 6 ribu saja sepertiDesember 2009 lalu, itu berarti sudahjutaan rupiah.Dari sistem itu, Al-Zaytun berencanamembuat lahan beasiswa dari pertanian.Dimana akan ditetapkan lahan-lahanyang tidak produktif selama ini, diambiloleh sebuah lembaga yang namanyaLembaga Lahan Beasiswa. Untuk itu,akan dibuat bibit yang bagus. Ada bibitjagung yang namanya Basis (singkatanbeasiswa), jagung yang bisamenghasilkan tujuh ton pipil. Ada jugabawang dan cabe, Basis juga namanya.Berkaitan dengan itu, dianjurkan agarmahasiswa segera mendaftar. Nanti parapendaftar akan diteliti layak tidaknyamendapatkan beasiwa tersebut.Anjuran kepada Warga SekitarSebelumnya, dalam temu ramahmesra dengan warga desa sekitarkampus yang diselenggarakan padamalam hari sebelum puncak perayaan,sebagaimana juga dilaksanakan padatahun-tahun sebelumnya, Syaykh jugamenyarankan agar warga giat menanampohon di lahan masing-masing.Dalam acara yang diselenggarakan diMasjid Al-Hayat yang dihadiri hampirdua ribu warga serta Camat GantarCusamo dan Kapolsek Zainuri, ituSyaykh Al-Zaytun menyampaikanpesan-pesan terkait pentingnyamenanam pohon untuk mengurangidampak pemanasan global. KarenaTemu ramah eksponen Al-Zaytun dengan warga sekitar kampus pada 1 Muharram1431 H