Page 20 - Majalah Berita Indonesia Edisi 75
P. 20
20 BERITAINDONESIA, April 2010BERITA UTAMAfoto: reprodibentuk Presiden,” ujar Susno. “Itukelihatan sekali arogansinya. Jadi di erasekarang, saya tidak boleh bebas bicaradengan wartawan,” ujar Susno kesal.Sehingga Susno pun mengaku sedangmempertimbangkan untuk melaporkanadanya praktik mafia hukum di Polri itukepada KPK karena dinilainya lebihmempunyai kekuatan. Walaupun, iamengaku khawatir akan menerima perlakuan yang jauh lebih tak terbayangkanjika melaporkan hal itu kepada KPK.Kemudian, setelah merasa diperlakukan sewenang-wenang kepolisian akibatmenyampaikan dugaan adanya makelarkasus di lembaga itu, Susno Duadji,Selasa, (30/3/2010) datang ke Komisi IIIDPR untuk minta perlindungan hukum.Sebelumnya, Susno mengaku merasakanadanya pihak-pihak yang sangat ketakutandengan apa yang dilakukannya akhir-akhirini dalam mengungkap praktik mafiahukum di Polri. “Karena takut, makanyasaya diserang dan dibusukkan,” ujarnya.Susno mengungkapkan adanya upayaPolri mencari-cari kesalahannya. Salahsatu kenyataan tentang hal ini terungkapdari pernyataan Penasihat/Staf ahliKapolri, Prof Kastorius Sinaga, untukmembongkar borok yang dilakukan Susnodan mengangap Susno sebagai lawan yangharus dihadapi.Kastorius di Jakarta, Senin (22/3/2010) mengungkapkan, Susno terlibatdalam upaya rekayasa adanya ancamanpembunuhan lewat SMS gelap terhadapdirinya seusai memberikan kesaksianyang meringankan Antasari Azhar beberapa waktu lalu, untuk mendapat dukungan publik.Menurut Kastorius bahwa alat yangdigunakan personel Bareskrim untukmelacak sumber SMS itu adalah samadengan alat yang digunakan untuk melacak jaringan teroris. Hasil pelacakan,diketahui si pengirim adalah keluargadekat Susno, yakni Rahmat Rohadi. Hasilpelacakan SMS pihak Bareskrim itudisertai bagan tentang asal muasal SMStersebut. Menurut Kastorius, upayaseperti ini adalah upaya yang picik. “Inikotor, ini sangat licik, dan picik sekali, Initidak jujur,” tegasnya. Kastorius punbertanya, bagaimana kami bisa mengharapkan kalau dia berniat memperbaikiinstitusi Polri?Kastorius sendiri membantah bahwalangkah membongkar borok Susno inidianggap sebagai upaya untuk mengcounter berbagai pengungkapan Susnotentang berbagai kasus di tubuh Polri. “Itutidak benar,” katanya.Menurut Kastorius, pengungkapankebobrokan Susno itu tak lebih sebagaiproses pembelajaran bagi publik, khususnya bagi Susno sendiri. Kastorius mengatakan segala dugaan seharusnyadiklarifikasi yang benar terlebih dahulu.“Sekarang kami persilakan publik menilai,bagaimana pribadi Susno yang sebenarnya,” kata Kastorius.Menurut Kastorius, institusi Polri sudahlama membiarkan beberapa ulah kontroversial yang dilakukan mantan Kabareskrim itu. Namun, katanya, karena Susnosudah menuding dua jenderal Polri terlibat praktik makelar kasus pajak, kesabaran itu kini habis.Ketua BP Setara Institute Hendardi hariRabu (24/3/10) menanggapi pernyataanPenasihat/Staf ahli Kapolri Prof. Kastorius Sinaga yang menyatakan apa yangdilakukan Susno Duadji sebagai praktiklicik, kotor dan tidak jujur, itu merupakanSUSNO DI BELAKANG: Kapolri Bambang DH akhirnya mengakui makelar kasus di Mabes Polri, Susno Duadji nyatakan siap mendukung Kapolri