Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 75
P. 57


                                    BERITAINDONESIA, April 2010 57APBD Purwakarta 2010Lebih Cepat dari BiasanyaBERITA DAERAHPemda Kabupaten Purwakarta memperbaiki alokasi danpenyaluran APBD 2010.nggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah (APBD) Kabupaten Purwakarta tahun 2010 ditetapkanlebih cepat dari biasanya. BupatiPurwakarta H Dedi Mulyadi, SH, bahkanmenilainya paling cepat dan cermat sepanjang sejarah pembangunan Purwakarta. Jika selama ini APBD disahkan antara Januari dan Februari, namun padaAPBD tahun 2010 ini, tahap pembahasannya selesai pada bulan November2009 dan sukses ditetapkan menjadiPerda No.25 tahun 2009 tertanggal 31Desember 2009.Sekilas gambaran APBD-nya, pendapatan ditetapkan sebesar Rp926.967.776.703 sedangkan belanja sebesarRp979.822.813.256. Anggaran ini menurun dibanding Anggaran Perubahantahun 2009 sebesar 4,30 % dengan nilaiRp33.342.988.193. Tapi penurunan itu,menurut Bupati, akan diupayakan dicapaikembali melalui Anggaran Perubahantahun 2010. Dari segi penyaluran ataualokasi, tahun ini ada sedikit perubahandemi pemerataan dan profesionalitas.Mengenai penurunan anggaran, Bupatimengatakan, tidak akan berdampak padaprogram proyek pembangunan. Bahkankhusus anggaran publik terjadi kenaikan.Hal itu dapat dilihat dari besaran anggaran belanja modal. Terkait peningkatanbelanja publik di tengah penurunananggaran ini, Dedi Mulyadi mengakumenyiasatinya melalui keteladanan pegawai negeri sipil. Dimana tahun 2010 ini,anggaran belanja pegawai diturunkan melalui efisiensi belanja barang dan jasa termasuk pemberian honorarium kepada bupati, wakil bupati dan segenap perangkatpemda. Namun, khusus alokasi belanjadesa seperti kesejahteraan Kepala Desa,Rt-Rw, ditingkatkan secara signifikan.Sedangkan di bidang keagamaan, menyikapi adanya stigma bahwa bupati kurangmemperhatikan kepentingan keagamaan,Dedi Mulyadi mengatakan bahwa polaberpikir makna religiusitas jangan hanyadipahami lewat makna simbolistik semata.Paradigma masyarakat religi yang cenderung diukur dari banyaknya lembagapendidikan serta tempat-tempat ibadah,menurutnya harus diubah. Religiusitasdiukur dari kedekatan manusia dengan Allah penciptanya sebagai hak esensi setiapindividu. Religiusitas harus diisi olehtingginya kesolehan sosial seorang umat.Oleh sebab itulah, menurutnya pemerintahan yang dibangunnya diarahkanmenuju religiusitas dengan kesolehansosial yang hablumminannas.Pemda Purwakarta melakukan perbaikan sistem, seperti pendidikan yang diarahkan berbasis Al-Qur’an. Penataan lingkungan juga didesain mencerminkanreligiusitas. Kemudian untuk jemaah hajidari Purwakarta, biaya operasional daerahseperti bis dan keamanan tahun 2010 iniakan ditanggung oleh Pemkab Purwakarta.Pembangunan simbol keagamaan yangbermakna dan berfungsi luas juga tetapdilakukan. Contohnya, pembangunan Islamic Center akan dimulai tahun 2010 ini.Perubahan yang agak menonjol adalahalokasi anggaran keagamaan yang sebelumnya dikendalikan oleh Bupati dalambentuk bantuan sosial di bidang Kesra,tahun 2010 ini disebar secara meratakepada masyarakat melalui Dana AlokasiDesa. Jadi yang memberikan bantuan sarana keagamaan adalah para kepala desasecara bergiliran setiap tahun. Dengandemikian, pemerataan diharapkan terjadi. Sementara itu, Bidang Kesra akanmemberi bantuan pembangunan simbolreligiusitas seperti pesantren yang menjadi skala prioritas.Tahun ini, dana kepemudaan danolahraga juga meningkat signifikan.Namun pengelolaannya berbeda daritahun sebelumnya. Kalau dulu hanyadikelola oleh Bagian Kesra, pada tahun2010 ini sebagian dikelola Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Tujuannya,agar pengelolaannya lebih profesional.Proteksi terhadap masyarakat miskin,tahun ini diberi bantuan melalui sekolahgratis sampai tingkat SLTA. Anak yangmeneruskan kuliah di kedokteran, tekniksipil dan lainnya juga akan diberi beasiswa.Khusus hal pendidikan ini, bupatimengharapkan masyarakat punya komitmen seutuhnya bagi kecerdasan anak.Rakyat diharapkan punya kesadaranbahwa membesarkan anak adalah kewajiban orangtua yang merupakan asetmasa depan keluarganya dan bangsa.Disebutkan, perlu disadari bahwa tugasnegara hanyalah memberikan fasilitas.Negara boleh saja menyayangi rakyatnya,tetapi tidak boleh memanjakan. Jadi,jangan sampai terjadi misalnya, setiapanak disubsidi negara Rp 50 ribu/bulantetapi anak itu menghabiskan pulsa Rp150 ribu/bulan hanya untuk kepentingansia-sia. Jadi, kasih sayang pemerintahterhadap rakyat kiranya diimbangi olehkomitmen rakyat untuk menyayangianak-anaknya secara cerdas.Sedangkan pada bidang infrastuktur,Pemda Purwakarta tahun ini masihmemberikan anggaran porsi terbesar.Menyikapi kritikan soal besarnya alokasianggaran untuk jalan, bupati menjelaskanbahwa hal itu dilakukan untuk meresponusulan anggota Dewan dan kelompokmasyarakat. Menurutnya, di sini perlupemahaman aspek keadilan. Kalau di kotamenikmati hot mix dari dulu, sedangkandesa masih banyak yang baru merasakanjalan aspal. „ BNDAfoto-foto: reproKota Purwakarta terus berbenahDedi Mulyadi, Bupati Purwakarta
                                
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61