Page 49 - Majalah Berita Indonesia Edisi 76
P. 49
BERITAINDONESIA, Mei 2010 49BERITA TOKOHHatta RajasaGaji Menko Lebih KecilMenjadi Menteri KoordinatorPerekonomian tidak lantas membuat Hatta Rajasa mendapat gajiyang berlimpah. Sejak ditunjukmenjadi komandan para menteri dibidang perekonomian, Hatta justrumengaku pendapatannya terusmenurun. Menurut mantan Menteri Perhubunganini, pendapatan menjadi Menko Perekonomian jauhlebih kecil ketimbang dirinya ketika masih menjabatsebagai Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg).Tapi, Hatta tidak menyebutkan secara rinci jumlahpengurangan pendapatan tersebut. “Dulu sekitar Rp300 juta setahun. Tapi, kata khotib waktu SalatJumat, apapun yang kita dapatkan harus disyukuri.Masih banyak orang yang tidak bisa makan di luarsana,” katanya. Ketua Umum DPP PAN ini mengatakan bahwa kementeriannya sebenarnya sudahmengajukan dana remunerasi. Total penambahananggaran itu mencapai Rp 39 miliar untuk sekitar300 staf di Kantor Menko Perekonomian. Namun,hingga kini dana tersebut belum cair. Dede YusufAkhirnya DiwisudaTaufiq KiemasPendidikan Pancasila Perlu InovasiTjahjo KumoloJadikan Cara Berpikir RakyatTjahjo Kumolo tidakmenduga akan ditunjukoleh Ketua PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi SekretarisJenderal DPP PDIP 2010-2015. Dia terpilih menggantikan Pramono Anungpada kongres ke-3 PDIP di Sanur, Bali (8/4).“Saya pribadi cukup terkejut saat Ibu Megamenyebut saya sebagai sekjen DPP. Karena,tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Itukewenangan ketua umum,” kata pria kelahiran Solo, 1 Desember 1957 ini. Namun,sebagai kader dia mengatakan bahwa posisisekjen ini adalah amanah dan tanggungjawab, ditempatkan di posisi mana pun harussiap. Dia juga menyebutkan sebagai partaiyang mengacu pada Pancasila 1 Juni 1945 danajaran Trisakti Bung Karno, harus terusberjuang untuk membuat ideologi ini menjadi way of life dan cara berpikir rakyat. Susilo BambangYudhoyonoTerima “GlobalHome Tree Award”residen Susilo Bambang Yudhoyonomenerima penghargaan “Global HomeTree” berkat kebijakannyauntuk reboisasi, mengurangideforestasi, pemberantasanpembalakan liar, pencegahan kebakaran hutan, dankampanye ambisius penanaman satu miliar pohonsetiap tahun. “Penghargaanini merupakan apresiasidunia internasional yangbesar terhadap upaya Presiden Yudhoyono dalam menjaga dan melestarikan hutantropis dunia,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional DinoPatti Djalal dalam pernyataannya di Jakarta. Penghargaan itu secara simbolikdiberikan dalam bentuk sebuah “Oak Tree” (pohon ek)yang diterima oleh KonsulJenderal RI di Los Angeles,Subijaksono Sujono mewakili Presiden RI. Aktor laga terkenal yangjuga menjabat sebagaiWakil Gubernur Provinsi Jawa Barat DedeYusuf akhirnya diwisuda denganmeraih gelar Sarjana Teknik diUniveritas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) akhir April lalu.Menempuh pendidikan Fakultas Teknik jurusan Teknik Industri angkatan 2005, pria kelahiran 14 september 1966 inimeraih nilai sangat memuaskandengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,23. Dede Yusuf yangterhenti kuliahnya sejak 1988 inimengaku senang dan bahagiadapat menyelesaikan pendidikan S1-nya dan bangga menjadibagian dari Universitas Muhammadiyah yang merupakan salahsatu organisasi Islam terbesar diIndonesia. Kader Partai AmanatNasional (PAN) ini berhasilmenyelesaikan studinya denganmerampungkan skripsi yangberjudul ‘Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Budaya”. Sebagai wakil gubernur, dirinyatengah berupaya membangunsumber daya manusia di Jabarsebagai modal dasar kemajuandaerah. “Sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, saya sedang memaksimalkan peningkatan sumber daya manusia di Jabar.Untuk itu, saya sangat pedulikepada peningkatan duniapendidikan,” kata aktor filmJendela Rumah Kita ini. Olehrektor UMJ, Dr. Hj. Masyitoh,M.Ag, dia diharapkan dapatmeningkatkan pendidikannyake jenjang S2. Petua MPR Taufiq Kiemas yang juga suamiMegawati SukarnoPutri mengemukakanperlunya inovasi dalam pendidikan Pancasila sesuai denganperkembangan zaman. Setelahsebelumnya MPR menjalinkerja sama dengan MahkamahKonstitusi, Persatuan GuruRepublik Indonesia, dan Dewan Masjid Indonesia, MPRpun mengajak lembaga pendidikan guna membumikan lagiPancasila dengan sejumlahinovasi. Dimulai dengan menggandeng Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa di Yogyakarta(28/4) menyosialisasikan empat pilar kenegaraan Pancasila,UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Karena untukmenanamkan nilai-nilai tersebut menurut Taufiq, tidak bisadilakukan sendiri oleh MPR.Dia mengatakan bahwa Pancasila harus dimaknai sebagaiideologi dan falsafah negarayang menjadi landasan etikadan moral bangsa, UUD 1945sebagai landasan konstitusional, NKRI sebagai konsensusyang harus dijunjung tinggi,serta Bhinneka Tunggal Ikasebagai kekayaan dan modalbangsa untuk bersatu. Kfoto-foto: repro