Page 63 - Majalah Berita Indonesia Edisi 77
P. 63
BERITAINDONESIA, Juni 2010 63tahun lalu berhasil meraup keuntunganbersih lebih dari US$ 100 juta, lebih besardari keuntungan yang didapat oleh Facebook sendiri. Zynga memperoleh untungbesar dari aplikasi game yang membuatketagihan yakni Farmville, yang hinggakini telah berhasil menjadikan 80 jutalebih penduduk Facebook menjadi petaniyang rajin mencangkul, menanam danpanen serta memerah susu sapi demikeuntungan mereka.Yang terakhir, Infrastructure as a Service (IaaS) merupakan layanan yang “menyewakan” sumberdaya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistemoperasi, kapasitas jaringan dan lain-lain,yang dapat digunakan oleh penyewauntuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Model bisnisnya mirip dengan penyedia data center yang menyewakanruangan untuk co-location. Perbedaanmendasar dengan layanan data center saatini adalah IaaS memungkinkan pelangganmelakukan penambahan/pengurangankapasitas secara fleksibel dan otomatis.Salah satu pionir dalam penyediaan IaaSini adalah Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic ComputingCloud). Layanan Amazon EC2 ini menyediakan berbagai pilihan persewaan mulaiCPU, media penyimpanan, dilengkapidengan sistem operasi dan juga platformpengembangan aplikasi yang bisa disewaper jam.Intinya, cloud computing adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan kita“menyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet danmemanfaatkan sesuai kebutuhan kita danmembayar secukupnya pula. Penggunabisa mendapatkan layanan-layanan yanghanya dibutuhkan sewaktu-waktu saja.Sejarah Cloud ComputingIde awal dari cloud computing datangdari John McCarthy pada 1960. Pakarkomputasi MIT yang dikenal juga sebagaibertahan lama karena kualitas dan kecepatan jaringan komputer saat itu masihbelum memadai sehingga orang-orangakhirnya kembali memilih kenyamananPC Desktop, seiring dengan semakinmurahnya harga PC.Kemudian di akhir era 90-an munculkonsep ASP (Application Service Provider). Seiring dengan semakin meningkatnya kualitas dan kecepatan jaringankomputer sehingga akses aplikasi menjadilebih cepat, banyak pemilik data centermenawarkan ‘hosting’ aplikasi yang dapatdiakses oleh pelanggan melalui jaringankomputer. Dengan demikian pelanggan tidak perlu membeli perangkat data center.Berbagai teknik baru dalam pengembangan perangkat lunak terutama di areapemrograman berbasis web di awal abad21 termasuk koneksi jaringan yang semakin cepat membuat banyak situs tidak lagimenyajikan konten statis tapi sudahberupa aplikasi yang kompleks.Popularitas cloud computing kemudianbangkit saat Salesforce.com meluncurkanlayanan aplikasi CRM dalam bentuk Software as a Service di awal 2000-an. MarcBenioff ex VP di Oracle dengan misinyayang terkenal yaitu “The End of Software”,berhasil mewujudkan visi bos-nya diOracle, Larry Elisson, tentang NetworkComputing satu dekade kemudian.Selanjutnya Cloud Computing mulaidiadopsi berbagai pelaku dunia TI. Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), Google denganGoogle App Engine-nya, tak ketinggalanraksasa biru IBM meluncurkan BlueCloud Initiative. Lewat berbagai jurnaldan media massa, cloud computingmengokohkan dirinya sebagai teknologimasa depan.Meski teknologi cloud computingdisambut semarak di dunia namun tidaksedikit pihak yang apatis dan memandangnya sebagai ide yang konyol.Mereka memandang, cloud computingsangat membutuhkan koneksi internet.Tanpa internet, berarti pengguna tidakbisa berbuat apa-apa alias tidak bisabekerja. Kedua, aplikasi dan penyimpanan data online sangat tergantung padapihak ketiga yang berarti bila servermereka sedang “down” berarti kita tidakbisa bekerja/mengakses situs mereka.Ketiga, masalah kepercayaan. Apakah kitasudah siap mempercayakan data pentingperusahaan kepada pihak ketiga?Faktor lain yang menghambat penerapan cloud computing di antaranya infrastruktur internet yang masih terbatas;tingkat kematangan pengguna internet,yang masih menjadikan internet cumasebagai media hiburan atau sosialisasi;dan tingginya investasi yang dibutuhkanmenyediakan layanan cloud karena harusmengombinasikan infrastruktur jaringan,hardware dan software sekaligus. CIDsalah satu pionir intelejensia buatan inimenyampaikan visi bahwa “suatu harinanti komputasi akan menjadi infrastruktur publik seperti listrik dan telepon”.Namun baru di tahun 1995 lah, LarryEllison, pendiri Oracle, memunculkan ide“Network Computing” sebagai kampanyeuntuk menggugat dominasi Microsoftyang saat itu merajai desktop computingdengan Windows 95-nya.Larry Ellison menawarkan ide bahwasebetulnya user tidak memerlukan berbagai software, mulai dari sistem operasi danberbagai software lain dijejalkan ke dalamPC Desktop mereka. PC Desktop bisadigantikan oleh sebuah terminal yanglangsung terhubung dengan sebuah serveryang menyediakan lingkungan yang berisiberbagai kebutuhan software yang siapdiakses oleh pengguna.Namun ide “Network Computing” tidakBERITA IPTEK