Page 62 - Majalah Berita Indonesia Edisi 77
P. 62
62 BERITAINDONESIA, Juni 2010 foto-foto: reproData di Atas AwanMeski sedang mencari bentuk terbaiknya, cloud computing memungkinkan kita bekerja tanpa harus terikatdengan satu komputer karena semua aplikasi dan datayang dibutuhkan ada di internet.loud Computing atau komputasi awan beberapa tahunterakhir ini menjadi perbincangan hangat di kalanganpelaku dunia teknologi informasi (TI).Sejumlah nama besar seperti IBM,Microsoft, Google, dan Apple, berlombalomba memberikan layanan berbasisawan ini.IBM di paruh akhir 2009 telah meluncurkan LotusLive, layanan kolaborasiberbasis cloud. Microsoft menggadangWindows Azure, sistem operasi berbasiscloud yang akan menjadi masa depanWindows OS. Apple telah menyediakanlayanan Mobile Me yang memungkinkanpengguna produk Mac untuk melakukansinkronisasi data ke dalam cloud.Sementara Google sudah lebih dulumemberikan layanan berbasis cloud yakniGoogle Docs yang memungkinkan pengguna membuat dokumen atau bekerjadengan spreadsheet secara online tanpaperlu software ter-install di PC atau notebook.Bahkan Google sudah menyiapkan sistem operasi cloud-nya, Chrome OS, yangbisa menjadi ancaman serius bagi parapenyedia sistem operasi lain. Namunboleh dibilang, keberhasilan Salesforce.com-lah yang membuka mata duniabahwa cloud computing punya masadepan yang cerah.Pada dasarnya, cloud computing adalah“layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet”. Kata“cloud” sendiri merujuk kepada simbolawan yang digunakan di dunia TI untukmenggambarkan jaringan internet (internet cloud).Kita bisa menyebut layanan yang ada diinternet berbasis cloud computing apabila: Pertama, layanan bersifat “On Demand”, pengguna dapat berlanggananatau membayar untuk layanan yangmereka butuhkan/gunakan. Kedua, layanannya bersifat elastis/scalable, di manapengguna bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang diainginkan kapan saja dan sistem selalu bisamengakomodasi perubahan tersebut.Ketiga, layanan sepenuhnya dikelola olehpenyedia/provider, dan yang dibutuhkanoleh pengguna hanyalah komputer personal/notebook ditambah koneksi internet yang cepat.Atau sederhananya, kita tidak perlumembeli lalu meng-install software karena sudah tersedia di internet ; kita tidakperlu kuatir akan semakin bertambahbanyaknya data karena biaya penyimpanan online bisa selalu disesuaikandengan kebutuhan tanpa harus membelihardisk baru dan tidak perlu takut akanhardisk rusak dan lupa backup ; dan kitabisa bekerja di komputer manapun tanpaharus terikat dengan satu komputerkarena semua aplikasi dan data yangdibutuhkan ada di internet. Dalam hal ini,perusahaan bisa menghemat banyak uangdalam hal pengeluaran membeli aplikasimaupun hardisk.Sejauh ini, cloud computing terbagidalam 3 jenis layanan yaitu : Software asa Service (SaaS), Platform as a Service(PaaS) dan Infrastructure as a Service(IaaS).Software as a Service (SaaS) merupakanlayanan cloud computing yang lebih dulupopuler. SaaS merupakan evolusi lebihlanjut dari konsep ASP (Application Service Provider). Sesuai namanya, SaaSmemberikan kemudahan bagi penggunauntuk bisa menggunakan software dengancara berlangganan via web. Mereka tidakperlu meng-install software tersebut dikomputernya atau membeli lisensi. Kekurangan layanan ini adalah, pelanggantidak memiliki kendali penuh atas software yang mereka sewa.Contoh layanan SaaS cukup banyak.Misalnya layanan CRM online Salesforce.com yang dikomandoi Marc Benioffdan telah menjadi ikon SaaS. Selain itu,Zoho.com menyediakan layanan SaaSberupa word processor seperti GoogleDocs, project management, hingga invoicing online. Layanan akunting online puntersedia, seperti yang diberikan olehXero.com dan masih banyak lagi. IBMdengan Lotuslive.com nya dapat dijadikancontoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication.Sedangkan Platform as a Service (PaaS)adalah layanan yang menyediakan modulmodul siap pakai yang dapat digunakanuntuk mengembangkan sebuah aplikasi,yang hanya bisa berjalan di atas platformtersebut. Seperti juga layanan SaaS, pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadapsumber daya komputasi dasar sepertimemory, media penyimpanan, processingpower dan lain-lain, yang semuanya diaturoleh provider layanan ini. Pionir di area iniadalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google,dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django.Facebook juga bisa dianggap menyediakan layanan PaaS, yang memungkinkankita untuk membuat aplikasi di atasnya.Salah satu yang berhasil menanggukuntung besar dari layanan PaaS Facebookadalah perusahaan bernama Zynga, yangCBERITA IPTEKGoogle Chrome OSAplikasi chatting di EyeOS