Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 78
P. 25


                                    BERITAINDONESIA, Juni 2010 25BERITA KHASBERITAINDONESIA, 15 Juli - 15 Agustus 2010 25Mobil Pintar. Jadi bila di suatu tempat adaMobil Sehat bagi orang tua yang ingindiperiksa, maka anak-anaknya bisa belajar di Mobil Pintar,” jelas Murniati saatitu.Di bidang lingkungan hidup, Ibu Anijuga tak jarang melakukan aksi penanaman pohon maupun penyebaran benihikan. Desember 2009 misalnya, dengantema “Gerakan Perempuan Tanam danPelihara 2009”, Ibu Ani melakukan aksipenanaman 1.000 pohon di Situ Cikaret,Kelurahan Tengah, Kecamatan CibinongBogor. Aksi penanaman itu dimaksudkanuntuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan, terutama bagi anak-anak.Pada kesempatan itu, Ibu Ani jugamelakukan penyebaran 30 ribuan benihbandeng air tawar. Program semacam initidak hanya dilaksanakan di Kota Bogorsaja, tapi juga di berbagai daerah lainnyapada waktu yang berbeda. Menurutanggota SIKIP lainnya, masih ada enamsitu lagi yang tersebar di seluruh Indonesia yang akan dikonservasi.terdepan mengulurkan tangan ketikakelaparan menimpa warga Yahukimo diPapua.Dalam hal pencegahan penyakit sosialakibat narkoba, Ibu Ani juga aktif denganselalu mengampanyekan bahaya narkotikdan obat terlarang tersebut di setiapkesempatan. Pada acara peluncuran “AksiPeduli Anak Bangsa Bebas Narkoba” diCentral Park Podomoro City Jl. S ParmanTanjung Duren Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta beberapa waktu lalumisalnya, Ibu Ani mengatakan bahayanarkoba sudah sangat serius di Indonesiakarena 19 persen pengguna barang haramitu adalah kalangan remaja dan pemuda.Menurutnya, itu merupakan pertandaburuk bagi eksistensi bangsa di masadepan. Indonesia pun saat ini bukanhanya konsumen lagi tapi sudah menjadiprodusen juga. Karena itu, ia mengharapkan agar setiap orangtua terusmemperhatikan anak-anaknya, walaupunmereka sudah di SMA atau kuliah.Selain disebutkan di atas, masih banyakperempuan, Ibu Ani menunjukkan kepedulian dan perhatiannya terhadap keselamatan dan kesejahteraan para tenagakerja wanita Indonesia di luar negeri, jugaterhadap perlindungan dan pemberdayaan perempuan secara umum.Tentang TKW, Ibu Ani berharap paraTKW memahami dengan seksama kontrak kerjanya sebelum bekerja di luarnegeri sehingga hak dan kewajibannyaterpenuhi. Ia juga mengharapkan paraPerusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia(PJTKI) memaparkan dengan jelas isi darikontrak kerja kepada seluruh TKW yangakan diberangkatkan ke luar negeri. “Sayaberharap, sebelum mereka diberangkatkan, dibekali dulu pengetahuan padabidangnya. Kemudian, mereka juga harusdiberitahu tentang hak dan kewajibankalau mereka menjadi seorang tenagakerja di luar negeri,” kata Ibu Ani.Dalam kesempatan lain, seperti padaMalam Anugerah “Kartini Awards 2010”di Balai Kartini, Jakarta beberapa waktuyang lalu, Ibu Ani juga mengajak kaumperempuan Indonesia untuk turut memantau pelaksanaan program pemerintahmengenai perlindungan, promosi danpemberdayaan perempuan.Tidak ketinggalan di bidang pelestarianbudaya. Ibu Ani juga menunjukkan perhatian besar. Dalam satu kunjungan kedaerah Cirebon misalnya, Ibu Ani menyempatkan berkunjung ke toko batik.Kemudian, ia juga meninjau Sanggar Batik Katura dimana banyak pelajar SMAyang belajar membatik sejak dini di sana.Pada kesempatan itu Ibu Ani menyapapara pelajar yang sedang mendemokankegiatan belajar membatik. “Terimakasihya sudah mau belajar membatik. Kalaubegini, Ibu senang karena batik adagenerasi penerusnya,” katanya sepertidikutip presiden-sby.info.Demikian sebagian kecil upaya Ibu Anidalam membangun bangsanya. Ia akanterus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat semampu mungkin sesuai dengan kapasitasnya. Kepada semuapihak ia mengajak untuk bersama-samamembangun kepedulian sosial dan peningkatan kesejahteraan ini sesuai kapasitasnya masing-masing sehingga dapatmembawa kebaikan bagi masyarakat.Indonesia memang pantas banggadengan apa yang dilakukan Ibu Aniselama ini, khususnya Program Indonesia Pintar dengan layanan mobil pintar,motor pintar, serta kapal pintar-nya. Jadi,jika Ibu Ani pun dengan bangga mempromosikan program tersebut dalamberbagai even, seperti di depan SidangUmum Forum Parlemen Asia-Pasifikuntuk Pendidikan (FASPPED) di Jakarta,Rabu (7/7/2010) lalu, hal itu barangkalitidaklah terlalu berlebihan.„ BI, BSKegiatan itu pun bukanlah yang pertama sekali. Kegiatan serupa juga sudahpernah dilakukan pada tahun 2007 dengan tema Perubahan Iklim, sedangkankegiatan kedua dilangsungkan pada tahun2008 dengan tema Ketahanan Pangan.Di bidang sosial,Ibu Ani yang kelahiranYogyakarta, 6 Juli 1952 dari pasanganLetjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Alm)dan Hj. Sunarti Sri Hadiyah, ini selalucepat merespon setiap bencana yangmelanda suatu daerah di Tanah Air.Ketika bencana tsunami mendera NADdan Nias misalnya, Ibu Ani segera mengorganisir bantuan untuk anak-anak yangkehilangan orangtuanya. Ia juga yanglagi kegiatan sosial yang diikuti dandikembangkan Ibu Ani. Bersama anggotaSIKIB, ia juga suka menghadiri kegiatandonor darah seperti kegiatan donor darahdi Departemen Pertahanan, Jakartadalam rangka peringatan Hari Ibu ke-81beberapa waktu lalu. Mengenai kegiatanitu, Ibu Ani mengatakan, kegiatan donordarah sangat tepat dan relevan dengankondisi nyata kehidupan masyarakat.Melalui kegiatan donor darah, Ibu Aniberharap ada semangat dan kesadaransetiap warga negara tentang pentingnyapersaudaraan dan saling tolong menolongantarsesama manusia.Sementara di bidang pemberdayaanfoto: presidensby.infoPEDULI: Sebagai istri Presiden, Ibu Ani banyak memberikan waktu, pemikiran dan perhatianpada masalah-masalah bangsa.
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29