Page 26 - Majalah Berita Indonesia Edisi 78
P. 26


                                    26 BERITAINDONESIA, 15 Juli - 15 Agustus 2010 foto: vivanews.comNasdemVs GolkarIbarat dikejar bayangan sendiri, karena diduga akanbermetamorfosa menjadi partai politik yang akanmenggembosi partainya, kelahiran ormas Nasional Demokrat mencemaskan beberapa elit partai politik.wal Februari 2010 lalu, sejumlahtokoh politik, akademisi danbudayawan, antara lain SuryaPaloh, Sri Sultan HamengkuBuwono X, Siswono Yudo Husodo, Syamsul Mu’arif, Syafi’i Ma’arif, Anis Baswedan, dan Bambang Sujatmiko bergabungmendeklarasikan organisasi masyarakat(Ormas) Nasional Demokrat (Nasdem).Menurut sang inisiator Nasdem, SuryaPaloh, Nasdem tidak dipersiapkan untukmenjadi parpol. Tetapi lebih kepadakegiatan sosial untuk perubahan. “Pemikiran kami tidak sampai ke sana (parpol.red). Untuk mendirikan parpol itumudah, sambil `ngopi` juga bisa. TetapiNasional Demokrat lain,” kata SuryaPaloh usai acara deklarasi di IstoraSenayan Jakarta, Senin (01/02/2010)silam. Nasdem menurutnya akan lebihfokus kepada perubahan di masyarakatuntuk menghadapi masa depan. Nasdemkatanya akan menghimpun semangatseperti semangat yang pernah ditunjukkan semua lapisan masyarakat saatberlangsung Ganefo pada akhir tahun1962.Namun, walaupun sudah dijelaskandemikian, dan deklarasinya sendiri dilakukan para tokoh politik dari lintas partaidan beberapa budayawan serta akademisiseperti disebutkan di atas, mungkinmengingat latar belakang sang inisiator,yakni Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang merupakanmantan pengurus Partai Golkar, sehinggabanyak yang menduga Nasdem kemungkinan besar akan bermetamorfosa menjadi partai politik (parpol).Fajran Zein dari Banda Aceh sepertidilansir Antara misalnya, ketika menanggapi terbentuknya Nasdem di daerahnyamenyebut, bila dilihat dari kepengurusanNasdem yang pernah duduk di partaipolitik besar di Indonesia, maka Nasdemdiduga bakal menjadi parpol. “Rasanyaaneh kalau para elite politik membentukormas, seharusnya partai politik. Sayarasa, ormas itu hanya sebagai batu loncatan. Kalau diterima rakyat selanjutnyaakan menjadi parpol,” katanya.Hal senada juga disampaikan pengamatpolitik dari Universitas Nasional (Unas)Alfan Alfian. Seperti dikatakan kepadaRakyat Merdeka, Alfan menilai SuryaPaloh diduga sedang mencari peluanguntuk membangun kendaraan politikpada Pemilu 2014, dan bisa jadi Nasdemdijadikan eksperimen politiknya.Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum juga menperkirakan Nasdemmerupakan embrio parpol. Sehingga iamenganjurkan agar lebih baik kalaudalam waktu yang tidak terlalu lamaNasdem dijadikan saja parpol. “Biar lebihjelas jenis kelaminnya,’’ katanya belumlama ini.Sedangkan menurut Guru Besar IlmuPolitik Universitas Indonesia (UI), Ibramsyah, Nasdem murni sebuah gerakanmoral yang muncul atas keprihatinankondisi bangsa. “Ini gerakan kritis untukmengingatkan pemerintah SBY,” katanyakepada Rakyat Merdeka. Menurutnya,melihat Syafii Ma’arif, Anis Baswedan,Bachtiar Ali dan beberapa kalangankampus ikut di dalamnya, Nasdem inibukan embrio parpol. ‘’Saya kira kalau jadiparpol bisa langsung bubar. Sebab, yangbergabung di situ adalah orang-orangcendikiawan dan tokoh-tokoh parpol,’’ujarnya.Hal senada diungkapkan Ketua DPPPartai Golkar yang juga anggota Komisi IDPR, Yorrys Raweyai. Seperti dikutipRakyat Merdeka, Yorrys mengatakanbahwa Nasdem sulit menjadi partai politiksebab pendirinya berasal dari berbagaiunsur. Sehingga jika dipaksakan, Nasdemmenurutnya akan pecah.Sedangkan menurut salah satu deklatorNasdem, Anies Baswedan sendiri, sebagaimana dikutip KOMPAS.com (1/2/2010), Nasdem merupakan solusi pilihanuntuk mengatasi permasalahan bangsa.Tujuan pendiriannya bukan untuk menggembosi oposisi. Orientasi ormas punpada kegiatan nyata untuk masyarakatseperti pendidikan dan kesejahteraan.Pendiri Nasdem lainnya, Sri SultanHamengkubuwono X juga mengatakan,alasan pendirian Nasdem adalah untukmeningkatkan keterlibatan masyarakatsipil dalam urusan kenegaraan.Belakangan, Ketua Umum NasdemSurya Paloh mengatakan tidak memberijaminan soal masa depan organisasi yangdidirikannya, terkait apakah akan tetapbergerak menjadi organisasi sosial dankemasyarakatan, atau berganti menjadipartai politik. Artinya, Surya mengisyaratkan bahwa tidak tertutup kemungkinan Nasdem akan berubah jadi Parpoljika masyarakat menginginkan demikian.Mendapat isyarat demikian, ditambahlagi dengan masuknya beberapa kaderPartai Golkar (PG) dalam kepengurusanNasdem, tak urung membuat elit PGmerasa khawatir, sehingga memerintahkan kader PG yang menjadi pengurus diNasdem untuk keluar atau akan diberikansanksi tegas, sebagaimana disampaikanSekjen DPP PG, Idrus Marham dalamkonferensi pers belum lama ini.“Tak boleh ada keanggotaan ganda diorganisasi yang bercita-cita menjadiparpol. Jadi, jangan terjebak,” kata Idrus,Rabu (23/6/2010). Pasalnya, kata Idrus,wacana yang mengemuka, Nasdem akandijadikan Parpol dengan target perolehansuara 5-10 persen. “Kalau mau mendirikan partai, ya, silakan ke Nasdem atau keABERITA POLITIKUJICOBA: Tidak tertutup kemungkinan Nasional Demokpartai politik.
                                
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30