Page 31 - Majalah Berita Indonesia Edisi 79
P. 31


                                    BERITAINDONESIA, Juni 2010 31BERITA KHASBERITAINDONESIA, September 2010 31hadap proyektilnya, ternyata bukansenjata standar TNI, melainkan senjatabuatan Rusia yang diduga merupakansisa-sisa senjata GAM yang tidak diserahkan kepada petugas untuk dimusnahkan.Mengenai adanya dugaan perampokandilakukan oknum aparat, Adrianus Meliala tidak sependapat. Menurutnya,sekarang telah banyak orang yang jagomenggunakan senjata api. Ia juga menyarankan agar setiap masyarakat yanghendak mengambil uang meminta pengawalan dari kepolisian. Serta tidakmengambil uang dalam jumlah besarkarena ATM sudah berada di mana-mana.Maraknya perampokan bersenjatabelakangan ini membuat banyak orangmerasa was-was jika sedang berada dibank atau pegadaian. Selain ketakutan,berbagai kejadian ini pun bahkan sempatmenimbulkan aroma perpecahan antaranak bangsa. Sebab, di tengah masyarakatsempat tumbuh rasa curiga-mencurigai,dimana sebagian masyarakat misalnyasempat curiga adanya keterlibatan oknumaparat TNI atau kepolisian yang nakaldalam beberapa perampokan itu. Menurut mereka yang berprasangka demikian, bukan sembarang orang yang bisamendapatkan dan menggunakan senjataapi seperti yang dipakai sebagian perampok tersebut. Jadi, siapapun dia pasti orang yang terlatih menggunakan senjataotomatis.Karena itu, masyarakat sangat berharapkepolisian bisa segera menuntaskanpenyidikan berbagai kasus perampokanini. Termasuk menemukan motivasimotivasinya. Karena, di samping untukkebutuhan hidup, tidak tertutup kemungkinan ada motivasi lain dari perampokan ini. Sudah ada pengalaman dihari-hari yang lalu, perampokan bankternyata hanya sebagai salah satu carayang dipakai oleh kelompok tertentuuntuk membiayai kejahatan lain yanglebih besar.Para pengamat juga menyarankan agarpengawasan senjata api gelap semakindiperketat. Di samping itu, penarikan senjata bekas GAM yang sebelumnya belumbersih hendaknya segera dituntaskan.Sementara dari kalangan anggota DPR,ada yang memberi saran agar Polri menebar sniper di titik-titik yang rawan ancaman perampokan. “Ini sudah lampu merah, sudah mengganggu rasa aman publik.Polisi harus lebih bersiap untuk menjagarasa aman, kalau perlu tempatkan sniperdi beberapa titik,” ujar Wakil Ketua DPRPriyo Budi Santoso. Ketua Komisi III DPRBenny K Harman juga meminta polisiberjaga-jaga di lokasi strategis untukmenjamin rasa aman masyarakat.Khusus untuk meminimalisasi terjadinya perampokan di kantor lembagakeuangan, beberapa pendapat juga menyarankan agar central alarm di setiapkantor bank yang terhubung langsungdengan kantor polisi dihidupkan kembali.Dengan demikian, jika ada perampokan,polisi dapat segera diberitahu dan langsung menuju lokasi.Pihak kepolisian sendiri, untuk mengantisipasi kejadian yang sama, mengakusudah memberikan instruksi kepadaseluruh Polda di daerah untuk mengambillangkah-langkah pencegahan. Termasukmeningkatkan pengamanan di lembagakeuangan, di pasar-pasar, maupun tokoemas. „ HS
                                
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35