Page 29 - Majalah Berita Indonesia Edisi 79
P. 29


                                    BERITAINDONESIA, September 2010 29BERITA TOKOHfoto-foto: istPatrialis AkbarJoging di Sela KesibukanMemiliki aktivitas yangpadat apalagi di tengah bulan Ramadhan, Menkumdan HAM Patrialis Akbarmemiliki cara sendiri untukmenjaga kebugaran, yaknimenyempat diri untuk melakukan olahraga rutinitasnya, joging. Politisi PAN inipun mengaku merasakanmanfaat dari joging, badanjadi enteng. Namun, untukmenyalurkan hobinya tersebut, pria kelahiran Padang31 Oktober 1958 ini mengaku tidak mudah menyediakan waktu khusus. Makauntuk menyiasatinya, ia punmelakukannya setiap adakesempatan. Menurut alumnus Universitas Muhammadiyah Jakarta ini, posisinyasebagai menteri hampir menyita seluruh waktunya. “Inibuktinya, kepala saya sampai botak begini,” katanyasembari tersenyum menunjukkan rambutnya yang sudah mulai menipis.M. Jusuf KallaTokoh ‘Perdamaian’Mantan Wakil Presiden M.Jusuf Kalla semakin menunjukkan dirinya sebagai tokohperdamaian. Ia juga berhasil‘mendamaikan’ hubungan koleganya di Partai Golkar seperti Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) danKetua Organisasi Massa Nasional Demokrat Surya Palohyang sebelumnya sempat renggang. Melalui acara openhouse dalam rangka Hari RayaIdul Fitri 1431 H, Kalla yangkini menjabat Ketua PalangMerah Indonesia (PMI) mempertemukan Ical dengan SuryaPaloh di kediamannya di Jl.Brawijaya, Jakarta, Ahad (12/9). Pada kesempatan itu, Kallamengatakan pertemuan ituadalah pertemuan Golkar secara lengkap. “Kita ini lengkap,ada Golkar politik, Golkarsosial dan Golkar LSM,” ujarmantan Ketua Umum Golkaritu. Dia lebih lanjut mengatakan, jika ingin bertanya soalsosial, bisa ke dirinya. Soalpolitik ke Ical. Kemudian bagaimana mengatur masyarakat, tanya Paloh. “Kita bikinGolkar ini lengkap,” katanya.Sebelumnya, Paloh dan Icalbersaing dalam perebutankursi Ketua Umum Partai Golkar di Pekan Baru pada 5 Oktober 2009. Dalam perebutanitu, Ical mengalahkan Paloh.Perebutan itulah yang kabarnya membuat hubungan keduanya renggang.Dahlan IskanTidak Lupa Indonesia TimurMooryati SoedibyoRaih Sarwono AwardBertepatan dengan hari ulang tahun ke43 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) (23/8/2010), lembaga inimenganugerahkan penghargaan Sarwono Prawirohardjo IX/2010 atau kerapdisebut “Sarwono Award” kepada Dr.BRAy Mooryati Soedibyo, S.S., M. Humdalam bidang Iptek Jamu dan KosmetikaTradisional. Mooryati dinilai berhasilmengangkat jamu-jamuan ke dalam ilmu pengetahuan danmengilhami obat-obatan tradisional bisa berdampingandengan pengobatan modern sekaligus membawa herbal Indonesia ke dunia global.Hatta RadjasaTak Berpikir Jadi CapresDuduk sebagai Ketua Umum PartaiAmanat Nasional (PAN), Hatta Radjasamemiliki kesempatan strategis untukdicalonkan sebagai bakal calon presiden.Namun, pria kelahiran Palembang 18Desember 1953 yang kini menjabat Menko Perekonomian ini mengaku belumberpikir untuk menjadi calon presidenpada pilpres mendatang (2014). Menurutmantan Menristek era Presiden Megawati dan Menhub pada KIBI ini, hal itu masih terlalu jauh. Ia menyebut masih lebih memfokuskan diri untuk membesarkan PAN dan masih akan lebihmemaksimalkan tugasnya sebagai Menko Perekonomian.Setelah sukses menanganiJawa Pos Group, Dahlan Iskantampaknya akan sukses jugamenangani perusahaan listriknegara (PLN). Sejak diangkatmenjadi Direktur Utama PLN(Persero) pada 23 Desember2009 lalu, pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus1951, ini telah membuat langkah-langkah yang drastis untuk memperbaiki perlistrikannasional. Dengan pertimbangan yang tentunya sudahmatang, ia misalnya telah berjanji tidak akan ada lagi pemadaman bergilir di tanah air.Komitmennya untuk membenahi perlistrikan di Indonesia Timur juga benar-benar iatunjukkan. Hal itu ditunjukkan Dahlan melalui sidak (inspeksi atau kunjungan mendadak) ke kantor pelayanan PLNRanting Desa Palele, Kecamatan Palele, Kabupaten Buol,Sulawesi Tengah (Sulteng).Sambutan warga Buol benarbenar luar biasa. Bupati Amrain Batalipu dan dewan adatsetempat ternyata telah menyiapkan prosesi penganugerahan gelar kehormatan adatBuol untuk Dahlan dan istri.Dahlan mendapatkan gelarTaunoto dan Ny Nafsiah menerima gelar Takinoto. Kepadawartawan di Palu, Dahlan menyatakan bahwa PLN bertekaduntuk menuntaskan permasalahan kelistrikan di Sulawesi.
                                
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33