Page 24 - Majalah Berita Indonesia Edisi 79
P. 24


                                    24 BERITAINDONESIA, September 2010BERITA UTAMAsahan ini, pelayanan KRL di wilayahJabotabek berada di bawah PT Kereta Api(Persero) Divisi Angkutan PerkotaanJabotabek sementara pelayanan KA jarakjauh yang beroperasi di wilayah Jabotabekberada di bawah PT Kereta Api (Persero)Daop 1 Jakarta.Tugas pokok PT. KCJ ini adalah menyelenggarakan pengusahaan pelayanan jasaangkutan kereta api komuter (untukselanjutnya disebut “Komuter” saja)dengan menggunakan sarana KRL diwilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang(Serpong) dan Bekasi (Jabodetabek) sertapengusahaan di bidang usaha non angkutan penumpang.Untuk pembiayaan, PT. KCJ menganggarkan sekitar Rp 1,2 triliun yang akandigunakan untuk penambahan armadaKRL, renovasi serta sterilisasi stasiun danpeningkatan pelayanan dengan menerapkan sistem tiket elektronik.Salah satu upaya meningkatkan pelayanan berupa pencegahan tindak kejahatan terhadap perempuan, PT. KCJ sejak19 Agustus 2010 membuat terobosan barudengan meluncurkan gerbong keretakhusus wanita (KKW). Wanita yangmembawa anak laki-laki juga diperbolehkan di gerbong KKW asal usia sianak tidak lebih dari 10 tahun.Gerbong khusus ini ditempatkan di paling depan dan paling belakang rangkaianyang ditandai dengan gambar khusus,yakni gambar figur perempuan kecilbertulisan Kereta Khusus Wanita. Dilengkapi pula dengan dua tanda larangan bagicalon penumpang laki-laki dan perempuan berpasangan.Sementara untuk mencegah adanyapenumpang yang tidak membayar (freerider), PT. KCJ berencana memberlakukan sistem tiket elektronik (e-ticketing). Untuk itu, dalam pelaksanaannyaPT. KCJ akan bekerja sama dengan Iimabank besar, yaitu Bank Mandiri, BankBRI, Bank BNI, Bank BCA dan Bank DKI.Dengan pelayanan kereta Commuterseperti belakangan ini, menurut pengamatan Berita Indonesia, minat masyarakat untuk berpindah dari kendaraanpribadi ke kereta api mengalami kenaikan.Banyak penumpang yang tadinya bepergian atau berangkat kerja denganmenggunakan mobil pribadi atau sepedamotor, kini menjadi naik kereta Komuter.Buktinya, hampir di semua tempatparkiran di stasiun KA yang berada didaerah Bodetabek setiap hari selaludipenuhi oleh sepeda motor dan mobilyang oleh pemiliknya sengaja diparkirselama mereka beraktivitas di Jakarta.Bahkan akibat melonjaknya permintaanparkiran, di beberapa stasiun munculusaha parkiran oleh masyarakat di sekitarstasiun. Kendaraan tersebut biasanyadiparkir pemiliknya satu harian penuhkarena kendaraan itu hanya merekagunakan untuk transportasi dari rumah kestasiun dan sebaliknya.Mulyadi, misalnya, warga yang tinggaldi Villa Mas Indah Bekasi Utara sebelumnya selalu naik mobil ke tempat kerjanyadi Jakarta Pusat. Namun, sejak beberapabulan terakhir ini ia memilih naik Komuter ekonomi AC dari stasiun Bekasi.Menurutnya, naik Komuter jauh lebihmurah, lebih cepat dan tenang dibandingkan naik mobil. Dengan naik Komuter, dia mengaku hanya mengeluarkanbiaya transportasi Rp 17 ribu per hari,yakni Rp9.000 untuk tiket kereta PP danRp8.000 untuk ongkos angkutan kotadari stasiun ke kantornya, serta bayarparkiran mobilnya yang dia tinggal distasiun Bekasi. Sementara jika naik mobil,dia mengaku harus mengeluarkan biayajauh lebih besar dari situ. Yang palingmenguntungkan lagi menurutnya, dia bisalebih cepat dan tidak lagi stres menghadapi kemacetan di jalan raya yang menurutnya sudah sangat keterlaluan. Namun,dia sedikit mengeluhkan jadwal keberangkatan KA yang menurutnya kadangmolor.Melihat manfaat yang sudah dirasakanpengendara pribadi yang beralih ke keretaapi, apalagi mengingat kereta apilah satusatunya alat transportasi yang mampumengangkut penumpang (pnp) hinggaratusan ribu orang per hari, maka untukjangka panjang, di antara beberapakonsep mengatasi kemacetan Jakarta,solusi yang paling bisa diandalkan adalahkereta Komuter ini. Seperti dalam roadmap yang sudah dibuat, pada 2011 nantiKomuter ditargetkan bisa mengangkutsekitar 600 ribuan pnp/hari di Jabodetabek. Kemudian tahun 2012 mengangkut762 ribu pnp/hari, 2013 angkut 1.764ribu/hari, tahun 2014 sekitar 2.230 ribupnp/hari, dan 2015 diharapkan dapatmengangkut 3 juta penumpang/hari.Untuk menunjang target itu, DirutPT.KCJ Bambang Wibianto mengatakanMENENGAH KE BAWAH: KRL menjadi pilihan karena lebih murah dan cepatfoto: dok.berindoGERBONG KERETA KHUSUS: Wanita yang membawasal usia si anak tidak lebih dari 10 tahun
                                
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28