Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 84
P. 57


                                    BERITAINDONESIA, Mei 2011 57Gerak Dinamis Laju Kereta ApiBERITA PUBLIKDi keheningan malam, sorot lampu kereta api menembuskabut dan rimbunan pohon. Tanpa mempedulikankeheningan, kereta melaju cepat. Di dalam kereta, udaramalam yang begitu dingin menyeruak masuk membuatbadan menggigil dan membuat rasa kantuk menyerang.Menjelang pagi, keadaan pun semakin menantang.tulah yang dirasakan masinis danpembantu masinis di kabin lokomotif.Sementara di belakangnya, ratusanpenumpang menggantungkan nasibkepada mereka. Demikian Ketua UmumIkatan Masinis Indonesia (IMI) DediDjunaedi, menggambarkan tugas masinisyang disaat orang tertidur pulas, merekamasih mengendalikan kereta. “Sayamengharapkan kepada para masinis yangsedang bertugas dengan membawa penumpang/barang. Keselamatan ada dipundak masinis, yakinlah tugas andamulia dan mampu mengantarkan penumpang/barang sampai tujuan denganselamat,” sarannya.“Setiap masinis agar selalu peka dankonsentrasi dengan kereta di depan dankereta di belakang. Khusus kereta barangyang berhenti agak lama akibat penyusulan, masinis agar lebih sabar,” kataDedi yang terpilih sejak 1 Nopember2009, dan memimpin sekitar 2.300 orangmasinis di Indonesia.Kekuatan masinis berada di mata dantelinga, karena itu harus selalu fokus danbekerja sama dengan pembantu masinis.Artinya, keamanan KA di Indonesiamengandalkan kekuatan fisik masinis. Kedepan, Dedi mengatakan, sudah waktunya KA Indonesia menggunakan Automatic Train Protection (ATP) seperti yangdigunakan berbagai negara maju.Kepala Humas PTKA Sugeng Priyonomenyatakan, belajar dari pengalaman kecelakaan di Panarukan-Pekalongan JawaTengah 2010 lalu, maka sejak awal 2011ada pembatasan waktu bagi masinis diatas mesin. Jam kerja yang sebelumnya6-7 jam menjadi 4-5 jam, bahkan kurangdari itu. Seperti Jakarta-Cirebon yangkurang dari 4 jam.Dengan adanya aturan itu, akan memberiwaktu istirahat yang cukup bagi masinis saatakan menjalankan tugas. Bukan hanya itu,menurut Sugeng, mulai Januari 2011, setiapmasinis di mana pun bertugas mendapattunjangan risiko yang naik 100 persen.Aling-alingDi lain pihak, demi keamanan penumpang kereta api, sejak 2011 ini juga diberlakukan aling-aling kereta api, yakni pengosongan penumpang satu gerbong dibelakang lokomotif dan satu gerbong paling belakang kereta. Menurut Sugeng Priyono, pengadaan aling-aling ini tidaklepas dari pengalaman kecelakaan keretadi Panarukan-Pekalongan. Dimana penumpang yang banyak menjadi korbanadalah penumpang yang berada di gerbong paling belakang, yakni gerbong yangtertabrak kereta.Kebijakan ini murni sebagai sarana perlindungan. “Kalau perusahaan mementingkan bisnis atau pendapatan, tidakmungkin gerbong dikosongkan. Perhitungannya, KA eksekutif dengan kapasitas50 tempat duduk, dari sini berapa pendapatan perusahaan, itu baru satu perjalanan kereta dan belum kereta yang lain.Ini komitmen perusahaan terhadap keselamatan,” kata Sugeng.Secara terpisah, Direktur Komersial PTKA Wimbo S Hardjito juga mengatakan,bicara mengenai aling-aling di depan dandi belakang kereta, jangan bicara mengenai untung dan rugi, tapi dilihat azas manfaat yang jauh lebih besar, yaitu keamanandan keselamatan pengguna jasa KA.Walau demikian, di rute tertentu, sepertidi KA Gayabaru malam selatan, KA SenjaSolo, KA Mutiara Timur, KA Matar Majadan KA Dwi Pangga, aling-aling depan danbelakang sudah siap mengangkut barang.“Tidak mudah jualan dan sementara inibaru 5 kereta yang aling-alingnya dioptimalkan mengangkut barang dangan berbagaijurusan, sementara kereta tujuan yang lain,sedang diupayakan. Para ekspeditor makinbanyak tujuan kereta makin senang. karenamereka banyak pilihan. Saat ini bisnissedang diarahkan secara maksimal keangkutan barang,” kata Wimbo.Seperti, ungkap Wimbo, kontainer yangdiangkut kapal laut dimungkinkan diangkut naik KA, berarti ada prospek dan dilakukan secara bertahap. Tidak lepas keterbatasan sarana dan prasarana, bila keduakondisi itu memadai prospek angkutanbarang dan penumpang langsung “take off”.Jalur PembedaSementara itu, pembangunan doubledouble track Manggarai-Cikarang, dimana proyek yang sekian tahun belum selesai, saat ini sedang mendekati finalisasipembebasan lahan. Pembebasan tanahmilik masyarakat dikatakan sudah selesai,tinggal sekitar 168 rumah dinas milikPTKA yang berdiri tegak di antara lahanlahan kosong milik masyarakat yang telahdibebaskan.Menanggapi kapan rumah-rumah dinasmilik PTKA itu dibebaskan, DirekturTeknik PTKA Yudarso Widiono mengatakan, sepanjang untuk kepentingan publikdan kepentingan kereta api yang lebihbesar, rumah dinas di sepanjang rel yangakan dibangun 4 jalur kereta, yakni dariManggarai-Cikarang, diharapkan selesaisebelum akhir tahun 2011 ini.Yudarso menganjurkan, para penghunirumah dinas PTKA yang telah menghuniselama puluhan tahun, bahkan di antaranya dihuni oleh generasi berikutnya,untuk pindah secara sukarela dan kesadaran diri. “Jangan menggunakan hitunghitungan berapa lama mereka tinggal danberapa besar mereka seharusnya membayar sewa rumah itu ke PTKA. Marimusyawarah untuk mufakat, posisi perusahaan sudah jelas, ini untuk kepentinganpublik dan PTKA,” katanya. „ RIKERETA BATIK: Masuk rekor MURII
                                
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61