Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 84
P. 58


                                    58 BERITAINDONESIA, Mei 2011BERITA PUBLIKLayanan Publik Menjadikan NMewujudkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandaraWorld Class Airport. Menuju ke arah itu, hanya menungguwaktu dan itu bisa.ebagai pintu gerbang utama Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta(Soetta) telah menjadi tujuan utama penerbangan domestik maupun internasional. Maka tidak berlebihanjika bandara yang mengabadikan namaproklamator Ir.Soekarno dan Moh. Hattaitu telah menjadi pesona bagi turis mancanegara untuk datang ke Indonesia.Cermin awal sebuah negara, seperti Indonesia yang begitu luas dan indah baikpanorama alam maupun geliat pembangunan yang semakin diperhitungkandi kancah dunia, menjadikan bandaramemiliki arti strategis, apalagi BandaraSoekarno-Hatta sebagai pintu lalu lintasantar negara maupun antar daerah yangmenuju ke Ibukota negara, Jakarta.Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara berkelas dunia (world class), merupakan sebuah sebutan yang tidak berlebihan. Bila dilihat dari indikator danparameter yang terukur, yaitu sebagaibandara terbesar di Indonesia dan terbanyak jumlah pengguna jasa dibandingbandara lain di Tanah Air, baik penumpang maupun lalu lintas udaranya. Dariterminal, 1, 2, dan 3 Bandara, misalnya,penumpang tahun 2010 mencapai 44 jutaorang dan 37 juta penumpang tahun2009. Sementara target 2011 meningkat19 persen dibanding tahun 2010.Menurut Sudaryanto, Senior GeneralManager Kantor Cabang Utama-BandarUdara Internasional Soekarno-Hatta,mewujudkan Bandara Soekarno-Hattaberkelas dunia sudah semestinya dilakukan. Memperkuat kerja sama dalam teamwork, melalui peningkatan pelayanan.Baik menyangkut ketertiban, keamanan,keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jasa bandara.Bicara mengenai pelayanan, Sudaryanto mengatakan, itu merupakan sistemyang tidak dilakukan hanya oleh AngkasaPura II, tapi seluruh komunitas BandaraSoetta. Untuk itu, maka perlu sinergitassecara bersama membangun visi yangsama, seperti kantor Bea Cukai, imigrasi,karantina, kepolisian, airline dan customer. Semua menjadi satu sistem. Artinya, satu visi dalam mewujudkan BandaraSoetta berkelas dunia (World Class airport).Contoh, kata Sudaryanto, di terminal 2,dengan tujuan internasional, securityyang bertugas di sana mempunyai persyaratan yang sesuai di bandara dan punyakemampuan profesional terhadap tugasdan fungsinya sesuai tanggung jawabmasing-masing. “Cita-cita tersebut harusterpenuhi, InsyaAllah Bandara SoekarnoHatta menjadi bandara berkelas duniacepat terwujud. Saya optimis, hanyamenunggu waktu, dan itu bisa,” tuturnya.Dalam memberikan pelayanan yangterbaik, Sudaryanto mengatakan, setiapdetail yang berada di Bandara SoekarnoHatta mendapat perhatian. Khususnyayang menyangkut publik area. Di setiappintu masuk (cek in), sebelum penggunajasa melakukan pemeriksaan, di depannyaterpampang televisi berukuran 42 inciyang memperagakan pemeriksaan. Inidimaksudkan sebagai pemberitahuantentang tata cara pemeriksaan yangberlaku secara internasional.Sementara itu, kepada setiap penumpang di terminal 1, di area kedatangan domestik tidak perlu berebut dengan berbagai tawaran untuk taxi tertentu. Sekarang satu counter, tergantung penumpang mau naik taxi merk apa, tinggalpesan dan tinggal naik angkutan yangdiinginkan. Itu menurut Sudaryantodiberlakukan sejak 1 April 2011 danSBerbagai Jenis Pesawat: Siap mengantar sampai tujKTT ASEAN ke 18 yang digelar 7-8 Mei 2011 di Jakarta: Bendera berbagai negara ASEANberkibar di pintu area Bandara Soekarno-Hatta.Sudaryanto, Senior General Manager KantorCabang Utama Bandara Soekarno-Hatta.
                                
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62