Page 63 - Majalah Berita Indonesia Edisi 84
P. 63
BERITAINDONESIA, Mei 2011 63BERITA KESEHATANfoto: reproLangka dan Belum TerobatiKanker sumsum tulang belakang termasuk salah satupenyakit terlangka yang belum ada obatnya. Biasanya,sumber utama berasal dari bagian tubuh lain yangmenyebar ke tulang belakang. Oleh sebab itu, Anda perluwaspada bila sering merasa nyeri pada leher ataupunggung.ranky Sahilatua, musisi legendarisTanah Air berpulang karena menderita penyakit langka yang mematikan pada pertengahan April2011. “Hemoglobinnya turun sampai 7,awal dibawa ke sana sama sekali tidaksadar,” ucap Harwantiningrum, istriFranky, saat ditemui di RS Medika Permata Hijau, Kebayoran Lama, JakartaSelatan, Selasa (19/4).Franky didiagnosa menderita multiplemyeloma. Penyakit ini lebih banyakmenyerang pria daripada wanita denganperbandingan 3:2, kulit hitam lebih seringterkena dibanding kulit putih, dan biasanya ditemukan pada usia di atas 40 tahun.“Multiple myeloma termasuk jeniskanker yang jarang ditemukan. Di antara100 ribu penduduk, hanya dua sampaitiga orang yang mungkin terserang kankerini. Belum diketahui apa penyebabnya dansampai saat ini belum ditemukan metodepengobatan yang bisa menyembuhkanpenderitanya secara total,’’ jelas Dr. Benjamin Mow, seorang ahli onkologi.Multiple myeloma, lanjut Dr. Benjamin,merupakan kanker yang diawali denganketidaknormalan pertumbuhan sel plasma (salah satu bagian sel darah putih)dalam sumsum tulang. Pertumbuhan inimenekan fungsi sumsum tulang sebagaitempat diproduksinya sel-sel darah.Akibatnya, penderita mudah mengalamiinfeksi, anemia, dan gangguan ginjal.Selain itu, kanker itu menyebabkankerapuhan tulang.Ketua tim dokter Franky, Dr Imran NitoSp.PD, saat ditemui di RS Medika Permata Hijau, Rabu (20/4) mengatakan,penekanan terhadap sumsum pada kasusFranky sangat parah sehingga produksisel darah merah dan reproduksi trombositmenurun. Padahal, fungsi sel darah merahsangat penting bagi oksigenisasi tubuhdan organ vital lainnya.Sebenarnya, kasus kanker tulang belakang yang paling banyak terjadi adalahmetastasis, yaitu penyebaran ke tulangbelakang dimana sumber utama berasaldari bagian tubuh lain. Perjalanan penyakitnya diawali dengan pertumbuhan selplasma, yakni salah satu bagian dari seldarah putih dalam sumsum tulang yangtidak normal. Sel plasma itu dalam kondisinormal diperlukan karena menghasilkanprotein yang disebut antibodi, sebagaibagian dari sistem imunitas tubuh.Sel plasma yang abnormal ini tidakhanya di sumsum, tapi juga pada bagiantubuh lain seperti tulang panggul, tulangrusuk, serta tulang tengkorak. Karena itudisebut multiple myeloma. Antibodi yangdihasilkan pun ikut meningkat. Antibodiyang abnormal tadi terkumpul di dalamdarah atau urin. Pecahan dari antibodiyang abnormal (protein Bence-Jones)kerap terkumpul di ginjal, merusak danmemicu gagal ginjal.Gejala yang sering dikeluhkan penderitamultiple myeloma antara lain: nyeritulang, biasanya pada leher, punggungdan tulang-tulang rusuk, mudah lelah,mengalami infeksi dan demam berulang,gagal ginjal, kerapuhan tulang bahkanpatah tulang belakang, gangguan buangair kecil seperti inkontinensia urin.Perjalanan penyakit ini tergolong cepat.Peningkatan sel yang tak terkontrol bisamerusak tulang belakang dan jaringansekitarnya. “Sederhananya, kanker inimendesak tulang,” kata Noorwati Sutandyo, pakar penyakit dalam darah dankanker Rumah Sakit Kanker Dharmais.Tulang belakang yang rapuh mudah retakdan bisa menyebabkan saraf-saraf di tulang belakang terjepit. Akibatnya penderita akan merasakan gejala saraf terjepit.Untuk menegakkan diagnosa multiplemyeloma dapat dibantu dengan pemeriksaan darah, pemeriksaan CT (computerized tomography) scan dan MRI (Magnetic Resonance Imaging). CT scan dapatdigunakan untuk mengidentifikasi persisdi mana tumor atau untuk memeriksasetiap penyebaran kanker. SedangkanMRI (Magnetic Resonance Imaging) lebihakurat lagi. Biopsi sumsum tulang pentingdilakukan untuk mengetahui jenis kankernya.Pengobatan terhadap kanker multiplemyeloma yang ada saat ini belum dapatmenjamin kesembuhan total penderitanya. Radioterapi dan kemoterapi merupakan terapi yang umum diberikan padapenderita. Kemoterapi membunuh sel-selmyeloma yang tumbuh dengan cepatnamun obat dapat juga membahayakansel-sel yang normal.Efek sampingnya pun beragam, diantaranya nafsu makan yang buruk, mualdan muntah, diare, sembelit (konstipasi),rasa mengantuk, mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki, dan tekanandarah rendah. Keluhan ini hilang ketikaperawatan berakhir.Terapi lainnya bagi penderita multiplemyeloma yaitu mendapatkan transplantasi sel induk (stem cell). Transplantasi selinduk memungkinkan penderita untukdirawat dengan dosis obat-obat yangtinggi, yang dapat menghancurkan sel-selmyeloma maupun sel-sel darah normalpada sumsum tulang. Setelah menerimaperawatan dosis tinggi, dimasukkan selsel induk yang sehat melalui pembuluhdarah seperti transfusi darah. Sel-seldarah yang baru berkembang dari sel-selinduk yang ditransplantasikan dan menggantikan sel yang rusak karena kemoterapi. Sel-sel induk bisa berasal daripenderita atau dari pendonor.Tanpa pengobatan, penderita kankermultiple myeloma mungkin hanya bertahan hidup setahun. Dengan radioterapi,kemoterapi, dan terapi stem cell, harapanhidup penderita bisa mencapai limahingga tujuh tahun. DGRF