Page 30 - Majalah Berita Indonesia Edisi 85
P. 30


                                    30 BERITAINDONESIA, Desember 2012 L ENTERALENTERAkan GBHN, dan bukan merupakankekuasaan negara yang tertinggi,sehingga penyelenggara negara danpemerintahnya tidak dapat menentukan arah yang jelas dalam melaksanakan UUD, disebabkan tidak adanyaprogram jelas yang ditetapkan olehMPR dalam bentuk GBHN.Maka segala yang kita rasakan dansaksikan pada sekarang ini adalahakibat dari kedaulatan rakyat yangmenjelma di dalam MPR telah berkurang fungsi kedaulatannya. Sehinggatidak dapat dijadikan timbanganmaupun ukuran keberhasilan perjalanan perjuangan rakyat bangsa Indonesia.Oleh karenanya, harus diperjuangkan kembali, kesempurnaan kedaulatan rakyat itu, sehingga MPR dapatkembali menjadi pemegang kekuasaannegara yang tertinggi dan dapat menetapkan GBHN. Sehingga berbagai problem yang dihadapi rakyat bangsa Indonesia dapat diselesaikan dengan carabijak, tertib, dan damai.Peristiwa PentingDi bulan Ramadhan tahun ini (jugatahun lalu), kita bangsa Indonesiamemperingati hari ulang tahun kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke-67.Peristiwa kemerdekaan Indonesia, olehBung Karno dalam sambutan beliausebelum membacakan Teks Proklamasi, peristiwa ini belaiu katakan sebagai“suatu peristiwa maha penting dalamsejarah bangsa Indonesia.” Sebabberpuluh tahun bahkan ratus tahunbangsa Indonesia telah berjuang, dengansemangat jiwa untuk mencapai cita-cita,mengambil nasib bangsa dan nasibTanah Air ke dalam tangan bangsasendiri, agar dapat berdiri tegak dengankuatnya.Proklamasi yang dinyatakan pada17.8.45 itu didahului dengan mengadakan musyawarat dengan pemukapemuka rakyat Indonesia, dari seluruhIndonesia. Permusyawaratan itu seiasekata berpendapat, bahwa sekaranglah17.8.45 telah datang saatnya untukmenyatakan kemerdekaan Indonesia.Setelah membacakan proklamasi, dariserambi Gedung Pegangsaan Timur 56Jakarta, Bung Karno menutup sambutannya: “Kita sekarang telah merdeka!Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikatTanah Air kita! Mulai saat ini kitamenyusun negara kita! Negara Merdeka,Negara Republik Indonesia, merdekakekal dan abadi. Insyaallah Tuhanmemberkati kemerdekaan kita itu!”Dari saat itulah setiap datang tanggaldan bulan yang sama, setiap tahun kitaperingati. Peringatan-peringatan selanjutnya, sejak tahun 1946-1949, dipusatkan di Jogjakarta, dan seterusnyadilaksanakan di Jakarta ibu kota negara,serta di seluruh pelosok Tanah Air negaraIndonesia, juga perwakilan-perwakilanIndonesia di luar negeri.Dalam memperingati hari kemerdekaanOleh: Abdussalam Rasyidi Panji GumilangKembalikan Fungsi MPRTetapi, setelah UUD mengalamiperubahan, kini peranan MPRdalam praktiknya tidak menetapSyaykh al-Zaytun,disarikan dariKhutbah Idul Fithri1433 H/2012 M diKampus Al-Zaytunpada tarikh: 01Syawwal 1433 H (19Agustus 2012 M).“BercerminpadapembukaanUUD negara(yangmerupakancita-citakemerdekaanIndonesia),bangsa Indonesia dapatmerasakan danmenimbang,apa yang harusdilakukan untukmenuju yanglebih baik.”Dalam Indonesia merdeka, dinyatakan kita memilikinegara yang “Berkedaulatan Rakyat” yang dipegang olehsuatu badan bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat,sebagai penjelmaan seluruh rakyat Indonesia. Majelis inimenetapkan UUD dan menetapkanGaris-Garis Besar Haluan Negara.Oleh karenanya, kekuasaan negarayang tertinggi ada di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat(yang merupakan penjelmaan dariseluruh rakyat Indonesia).
                                
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34