Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 88
P. 46


                                    46 BERITAINDONESIA, Mei 2013BERITA POLITIKZondisi Partai Demokrat yangmengalami krisis kader mumpuni,tampaknya telah ‘memaksa’ Presiden Susilo Bambang Yudhoyonoharus merangkap semua jabatan pentingdi partainya. Mulai dari Ketua MajelisTinggi, Ketua Dewan Pembina, KetuaDewan Pertimbangan dan terakhir KetuaUmum menggantikan Anas Urbaningrumyang berhenti karena jadi tersangkakorupsi di KPK.Kemudian, SBY mulai mewacanakanpenyelenggaraan konvensi atau semacamsemi primary convention untuk menjaring Capres 2014. Langkah ini, tampaknyaakan ditempuh untuk menaikkan elektabilitas Demokrat, sekaligus mengatasikrisis kader tersebut. Walaupun bagaimana pelaksanaannya belum begitu jelas,serius atau sekadar pencitraan?Namun, paling tidak wacana ini telahmembuka peluang dari luar Partai Demokrat untuk menjadi calon presiden. Meskibelum tentu menang namun peluangsudah terbuka, terutama bagi tokoh yangberpotensi dan berambisi jadi presidentapi tak memunyai partai pendukung.Gagasan yang disampaikan KetuaUmum Partai Demokrat SBY ini jugamendapatkan tanggapan positif darikader lainnya. Penyelenggaran konvensiini diklaim dapat memberikan nilaitambah bagi Partai Demokrat karenamasyarakat akan turut dilibatkan, tidakhanya elite partai politik.“Yang akan dilakukan Demokrat nantisemacam semi primary convention,” kataSBY dalam pertemuan informal dengansejumlah pemimpin redaksi di kediamanpribadi Menteri Perindustrian MS Hidayat, Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan.SBY tidak menyebut nama. Namun iacenderung menginginkan presiden mendatang berasal dari kalangan sipil. Wakilnya, kalau tidak ada dari kalangan sipil,bisa mantan militer. SBY tidak memberialasan mengapa untuk presiden mendatang ia cenderung memilih dari sipil.Tapi siapa kira-kira kalangan sipilpilihan SBY? Ketua DPD RI Irman Gusberbeda dari cara Golkar.Ketua Komisi X DPR itu memastikanbahwa konvensi akan dilakukan dengancara Partai Demokrat. Namun, detailmekanisme konvensi itu hingga kinibelum ditentukan. “Ke depannya, diharapkan ada juklak dan juknisnya. Semuanya itu akan ditentukan Pak SBY karenabeliau Ketum, tapi juklak dan juknis itudibicarakan kepada seluruh Partai Demokrat,” ujarnya.Terpisah, eks Ketua MK Mahfud MDyang sudah menyatakan akan siap majusebagai Capres 2014 walau belum memiliki partai pengusung, memuji SBY yangmembuka pintu konvensi capres PD.Mahfud belum memutuskan ambil bagian atau tidak, namun dia senang peluangcapres dari kalangan nonparpol terbuka.“Saya belum berpikir untuk ambil bagianatau tidak. Tetapi sikap politik SBY itusangat bagus, merupakan lompatan jauhbagi Partai Demokrat setelah agak terpuruk diterpa badai,” kata Mahfud.Selama ini, menurut Mahfud, masyarakat galau karena atas nama Pasal 6A UUD1945, pengurus parpol cenderung mengartikan bahwa capres/cawapres harusorang parpol. Padahal banyak orangnonparpol yang juga layak untuk bertarung. “Nah, SBY menjawab bahwa konstitusi kita bisa dimaknai secara dinamis,yakni, pencalonan tetap lewat parpoltetapi seleksinya di parpol harus lewatprimary election,” katanya menambahkan. Tapi, Mahfud lupa di negara demokrasi yang mapan, primary election pundiikuti oleh kader-kader partai yangbersangkutan, bukan oleh ‘orang hebat’dari luar kader partai yang datang tibatiba aji mumpung ada partai membukaprimary election. Sebab parpol adalahlembaga demokrasi pengkaderan pemimpin nasional yang paling baik. Seoranghakim atau profesor hebat masih berpikirparsial sebelum dia mengasah diri dalamdinamika politik (kebangsaan) parpol.Sementara itu, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan bahwasudah menjadi tradisi partai untuk tidakselalu menempatkan pucuk-pucuk pimpinan di strukturnya sebagai calon pemimpin di pemerintahan. “Demokrat mempunyai tradisi seperti ini, misalnya untuktingkat DPD, manakala ada pemilihankepala daerah, maka tidak selalu kamidorong Ketua DPD untuk maju. Bahkan,bukan tidak mungkin kami berkoalisidengan partai lain mengusung calon dariluar,” tuturnya. Karena itu, Demokrattidak menetapkan aturan bahwa calonKrisis Kader Demokrat Buka KonvensiPartai Demokrat yang tengah konsolidasi ke dalam,berencana melakukan konvensi calon presiden yang akandiusung pada pilpres 2014. Susilo Bambang Yudhoyono yangbaru saja menjabat Ketua Umum Partai Demokrat mengajakpara tokoh untuk mengikutinya. Sebuah langkah untukmenaikkan elektabilitas Demokrat yang tampak mengalamikrisis kader.K man, adalah salah seorang yang ‘dibisiki’SBY. Irman pun tampaknya bersemangatuntuk ikut berlomba dalam konvensiDemokrat. “Tadi saya dibilangi Pak SBY,Pak Irman ada konvensi. Ooo gitu ya Pak(SBY), jadi kalau diperintah kita siap,”kata Irman usai bertamu ke Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4).Namun Irman tak akan maju sebagaicaleg di Pemilu 2014 mendatang. Senator asal Sumbar ini akan tetap maju darijalur DPD RI sembari mencari peluang kepilpres. Irman sulit mengukur apakahyang dikemukakan SBY kepadanya sekedar basa-basi atau serius. Meskipun takmemungkiri tawaran SBY bisa saja hanyabasa-basi. Tapi Irman merasa punyacukup potensi untuk maju Pilpres 2014.Kiranya bukan hanya Irman Gusman,calon alternatif lainnya dari luar Demokrat antara lain Mahfud MD, PramonoEdhie Wibowo, Kepala Staf TNI AD yangakan pensiun, Dahlan Iskan dan lan-lain.Taufik Kiemas pun, mungkin setengahbergurau jika dirinya masih muda akanikut konvensi Partai Demokrat itu.Nama Menteri Perindustrian Gita Wirjawan pun disebut-sebut. Namun secarategas ia menolak masuk dalam konvensiitu. Nama Gita masuk dalam survei capresalternatif yang dilakukan Lembaga SurveiJakarta (LSJ). Survei LSJ dilakukan padatanggal 4 hingga 16 Maret 2013 di 33provinsi. Survei ini memakai sampel 1.225orang dengan tingkat kesalahan 2,8persen. Survei dilakukan menggunakanteknik wawancara responden denganpedoman kuisioner. Nama Gita berada diperingkat 11 dengan perolehan 1,3%.Posisi teratas diduduki Menteri BUMNDahlan Iskan dengan perolehan 17,2%.Gaya Partai Demokrat menjalankankonvensi ini kurang lebih sama dengancara-cara Golkar beberapa tahun lalu saatKetua Umumnya tersangkut dugaankorupsi, dalam menjaring kandidat calonpresiden melalui mekanisme konvensi.Hal ini diakui oleh Ketua DPP DemokratAgus, namun ia mengatakan konvensiyang dilakukan partainya itu akan sedikit
                                
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50