Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 91
P. 25


                                    sebagai isu besar?KZ: Isu itu pasti disiapkan orangorang yang tidak senang. Kaum liberalis di belakangnya, itu saya membacanya karena selama ini saya ikutterjun untuk ikut bersama-sama,memberikan kenyamanan bagi umatsecara diam-diam. Saya melakukan,saya kerja. Dulu saja Islam phobia,sekarang phobia sistem. Sistem duniayang menyebabkan tidak terlindungi, kita masuk dan kita lindungisegenap bangsa Indonesia semuanya,baik yang Kristen, Hindu, Buddha, India, Eropa kita lindungi semua itu.Caranya bukan dipojokkan, ininamanya sistem aman, ada desain besar yang tidak kita ketahui, tetapi bisakita rasakan, bagaikan kentut yangkita tidak tahu keluarnya dari mana.Itu arah kita. Kita perlu melindungibersama-sama, sesama komponen jangan saling memojokkan, saham kitasangat besar, bukan hanya cukupbesar, kalau boleh lihat, saham kitawaktu kemerdekaan, 98% itu sahamkita bukan? Tetapi sekarang sahamkita sudah habis.Itu semua karena sistem. Sistemkita itu yang mengeliminasi. Komunikasi dunia kian terbuka, strukturgeografi Indonesia kian terbuka,lautan Pasifik, Lautan Hindia, LautChina Selatan Malaka, Selat Sulawesidari Pasifik ke Filipina. Coba inimemunyai apa? Benteng, tidak? Darilaut bisa masuk, udara bisa masuk.Coba, China di belakang Rusia, diamemunyai tembok Cina, orang susahmenyerangnya? Masuk juga susah lewat imigrasi. Amerika? Kuat diakarena bersandar pada Meksiko sebagai zona. Sekarang yang dia hadapicuma dua, Pasifik dan Atlantik,Malaysia juga memunyai sandaran,sandaran Laut China Selatan. Indonesia ini terbuka kalau orang maumenyerang Indonesia sudah terbuka.APEC sudah terbuka, ASEAN semuasudah terbuka, semua orang di duniakerja di sini. Dari Asean, ahli hukum,notaris ada bukan? Pedagang. Merekaboleh membuka PT, tidak dirintangi,ditelan kita, sumber daya kita habis.Seharusnya ada balance.Sekarang dari mana saja membukaPT, dibolehkan, terutama NegaraASEAN, tidak boleh dihalangi. Dahulu investasi 2% harus orang Indonesia, sekarang tidak, 100% bisa orangdari Muang Thai, orang dari Malaysia boleh datang kemari, kita jugasama tetapi sumber daya kita tidaksiap untuk bersaing. Kita tidak siap,tahun 2015 orang Asean boleh bukaLawyer, Notaris, Universitas, nahsumber daya mereka sudah bagus.Sudah tidak ada gunanya lagi Pancasila, setelah itu, masuk orang berpikiran liberal, orang yang berpikirdunia akan tenggelam itu nanti, sayayakin itu, maka kita ini partai-partaiini yang bertanggung jawab. Terapkan nilai-nilai Pancasila itu di dalamkehidupan sehari-hari. Itu pikiran liberal masuk, pikiran anti-Tuhan masuk, boleh semuanya bukan? Kalaumereka lebih hebat dari kita, akibatdari komunikasi, keuangan dia buatsatu grup untuk kuasai Indonesia,diubah cara berpikir kita, dari gotongroyong menjadi individualistis. Orangsudah berpikiran liberal, Pancasilananti akan tenggelam.BI: Siapa yang harus bertanggungjawab menyelamatkan/menjaga eksistensinya?KZ: Ya, kita semua. Partai-partaiyang harus menerapkan Pancasiladalam kehidupan sehari-hari. Sekarang banyak masuk pikiran liberal,anti Tuhan, dan sebagainya. Kalau dikaji, itu semua dampak dari telekomunikasi, akibat dominasi keuanganasing, yang menguasai rakyat Indonesia, yang berakibat pada perubahan pola pikir masyarakat kita. Sifatgotong-royong menjadi sifat individualis, seperti penghuni kompleksyang jarang mengenal satu tetanggadengan tetangga yang lainnya. Keamanan malam pun dijaga Satpamtidak ada ronda bersama. BersiaplahPancasila akan tenggelam.Orang-orang akan mengubah UUD1945 karena antarpartai tidak bersatu, satu sama lainnya saling bermusuhan. Itulah perlunya koalisi bersama, koalisi A & B. Kita semua haruskompak. Jika tidak kompak, makakita semua akan habis, tenggelam,tinggal sejarah saja nanti. Tinggaltunggu waktunya saja. Kita sudahterbuka. Udara terbuka, laut terbuka,dan sistem pun terbuka. Akibat dariadanya APEC, ASEAN, Asosiasi Pasifikdan Atlantik yang menjadi satu, sedangkan SDM kita belum siap, kitaselalu berkelahi satu sama lainnya.Kalau di Malaysia ada dua; KoalisiNasional dan Koalisi Aliansi Rakyat.Di Amerika ada Partai Republik danPartai Demokrat.BI: Bagaimana upaya menghindariagar tidak terjadi perkelahian yang terusmenerus antar partai?KZ: Mengubah sistem Pemilu danUndang-undang Pemilu. Sebelum itukita buat saja koalisi dari sekarang,sebelum pemilihan legislatif. Kita satukan partai-partai Islam menjadiKoalisi Besar Bersama. Siapa suaraterbanyak, dia yang jadi presiden.Terbanyak kedua jadi Wakil Presiden,selebihnya menjadi menteri-menterinya.BI: Masih ada optimisme besar didalam hal itu. Terkait dengan prosesyang harus ditempuh, bagaimanapersiapan Anda, terutama fisik?KZ: Saya menjaga pola makan danberolahraga (biasanya jogging, tenis),dan ibadah ritual menyerahkansepenuhnya kepada Allah. Bila sudahwaktu shalat maka saya tinggalkansemua aktivitas, bila bangun malammaka Shalat Tahajud.„ BERINDO | EDITOR: BANTU HOTSANMayjen TNI (Purn) Kivlan Zen dan isteri berbincang dengan Imam PrawotoBERITAINDONESIA, Desember 2013 25YBERITA WAWANCARA
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29