Page 18 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 33
P. 18
18 Q TokohINDONESIA 33 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETIDiangkat kepalanya, Yesus berkata, siapa diantara kalian yang tidak berdosa, silakanmengambil batu lebih dulu untuk melempar siwanita ini supaya hukum ditegakkan dandiperlakukan.Lalu Yesus menunduukan kepala. Waktu Yesusmengangkat kepala kembali, tidak ada lagi orangdi sana kecuali si wanita itu. Ditanya kemanamereka? Mereka sudah pergi Tuhan Yesus, jawabsi wanita. Jadi simpul saya, ya Allah, hanya orangtidak berdosalah yang boleh mengadili orangyang tidak berdosa.Itu filsafat harus dicanangkan untuk para hakimsupaya mereka mengerti di dalam ajaran Injil,sedemikian rupalah kedudukan hakim. Karenahakim itu wakil Tuhan. Jadi kalau sekarang, kitadibodoh-bodohi, karena memang kedudukanhakim tidak seperti yang selayaknya.Demi itu langkah sumpah. Jadi menurut sayatidak benar. Janganlah engkau bersumpah demibumi, demi langit, karena itu alas tempat Tuhanbermukim. Jangan bersumpah demi bumi, karenaitu tempat berpijak. Jangan bersumpah demiYerussalem, karena itu kota Maha Hadir. Jangankau bersumpah, kecuali bersumpahlah deminama-Ku. Itu telah menjadi irah-irah putusankita. Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa.Haleluya, haleluya! Di negara kami yang lahirdan di atas berkat dan rahmatNya, sila pertamaPancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dasarKetuhanan Yang Maha Esa. Keadilan diucapkanatas nama Tuhan, betapa kami tidak merasa,Engkau yang harus mengaturnya, terserahkepadamu ya Tuhan. Sampai enam puluhan tahunlebih kami belum menikmati mengenai kurniarahmat kemerdekaan negeri ini. Kami masihhidup di dalam angan-angan.MTI: Bagaimana Anda bisa selalu ariftip kitab suci: Ingatlah kebaikanseseorang, lupakanlah yang tidakbaiknya. “Kenapa kita harus selalumengingat-ingat dosa Pak Harto?”ucapnya. Menurutnya, kebiasaanmengingat-ingat kejelekan orang lainadalah budaya setan.Mengapa Bismar ‘membela’ PakHarto? Apakah dia kroni Pak Harto?Simak jawabannya dalam petikanpercakapan Wartawan Tokoh Indonesia Ch Robin Simanullang dan AnnaFauzia, serta fotgrafer Wilson Edwarddengan mantan hakim agung itu.MTI: Bagaimana pandangan Andatentang kepemimpinan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono, termasuk pernyataannya memilihmengendapkan masalah Pak Harto?BS: Saya tidak tahu apakah SBYmemiliki ketegasan dengan sikapnya.Tetapi sikapnya tentang Pak Hartokemarin, ragu-ragu. Dia mengatakanharus diendapkan-diendapkan dulu.Kenapa diberikan lagi peluang bagirakyat untuk gelisah?Kenapa tidak berkata, kalau tohsaya harus mengambil keputusanmengenai Soeharto, sebagai seorangIslam, saya sampaikan ada pesan:Datangilah orang yang ditimpamusibah, berilah dia nasehat, kalauengkau mampu memberikan nasehatyang sedemikian itu, engkau akanmendapatkan pahala dari Allah.Mengapa engkau tunda sampai 10 haribaru datang melihat Soeharto?Saya sendiri, hari Kamis Pak Hartomasuk rumah sakit, hari Jumat sayasudah datang jenguk. Karena sayamerasa, dia merindukan orang yangmencintainya. Dan di dalam ajaranagama Kristen dan Islam ada: cintailahsaudaramu seperti engkau mencintaidirimu sendiri. Kenapa dia harusberpikir endapkan dulu, endapkandulu, dan baru kemarin dulu diadatang menjenguk?Sebagai seorang imam, memangsaya mengatakan keliru, karena SBYmengatakan mengendapkan. Kenapatidak bilang saja: Saya hentikan!Karena dia telah tua. Dalam iman sayasebagai muslim, kalau orang sudahMantan hakim agung Bismar Siregar, SH,yang dikenal publik sebagai seoranghakim berintegritas tinggi dan memilikikepekaan dan kebeningan hati nuranidalam setiap kali memutuskan perkara,mengatakan bahwa mengadili Pak Hartosama dengan melakukan penganiayaan,haram hukumnya.Adili Pak Harto, HWawancara Bismar Siregar (2)dalam setiap mengambil keputusan itu?BS: Putuskanlah dengan bijaksana, dengarhati nunari. Kemudian di dalam KUHAP ditambahdengan arif dan bijaksana. Sehingga kalauditanya bagaimana kearifan itu? Itu kita harushadir dalam diri sendiri, tidak ada itu kuliah difakultas hukum.Karena putusan itu engkau pertanggungjawabkan hanya kepada Tuhanmu, bukan kepada ketuaMahkamah Agung. Bukan seperti sekarang. Nantiapa kata Mahkamah Agung ya. Bukan. Kalau itubetul atau tidak, itu urusan nanti. Kemudiankepada hati nuranimu, baru kepada yang lain.Jadi sudah jelas sistematika, hierarkinya ituditetapkan dengan undang-undang, tapi kenapamereka tidak mau belajar?MTI: Kembali masalah jenjang karir,apakah Anda pernah meminta jabatan?BS: Saya tidak pernah minta. Sekarang ini fitP ak Bismar mengatakan haram, sementara ulama mengatakan tidak. “Persetan sama ulama,” katanya. Apa alasannyamengatakan hal itu? “Bagi sayamenyakiti orang yang sehat sekalipunitu tidak boleh dan haram, apalagipada orang yang sudah sakit, diadililagi, itu penganiayaan, haram hukumnya,” jelas Bismar Siregar dalampercakapan dengan Wartawan TokohIndonesia, di kediamannya JalanCilandak I/25 A, Jakarta Selatan.Mantan Ketua Pengadilan TinggiMedan itu mengutip ayat dari AlQuran, bahwa seorang yang berusia80 tahun, ia telah dikembalikan olehTuhan kembali seperti anak-anak,yang belum berdosa. Dia juga menguBISMAR SIREGAR18 Q TokohINDONESIA 33 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETI