Page 19 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 33
P. 19


                                    THE EXCELLENT BIOGRAPHY 33 TokohINDONESIA Q 19Haram Hukumnyaand proper test. Saya nggak pernah tahu. DuluGolkar pernah mengirim surat kepada saya,membuat mengenai suatu tulisan tentangpenegakan hukum dan seterusnya. Rupanya ini fitand proper test. Setelah menilai, calonlah sayajadi hakim agung.Kalau ditanya mau tidak? Saya akan jawabtidak. Kenapa? Karena dua kali, tiga kali PPPmengusulkan saya tidak pernah gol karena yangpunya negara ini Golkar, akan saya bilang. Tapikarena tidak ditanya, hanya itu tulisan saja, sayakirim, Alhamdulillah. Haleluya. Tidak ditanyakok. Sekarang, krasak-krusuk, bayar lagi sekiankatanya, untuk dapat jabatan. Saya tidak mau haldemikian.MTI: Mengenai kondisi bangsa. Dalamera reformasi, kita menginginkankehidupan yang lebih baik dan itulahtujuan dari reformasi itu sendiri. Setelahsewindu reformasi ini, bagaimanapendapat Anda?BS: Tentang reformasi, bukan hal yang asingdalam Islam. Apa itu? Engkau harus beranimengadakan pembaruan pada saat orang tidakberani berbuat demikian. Itu reformasi.Ketika kampanye banyak janji yang di ucapkan,tapi itu omong kosong. Sesudah dia terpilih,jadilah ia seorang kader politik sesuai denganpartainya. Terlibat di partai, saya setuju, tidakapa-apa. Saya ini juga PPP tetapi saya tidakpernah berjuang untuk PPP. Saya berjuang untukrakyat.Kalau sudah untuk rakyat, kalau sudah terpilihnanti, tanggalkanlah baju loyal kepada partai.Tapi karena sampai sekarang ini juga itulah yangkita lakukan. Apakah ini termasuk yang disebutmunafik. Ia berkata, bukan aku berjuang untukengkau ya Tuhan, aku berjuang untuk partaiku,untuk iniku. Rakyat ditinggalkan.Jadi sebetulnya, karena kita belum kembalikepada tujuan bahwa apapun yang kita perbuattiada lain karena Tuhan. Maka selama itu belumkembali, jangan harapkan berkat dan ridho Allah.MTI: Awal ketertarikan Anda sendiridi bidang hukum?BS: Orang tua berpesan, saya ingin engakunanti menjadi hakim. Sekolah di bidang hukum.Jadi waktu saya menjadi mahasiswa, saya berdoa.Ada pesan orangtua saya dahulu, kalau sekarangsaya mendaftar untuk masuk kalau benarkabulkanlah, jadikan saya menjadi seorangsarjana hukum. Dan ternyata dikabulkanNya,maka saya ingatlah doa saya, harapan orangtuasaya.Kalau umpamanya jaksa memang jaksa buatsaya tidak cocok karena saya tidak bisa mengembangkan pemikiran-pemikiran saya, karena jaksahanya satu dari atasan sampai ke bawah, harusW A W A N C A R A QBISMAR SIREGAR DAN PAK HARTO DALAM SUATU ACARA DI CENDANA Q mti/dokTHE EXCELLENT BIOGRAPHY 33 TokohINDONESIA Q 19
                                
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23