Page 20 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 33
P. 20


                                    20 Q TokohINDONESIA 33 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETIusia 80 tahun, maka Tuhan mengembalikan dia seperti anak-anak. Anakanak tidak ada dosa lagi.Jadi kenapa selalu kita buat resahrakyat ini. Sampai hari ini, saya bacakoran, Soeharto, Soeharto, Soeharto.Saya kemukakan, kenapa Soehartosaja yang diributkan?Waktu itu pun, saat dialog di QTV,kenapa sih ketua MPR mengatakan,untuk mencabut kasus Soeharto harusdicabut juga Tap MPR. Sehingga harussidang lagi MPR untuk hanya sekadarmencabut dan menentukan nasibseseorang. Koq terlalu beratlah urusanPak Harto diurusi negara. Habiswaktu dan habis segala macam.Tapi, kapan kita berpikir untukmenyelesaikan-nya dengan baik.Justru itu, cintailah saudaramuseperti engkau mencintai dirimu,maafkanlah orang yang bersalah,janganlah engkau menyimpan dendamdi dalam hatimu.Dalam dialog di QTV, saya berhadapan dengan seorang muda berumur37 tahun. Dia berkata, tidak bisa PakBismar, bahwa dosa Soeharto terlalubanyak. Boleh jasanya banyak tetapidosanya juga banyak. Tapi sayakatakan, sebagai orang yang beragamadipesankan: Ingatlah kebaikanseseorang, lupakanlah yang tidakbaiknya.Kenapa kita harus selalu mengingatingat dosa Pak Harto? Sebagai seorangmuslim dan juga seorang kristiani,saya kira, dikatakan: Tidak adasesuatu yang terjadi pada setiappergantian siang dan malam kecualidengan izin Allah. Kalau itu izin Allah,kita harus ikhlas menerima musibahatau tidak musibah. Kalau musibahjangan menggerutu, jangan mencarikesalahan kepada siapa pun juga,tetapi carilah kesalahan terhadapdirimu. Si Bismar pun sering melakukan yang demikian. Tidak mau sayamengadakan kambing hitam. Sayatanya, apa salah saya ya robbi?Kalau kehidupan kami sebagaikeluarga, alhamdulillah sudah mapan,tidak ada yang saya gelisahkan. Tetapisebagai warga, saya bilang, masihkahsaya akan melihat negara yang sayacintai ini, yang lahir dan ada berkatrahmat Allah Yang Maha Kuasa,mendapatkan kemakmuran yangmerata, mulai dari petani lapisanbawah sampai kepada orang nomorsatu, merata dan merata. Masihkah YaIllahi Robbi?Kalau Engkau menghendaki mudah,tapi kalau Engkau tidak menghendakisulit. Aku tidak akan menyesaliwalaupun aku tidak menikmati. Tapisaya tinggalkan tulisan-tulisan, akandikenang semua orang. Kalau punnanti saya tidak ada lagi, supaya adadibaca orang. Ada seorang yangbernama si Bismar, anak Batak, anakpetani Tapanuli, yang ingin bergunabagi orang lain dan ingin melihatbangsanya sejahtera.Karena itu, ada seorang umur panjang, panjang dalam bilangan, tetapijelek dalam kenangan, itu celaka.Tetapi ada yang panjang dalam bilangan juga panjang dalam kenangan.Termasuk kemana Pak Harto?Panjang dalam bilangan, tahun ini diasudah berumur 85 tahun, tetapi jugapanjang dalam kenangan. Kenanganyang panjang itu ialah kembali ingatlahselalu kebaikan seseorang dan janganingat yang tidak baiknya.MTI: Tapi tampaknya masihbanyak elit dan aktivis yang lebihsuka melihat kejelekan daripadakebaikan seseorang?BS: Iya, mereka lebih ingat yangjelek-jeleknya. Itu budaya setan.Budaya setan yang selalu ingat yangtidak baiknya dan melupakan yangbaiknya. Selama Soeharto masihbelum diadili dan nasibnya belumditentukan, saya katakan, di manaengkau tempatkan maaf dan maaf?Bagi seorang umat kristiani tentunyatahu, bila pipi kirimu ditamparkasikanlah pipi kananmu. Sebagaiseorang muslim, jangan engkaumenganiaya, jangan engkau teraniaya,kalau engkau teraniaya maafkahlahorang yang menganiayamu.Tapi sekarang, ucapan dari kitasemua tiada maaf bagimu. Saya bacatadi di dalam resonansi harianRepublika, saya ingin menulis nanti,kenapa seorang ulama mengatakansemua saya maafkan kecuali Soehartotiada maaf bagi dia. Saya istikfar,istikfar. Inikah umat Islam, inikahulama? Sampai keluar ucapannya,kecuali Soeharto saya maafkan!Tidakkah dia mengetahui, bilaseorang berkata tiada maaf bagimu,Tuhan pun akan menyahut, tiada maafbagimu. Kenapa dia mengatakan haldemikian. Itulah kenapa saya gelisahdalam menghadapi yang muda-muda.Kenapa? Ulama yang salah, rohaniawan yang salah.Dalam setiap upacara-upacarakeagamaan tidak menyentuh hatinurani daripada orang untuk menerima agama itu sebagaimana mestinya.Tetapi hanya sekedar mengenai ritual,ritual. Sholatnya bukan main, ibadahBISMAR SIREGARmengikuti atasan, saya tidak mau. Tapi sebagaihakim saya jangan dicoba-coba atasan untukmenghalangi, saya tidak mau.Dan itu pernah saya alami. Oleh MahkamahAgung dikatakan bigini. Saya bilang, tolonglah,nanti kalau di kasasi putusan bapak, karena iniputusan saya tapi jangan sekarang sayadiarahkan. Itulah yang tidak ada pada hakimhakim sekarang ini. Mereka lebih senangmengikuti apa kata atasan, karena dengandemikian mereka bisa selamat untuk naikpangkat. Buat saya pangkat tidak ada artinya.MTI: Boleh dibilang dari segi peran,ketulusan hati nurani, Anda seorangsesepuh juga di bangsa ini. Sebagaiseorang sesepuh mungkin ada pesanuntuk pemerintah?BS: Pesan untuk pemerintah, kalau boleh sayaberkata: SBY, engkau adalah imam yang kelakdihadapan Tuhan akan dituntut pertanggungjawaban. Bagaimana engkau melaksanakanmengenai keimaman ini. Sungguh ngeri sayamelihat apa yang terjadi sekarang ini karenasudah hampir dua tahun kita melakukanmengenai Kabinet Indonesia Bersatu, kok belumada yang jelas, selalu mengambang terus.Kalau boleh saya sampaikan kepada merekayang menjadi pejabat itu, contoh dalam Islam.Ada seorang khalifah namanya Umar Ibnu AbdulAzis. Waktu ia akan ditunjuk, ia berkata aku tidakingin. Tapi karena kuat arus, apa katanya?Siapalah nanti yang akan membebaskan daku daririntihan mereka yang diperlakukan tidak adil.Siapakah nanti yang membebaskan daku daritangisan mereka yang menderita kelaparan.Siapakah nanti yang membebaskan daku dariyang diperlakukan kezaliman, dari janda yangditinggal tidak mendapat santunan, anak yatim,dan seterusnya. Siapa? Tidak siapa-siapa, kecualiaku sendiri.Berdasarkan itulah dia menentukan sikap,sebagai khalifah, walaupun tentu kita tidak perlumencontoh kayak demikian. Waktu dia diberikankendaraan kerajaan berlapiskan emas, ketikahendak dinaikinya, dia tolak untuk kemudianjuallah, kembalikan hasilnya ke baitul mall untukdimanfaat oleh rakyat. Dia berjalan kaki sepertirakyat biasa.Kemudian di istana dia tinggalkan istana, diabuat rumah seperti tempat tinggalnya istana yangberlantai tanah. Kemudian waktu ditanya kenapa?Takut saya nanti, kalau ditanya oleh Tuhan,kenapa kamu hidup bukan seperti rakyatmu yangpaling miskin, takut saya.Mengapa kita tidak mampu untuk bersikapseperti itu. Kenapa kita sekarang ini kalau sudahmenjadi pejabat selalu berpikir mumpung,mumpung, dan mumpung. Kalau itu kita jadikandan kemudian peringatan kepada mereka,tolonglah ingat siapa nanti yang membebaskanengkau dari ini, itu dan seterusnya, barangkalitertahan nafsu dia untuk mengejar kekayaan dan20 Q TokohINDONESIA 33 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETI
                                
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24