Seniman Lawak Indonesia
Toto Asmuni
[ENSIKLOPEDI] Toto Asmuni, pria kelahiran Diwek, Jombang, Jawa Timur, 17 Juni 1932, seorang pelawak senior Srimulat. Dia seniman komedian ternama Indonesia yang sering tampil mengenakan blangkon dan kumis kecil ala Charlie Chaplin. Asmuni yang bergabung di Srimulat sejak 1976, seorang seniman lawak yang tumbuh dari panggung komedi kehidupan rakyat.
Asmuni, pelawak yang seniman yang piawai mementaskan (mengomedikan) realitas kehidupan masyarakat. Dia seorang pelawak yang mampu mementaskan komedi sebagai seni. Tidak hanya sekadar lucu, tetapi juga berseni (indah, memarik, simpatik, bersahaja dan cerdas). Dia memang bukan pelawak dadakan, atau pelawak yang ‘dipaksakan’ sebagai profesi mencari makan. Asmuni seorang seniman komedian!
Seniman lawak penghibur rakyat ini meninggal dunia di Kampung Jatipasar, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, pukul 13.30 Wib Sabtu 21 Juli 2007. Kepergiannya merupakan kehilangan besar panggung komedi Indonesia. Asmuni meninggalkan seorang istri, Wirantinah (67) dan tiga orang anak (Asminar Wahid, Isnin Ashari, dan Nining Astria) serta sembilan cucu.
Sebelum meninggal dia mengeluh sakit gigi. Setelah diberi obat, dia muntah. Sehingga keluarga membawanya ke RS Rekso Waluyo Mojokerto. Asmuni yang dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami gangguan kesehatan, termasuk mengidap batu ginjal dan asam urat, dirawat di ruang ICU sekitar 15 hari, namun nyawanya tidak tertolong.
Dari RS jenazahnya dibawa ke rumah duka, di rumah makan milik Asmuni, Warung Rujak Cingur Asmuni, di Jl. Jati Pasar Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Jenazah Asmuni dimakamkan di desa kelahirannya, Diwek, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur, pukul 09.00 Minggu 22 Juli 2007. e-ti | tian son lang