Page 14 - Majalah Berita Indonesia Edisi 01

BERITA NASIONAL16 No.1/Th.I/Juli 2005Persoalan ini mencuat dalamrapat kerja antara MenteriSekretaris Negara YusrilIhza Mahendra denganKomisi II DPR 13 Juni lalu.Kala itu Yusril menyatakan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono sejak dilantik Oktober 2004 lalu menggunakanmobil Mercy hitam buatan tahun 1998.Ini satu-satunya mobil dinas antipeluruyang ada. Kendaraan dinas ini sudahdipakai sejak B.J.Habibie menjadiPresiden.Padahal saat Megawati menjadiPresiden, ada mobil antipeluru lain yangdigunakan dan lebih baru. Persoalan inikemudian berkembang, apakah memang ada mobil dinas presiden yanghilang ? Ini hanyalah satu hal yangmengemuka dalam rapat kerja . Saat ituYusril menjelaskan tentang tengahdilakukannya audit terhadap kekayaannegara di lingkungan Sekretariat Negara dan Istana Kepresidenan. Baik ituistana presiden maupun istana wakilpresiden.Penelusuran dan pendataan kekayaan negara di lingkungan Seknegdan Istana Kepresidenan tersebutmerupakan perintah langsung PresidenSBY dalam upaya memberantas korupsi.Tentang mobil yang digunakanMegawati Soekarnoputri ketika menjadi presiden, Sekjen PDI-P PramonoAnung (Kompas 18/6) menyatakansama dengan mobil yang saat ini digunakan Presiden SBY. Dia membantahberita yang beredar bahwa mobil yanghilang itu ada di rumah Megawati.“Informasi itu (mobil anti peluru ada dirumah Megawati-red) tidak betul”,tandas Pramono saat dikonfirmasi.Menurutnya, saat Megawati jadiPresiden memang pernah menggunakan mobil lain. Tapi itu merupakanmobil pribadi yang kemudian dilapisiantipeluru. “Ada juga yang meminjamkan, tapi itu pun sudah dikembalikan keSekneg”, tandasnya. Namun dia tidakmenjelaskan jenis mobil tersebut dansiapa yang meminjamkan.Salah seorang anggota Fraksi PDIP di DPR yang enggan disebut namanyamengaku pernah mendengar dari Taufik Kiemas bahwa ada sejumlah mobilpresiden yang merupakan sumbangansejumlah pengusaha.Mobil-mobil itudulu sempat disimpan di Tebet dan kinisudah dipindahkan ke Teuku Umar.“Semua orang PDI-P tahu soal mobilmobil itu”, katanya.Pramono juga membantah soaladanya mobil presiden yang merupakansumbangan dari sejumlah pengusaha.“Tidak ada mobil yang disumbangkanpengusaha”, tegasnya.TK gusarSuami Megawati, Taufik Kiemas(TK) merasa gusar atas pemberitaan itu.Dia merasa keberatan dirinya dikaitkaitkan dengan persoalan mobil antipeluru yang raib. Seperti diberitakanWarta Kota (21/6) TK mengatakansemua mobil anti peluru kepresidenanada di Sekretariat Negara. “Semua,delapan-delapannya ada di situ koksama sekali tidak ada yang berubah”,sergahnya.TK pun keberatan soal mobil antipeluru yang raib itu ditanyakan kepadanya. “Kesannya seolah-olah kamimaling”, katanya. Padahal, menurutnya, untuk menggunakan mobil antipeluru tidak bisa sembarangan. “Kalautiba-tiba mogok di jalan bagaimana”,ujarnya.Dia juga mengaku tidaktahu ketika ditanya tahunpembelian mobil tersebut.TK bahkan menyarankansebaiknya dilakukan auditoleh BPK. “Serahkan sajapada BPK, audit semuanyabiar jelas” . Audit ini perluKetua Umum Golkar berpendapatsetiap sumbangan yang diberikan kepada kepala negara tetap harus dicatatsebagai aset negara dan karena itu harusdikembalikan kepada negara. “Meskipun hasil sumbangan, tetap harusdidaftarkan sebagai inventaris negara.Kalau pun mobil itu barang pribadi,mestinya dilaporkan ke KPK, tambahnya.Kepala Badan Intelijen Negara(BIN) Syamsir Siregar mengatakan,nasib mobil antipeluru kepresidenanmerupakan tanggungjawab PasukanPengawal Presiden. Mereka juga yangmestinya mengaudit masalah-masalahyang terkait dengan kepentingan presiden .”mereka yang jaga, mereka harustahu”, kata Syamsir.Jurubicara Kepresidenan Andi Malarangeng seperti ditulis Koran TEMPO(21/6) menyatakan, kejelasan soalmobil antipeluru ini memang menunggu hasil audit BPK. “Nanti kitatahu ada mobil yang hilang atau tidak’,jelasnya. Hasil audit BPK inilah yangakan digunakan Tim PemberantasanTindak Pidana Korupsi untuk melacakada tidaknya unsur korupsi.“Sekarang BPK masih memeriksaSekretariat Negara”, kata Ketua TimPemberantasa Korupsi HendarminSupanji. Menurutnya, BPK berjanjimenyelesaikan audit sekitar pertengahan Agustus. Apabila ada indikasitindak pidana korupsi, pihaknya akanmenindaklanjuti temuan itu. Merekayang terkait dengan mobil antipelurukepresidenan itu akan segera diperiksa.(sp)Mobil Presiden di Tangan Siapa?Kejelasan soalhilangnya mobilantipeluru menungguhasil audit BPK yangterkait segeradiperiksa.dilakukan segera untuk memperjelas kabar yang mengatakanadanya konglomeratpada era pemerintahanPresiden Megawatiyang menyumbangkanmobil antipeluru.Ketua DPR AgungLaksono yang juga Wakil