Page 15 - Majalah Berita Indonesia Edisi 01
P. 15


                                    No.1/Th.I/Juli 2005 17Mantan Ajudan PresidenSoeharto kelahiranComal, Pemalang,Jawa Tengah, 30 September 1950, ini merupakan satu di antara sedikit polisiyang baik, jujur, bersih, dan punyakomitmen tinggi memberantas kejahatan di negeri ini.Hampir semua surat kabar nasionalmenempatkan berita ini di halamansatu. Bahkan beberapa koran menyajikannya sebagai headline satu. Diantaranya Koran Tempo, surat kabarberukuran mungil itu, menampilkannyapenuh di halaman depan, hanya menyisakan satu kolom untuk navigasi.Begitu pun Harian Suara Karya mengangkat berita ini sebagai headlinedengan judul Sutanto Gantikan Da’IBachtiar, dengan ukuran tujuh kolomdari sembilan kolom korannya.Hampir semua koran menybut pengangkatan Sutanto sebagai pilihanyang tepat. Alumni Terbaik AkabriKepolisian 1973, ini memang sudahsanter disebut-sebut akan menjadiKapolri sejak Susilo Bambang Yudhoyono dilantik menjadi Presiden RI.Pasalnya, SBY dan Sutanto sudah lamabersahabat karena seangkatan ketikamenjadi taruna Akademi AngkatanBersenjata (Akabri). Keduanya lulusanAkabri (Darat dan Kepolisian) tahun1973.Teman taruna seangkatan (1973)SBY dan Sutanto lainnya antara lainKepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL)Laksamana Slamet Soebijanto danKepala Staf TNI Angkatan Udara(KSAU) Marsekal Djoko Suyanto. Mereka merupakan lulusan terbaik diangkatan masing-masing. Merekasama-sama memperoleh penghargaanAdi Makayasa.Selain karena pertemanan denganpresiden, Sutanto juga dinilai bersihselama karirnya di kepolisian. Dia jugadikenal konsisten dan dekat denganbawahan. Ayah dari empat anak inidikenal jujur, bersih, dan punya komitmen tinggi memberantas kejahatan.Saat menjabat Kapolda Sumut(2000), dia berupaya secara gigihmemerangi perjudian, premanisme,dan peredaran narkoba di provinsi itu.Dia hadapi apa pun risikonya, baik daripara bandar judi dan internal Polrisendiri. Mereka yang tidak senang judidiberantas di daerah itu tidak sukaSutanto berlama-lama di Medan. Mereka ingin Sutanto cepat pindah. Memang, Sutanto hanya tujuh bulan menjadi Kapolda Sumut (Maret sampaiOktober 2000). Dia dipindah menjadiKapolda Jawa Timur.Di Jatim, Sutanto langsung menyatakan perang terhadap illegal logging, praktik BBM oplosan, judi dannarkoba. Salah satu gebrakannyaadalah menangkap dan menahan Sundono alias Jhonson Limuel Lim, boskayu ilegal nomor satu di Jatim yangsebelumnya sulit tersentuh hukum. Diajuga mengusir dan menampik utusanSundono yang hendak menyuapnya Rp2 miliar agar Sundono bisa ditahan luar.Dia bergeming, Sundono terus ditahan sampai kasusnya dilimpahkan kekejaksaan. Walaupun setelah kasus illegal logging itu digelar di PN Surabaya,Sundono malah divonis bebas, yangsebelumnya oleh jaksa penuntut umumhanya dituntut hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp 200 juta. ■Sutanto Kapolri BaruKepala BadanPelaksana Harian(Kalakhar) BadanNarkotika Nasional(BNN) KomisarisJenderal PolisiSutanto secara resmidiajukan PresidenSBY menjadi satusatunya calon KepalaKepolisian RepublikIndonesia (Kapolri)menggantikanJenderal (Pol) Da’iBachtiar.SutantoLahir: Comal, Pemalang, Jawa Tengah, 30 September 1950,Jabatan: Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional,Pendidikan: Akabri Kepolisian 1973 • Perguruan Tinggi IlmuKepolisian (PTIK) 1983 • Sespimpol, Lembang, Bandung(1990) • Sus Jur Pa Rengar Hankam, Bandung (1985) •Lemhannas (2000), Karir: Pamapta Konwiko 74 JakartaSelatan (1973-1975) • Kapolsek Metro Kebayoran Lama(1978-1980) • Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1980) •Kepala Detasemen Provoost Polda Jatim (1990-1991) •Kapolres Sumenep, Jawa Timur (1991-1992) • KapolresSidoarjo, Jawa Timur (1992-1994) • Paban Asrena Polri(1994-1995) • Ajudan Presiden Soeharto (1995-1998) • WakaPolda Metro Jaya (1998-2000) • Kapolda Sumut (2000) •Kapolda Jatim (17 Oktober 2000-Oktober 2002) • KepalaLembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (24 Oktober 2002-28 Februari 2005) • Kepala Pelaksana Harian Badan NarkotikaNasional (28 Februari 2005-Juli 2005) • Kapolri (2005)BERITA TOKOH
                                
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19