Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 03
P. 43
BERITAINDONESIA, September 2005 45Belakangan ini, banyak anakmuda memakai gelang karetberwarna-warni di tangannya.Media massa mengamati gejala itusebagai suatu fenomena mode yangmenarik untuk dibahas. Maka, sejakJuli sampai Agustus, berita-beritatentang gelang karet ini banyakdimuat di harian-harian maupunberbagai majalah.Kebanyakan menilai fenomenagelang karet sebagai simbol terbarukepedulian global yang dipakai jutaanpenduduk dunia saat ini. Di Amerika,bukan hanya rakyat biasa, namun jugapolitikus dan kaum selebriti yangmemakai simbol ini. Robin Willian,Sheryl Crow dan John Kerry memakaigelang kuning untuk mendukungpenelitian kanker. Bono (vokalis U2)dan Bob Geldof memakai gelang putih“Make Poverty History” untukmemerangi kemiskinan.Pesepakbola David Beckhammemakai gelang biru untuk kampanyeanti-bullying. Thierry Henry danRonaldinho memakai gelang hitamdan putih untuk kampanye antirasialisme.Maka, jadilah gelang karet itu bukansekedar aksesori, melainkan menjadigelang kepedulian (support wristband). Banyak yayasan sosialmenggunakannya untuk menggalangdana. Cara ini berawal dari kampanye“Wear Yellow” yang digagas pembalapsepeda kelas dunia Lance Armstrongmelalui yayasannya.Ditulis harian”Kompas, 28 Agustus2005, gelang berwarna kuningSIMBOL SOLIDARITAS SIMBOL SOLIDARITAS SIMBOL SOLIDARITASGELANG KARET GELANG KARET GELANG KARETBENTUKNYA MEMANG SEDERHANA DAN WARNA- BENTUKNYA MEMANG SEDERHANA DAN WARNAWARNI. TAPI MAKNANYA LEBIH DARI SEKEDARAKSESORI BUAT BERGAYA. AKSESORI BUAT BERGAYA.♦ Gelang Solidaritas Kebersamaan: Situs YTC,www.tunascendekia.org,Perpustakaan Diknas, Jl. Jend. Sudirman,Senayan, Jakpus.♦ Gelang Kami Peduli: Yayasan Santosa Lestari,Wisma Millenia Lt. 6, Jl. MT Haryono Kav. 16,Jakarta 12810. Tlp. (021) 8310256 Ext: 1437♦ Gelang Tsunami Aid/Bantuan Korban Tsunami:www.weartsunami.org♦ Gelang Jantung Sehat: Yayasan Jantung Indonesia, Jl. Teuku Umar No. 8, Jakarta Pusat.bertuliskan “Live Strong” itu dijual 17Mei 2004 bekerja sama dengan Nike,sebagai dukungan untuk penderitakanker, penyakit yang pernah diidapArmstrong. Sekitar 50 juta gelang kiniberhasil dijual ke seluruh dunia.Kesuksesan itu kemudian diikutipula oleh beberapa yayasan sosial diIndonesia. Yayasan Tunas Cendekia(YTC) menggagas gelang warna merahbertuliskan “Solidaritas Kebersamaan”untuk mendukung peningkatanpendidikan anak-anak Indonesia.Yayasan Santosa Lestari (YSL) jugamenjual gelang warna oranye denganslogan “Kami Ped uli,” untukmenyumbang pendidikan anak-anakAceh dan Nias. Yayasan JantungIndonesia juga menjual gelang biru”“ILove My Heart. Let It Beat” untukmendanai operasi anak-anak takmampu yang punya kelainan jantungbawaan. Ada juga gelang untukmenggalang dana bagi korban tsunamiAceh.Para produsen barang takmelewatkan kesempatan itu untukberpromosi dengan hadiah gelangkaret setiap pembelian produknya.Sebuah produk sampo bahkanberhadiah gelang karet anti narkoba.Produksi massal demi komersialismejuga tak ketinggalan. Harganya dariRp 10.000 sampai Rp 50.000, tetapitentu saja semua keuntungannyamasuk ke kantong si penjual. Sekarangterserah kepada konsumen. Mauberamal atau hanya mau mengikutitren.■ RHBEBERAPA TEMPAT PEMESANAN GELANGKEPEDULIAN ASLI: KEPEDULIAN ASLI:BERITA GAYA HIDUP
