Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 07
P. 46


                                    46 BERITAINDONESIA, Januari 2006BERITA KHASpihak-pihak yang sedang berperang.Sekitar 1942-945, Timor Leste beradadalam kekuasaan balatentara Jepang. Dimasa yang amat memprihatinkan iniTimor Leste kehilangan hampir 50.000penduduknya.Bangsa Timor Leste dan Portugisberusaha memulihkan kembali TimorLeste, namun derap pembangunan berjalan sangat lambat. Pertumbuhan ekonomi pada 1953-1962 hanya 2%.Pada saat yang sama, PBB menetapkanTimor Leste sebagai Negara dalam Perwalian Portugis. Sejak saat itu, Portugissecara serius mulaimembangun Timor Lestedengan konsep Pembangunan Lima Tahun.Portugis saat itu menerapkan kombinasi antara kekuasaan langsungdan tidak langsung. Polapemerintahan seperti inimemberikan kekuasaanpada para raja dan/atau tokoh adat TimorLeste.Namun, ‘Revolusi Bunga’ sebagai tahaptransisi ke arah demokrasi yang berlangsung di Portugis memberikan dampak pada daerah-daerah jajahannya.Saat itulah Timor Leste diberi kebebasan untuk menentukan nasibnyasendiri, yang ditandai berdirinya sejumlah partai politik (Parpol).Perjuangan untuk kemerdekaan pundilakukan oleh berbagai kelompok politikdi Timor Leste, sepertiFretilin yangmenginginkan berdirinya negara sendiriserta UDT dan Apodeti –dua Parpol yangmenginginkan penyatuan Timor Leste kedalam Indonesia dengan pertimbanganobyektif pada waktu itu Timor Lesteadalah bekas jajahan yang sangat miskindengan jumlah penduduk lebih kurang300.000, yang sebagian besar buta huruf.Pada saat itu, Fretilin memang Parpolberaliran kiri yang didukung oleh mayoritas penduduk yang miskin. Sehingga,Fretilin bisa dapat mengungguli keduakekuatan politik yang hanya didukungsegelintir orang kota. Maka, proklamasikemerdekaan yang dilakukan Fretilin, 28November 1975, berjalan mulus. Fretilinmenamakan negaranya sebagai República Democrática de Timor Leste (RDTL).Namun, kemerdekaan itu hanya bertahan sembilan hari karena mendapatperlawanan dari UDT dan Apodeti yangdidukung oleh Indonesia.Situasi menjadi terbalik. Kekuatan duaParpol tersebut mendapat dukungan dariraja-raja dan para pemimpin adat mengeluarkan deklarasi penggabungan TimorLeste dengan Indonesia, pada 7 Desember 1975.Sejak itu, Timor Timur menjadi provinsi ke-27 Republik Indonesia sampaipenyelenggaraan opsi yang dimenangkanoleh kekuatan yang menginginkan Timtim menjadi sebuah negara merdeka dibawah perlindungan PBB.Pemilu pertamaPada 30 Agustus 2001, Timor Lestemenyelenggarakan pemiliham umum(Pemilu) pertama untuk anggota Parlemen yang berlangsung secara demokratis.Peristiwa itu dirayakan secara khidmatdan dihadiri sejumlah pemimpin dunia,seperti Sekjen PBB Koffi Annan, PresidenRI (kala itu) Megawati Soekarnoputri,dan Presiden AS (kala itu) Bill Clinton.Tengah malam 19 Mei 2002, untukSejarah Timor LestePara ahli antropologi memperkirakan,penduduk pertama (gelombang I) TimorLeste telah datang sekitar 40.000-20.000tahun sebelum masehi (SM).Pendatang gelombang II yang datangsekitar 3.000 tahun SM, terdiri daribangsa Melanesia, seperti penduduk yangkini menghuni Papua Ne Guinea dannegeri-negeri di kawasan Pasifik.Diperkirakan, para pendatang taditidak saling berhubungan satu sama lain.Karena itu, Timor Leste memiliki begitubanyak bahasa.Pendatang pada gelombang III —sekitar2.500 tahun SM— adalahbangsa “Proto-Malays”,yang berasal dari Chinaselatan dan Indochinautara.Bangsa Portugis pertama kali menemukanOecussi yang sekarang merupakan kawasan enklaf Timor Leste sekitar tahun 1515.Mereka mendapatkan keuntungansangat besar dari perdagangan sandalwood. Untuk mengimbangi peranan sandalwood, Portugis kemudian memperkenalkan kopi dan tanaman lain sebagaikomoditas perdagangan.Tatanan kehidupan warga Timor Leste,di era kolonialisme Portugis, sama sekalitidak diperhatikan. Sistem perdagangan,misalnya, ketika Portugis meninggalkannegeri itu, masih memakai pola barter.Sebelum PD II, di ibukota Timor Lestesama sekali tidak mengenal listrik, airbersih, dan sangat sedikit jalan yang bisadilalui, walau sebenarnya Timor Lesteadalah kawasan amat strategis bagiMemungkinkandikembangkannya berbagaiusaha agribisnis di sana,baik untuk pertanian,perikanan, peternakan,maupun perkebunan.Bank Portugis yang banyak memberikan kredit kepada Bank Mandiri Cabang Dili dengan 15.000 nasabah.masyarakat Timor Leste.
                                
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50