Page 53 - Majalah Berita Indonesia Edisi 07
P. 53
BERITAINDONESIA, Januari 2006 53BERITA HANKAM (BERITA NASIONAL (BERITA HANKAM)Perwira Jangan ≈Gaptek∆TNI/Polri dapat tambahan kekuatan769 Perwira Remaja. LulusanAkademi dari ketiga Angkatan danAkademi Kepolisian (Akpol). Diantaranya31 Perwira Remaja Polwan lulusan pertama Akpol Semarang. Presiden mintamereka tidak gagap teknologi.Suasana di lapangan upacara AkademiAngkatan Laut di Bumi Moro, SurabayaRabu (21/12) pagi itu terasa khidmat.Sebanyak 769 calon perwira remaja TNIAD, TNI AL dan TNI AU serta Polriberbaris rapi siap mengikuti upacarapelantikan. Mereka terdiri dari 236lulusan Akmil, 156 dari AAL, 135 dari AAUdan 243 dari Akpol. Yang menarik, diantara lulusan Akpol itu terdapat 31 calonperwira remaja Polisi Wanita (Polwan)yang merupakan lulusan pertama akademi tersebut.Upacara yang lazim disebut PrasetyaPerwira (Praspa) dipimpin langsungPresiden Susilo Bambang Yudhoyono.Dihadiri Panglima TNI, para Kepala StafAngkatan dan Kapolri, Danjen AkademiTNI, para Gubernur ketiga Akademi,Komandan Akpol, para undangan sertaunsur Muspida Jatim. Tak ketinggalanpula para orangtua dan keluarga yangingin menyaksikan upacara yang sangatmembahagiakan itu.Upacara Praspa ini yang kedua kalinyadilakukan di luar Istana Merdeka. Tahunlalu diselenggarakan di Lembah Tidar,Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.Selanjutnya setiap tahun akan dilakukansecara bergilir di Akademi Angkatan/Akpol.Sebagaimana diberitakan sejumlah media seperti Kompas, Pelita , Sinar Harapan, Media Indonesia dan Surya (22/12),Presiden SBY kemudian secara simbolismenyematkan tanda pangkat Letnan Dua(Letda) kepada perwakilan ketiga Angkatan dan pangkat Inspektur Polisi Tingkat Dua (Ipda) kepada lulusan Akpol.Mereka yang mendapat kehormatanmewakili rekan-rekannya adalah paralulusan terbaik dari masing-masingAkademi yang menerima Bintang AdiMakayasa. Yakni Letda Inf. DianDesiawan Setyadi, Letda Supply FebriantiAdi Nugroho, Letda Lek. Mh. Arif Saronydan Ipda Pol. Samian.Presiden dalam pesannya meminta paraperwira remaja tidak gagap teknologi(“gaptek”). Sebab mereka akan bertugasdi tengah arus globalisasi dan kemajuanteknologi yang kian pesat. Apalagi, Indonesia sendiri tengah berada dalam masatransisi. SP ■Polri Membenahi DiriSejumlah perwira tinggi danmenengah berjajar rapi diRupatama Mabes Polri, Jakarta.Hari itu (Senin, 19/12) mereka dilantiksebagai Kepala Daerah Kepolisian (Kapolda) oleh Kapolri Jenderal Pol. Sutanto.Ini merupakan mutasi besar-besaranyang dilakukan Jenderal Sutanto sejakmenjabat sebagai Kapolri bulan Julilalu.Tidak kurang dari 13 Kapolda yangdimutasi berdasarkan Surat KeputusanKapolri No.875/XII tanggal 9 Desember2005. Mereka adalah Kapolda Bali, Jatim,Banten, Sulsel, Sulut, Sumut, Sumsel,Riau, Babel, Kepri, Kalsel, NTB dan NTT.Sebelumnya, Kapolri juga telah melantik Deputy Operasi Kapolri Irjen Pol. DidiWidayadi menjadi Inspektur PengawasanUmum Polri. Didi Widayadi menggantikan Komjen Pol. Binarto yang mengajukan pensiun dini berkaitan dengankasus pelepasan tersangka penyelundupan BBM di Surabaya. Posisi jabatanDeputy Operasi yang ditinggalkan Didi,diisi Irjen Pol Adang Birman yang sebelumnya menjabat Koordinator Staf AhliKapolri.Kapolri Jenderal Sutanto, seperti diberitakan Pelita (20/12) meminta parapejabat lama dan baru yang memegangpucuk pimpinan kewilayahan agar dapatmenyikapi alih tugas dan jabatan sebagaisuatu proses kaderisasi dan upaya peningkatan kerja serta program satuankewilayahan. SPPara perwira remaja melempar topi ke udara sebagai tanda sukacita seusaidilantik Presiden SusiloBambang Yudhoyono di AAL Bumi Moro, Surabaya.Pertengahan bulan lalu, tepatnya 15 Desember 2005, TNI Angkatan Daratmemperingati hari jadinya ke-60 yang dikenal sebagai Hari Juang Kartika.Upacara puncak digelar di Lapangan Manunggal Siliwangi Brigif-15 KujangII Cimahi, Bandung. Dipimpin KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso, dihadiri parasesepuh dan mantan KSAD, para Pangdam, Gubernur Jabar dan undanganlainnya.Seperti diberitakan Pelita (16/12), Panglima TNI Endriartono Sutarto dalamamanat tertulisnya menyatakan, Hari Juang Kartika adalah peringatan dariperistiwa sejarah perjuangan bangsa di Ambarawa pada 15 Desember 1945.“Semangat juang yang terukir pada Palagan Ambarawa itu telah ditunjukkanPanglima Besar Sudirman dengan segenap prajuritnya yang menjadi cikal bakalTNI dan patut menjadi suri tauladan bagi setiap prajurit TNI dalam menjalankansetiap panggilan negara”, tegasnya.KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso menyatakan, esensi Hari Juang Kartikaadalah introspeksi apa yang telah dilakukan TNI AD, baik keberhasilan maupunkegagalannya. Kemudian konsolidasi untuk menatap tantangan ke depan.Untukmeningkatkan profesionalisme TNI AD, titik beratnya adalah pada peningkatankualitas sumber daya manusia (SDM), dengan cara pendekatan profesionalismedan kejuangan.” ■ SBHARI JUANG KARTIKAKapolda Bali : Brigjen Pol. Soenarko Danu ArdantoKapolda Jatim : Irjen Pol.Herman Surjadi SumawirejaKapolda Banten : Kombes Pol.Timur PradopoKapolda Sulsel : Irjen Pol. Aryanto BoedihardjoKapolda Sulut : Brigjen Pol. Alexius Gordon MogotKapolda Sumut : Brigjen Pol.Bambang Hendarso DanuriKapolda Sumsel: Brigjen Pol. Imam HaryatnaKapolda Riau : Brigjen Pol.Ito SumardiKapolda Balbel : Kombes Pol Imam SudjarwoKapolda Kepri : Kombes Pol. SutarmanKapolda Kalsel : Kombes Pol.Halba Rubis NugrohoKapolda NTB : Brigjen Pol.Wawan HendarmanKapolda NTT : Kombes Pol.RB SadarumKAPOLDA BARU