Page 59 - Majalah Berita Indonesia Edisi 07
P. 59


                                    BERITAINDONESIA, Januari 2006 59BERITA NUSANTARA (BERITA NUSANTARA)dampak dari merosotnyapendapatan dan daya belimasyarakat. “Kenaikan jumlahkeluarga miskin ini sungguhmencengangkan, tetapi data itumerupakan hasil pendataanBadan Pusat Statistik NTT,” kataWagub NTT Frans Lebu Raya diKupang.Buta AksaraJawa Tengah (Jateng) masukdalam peringkat kedua dari sembilan provinsi yang tertinggimemiliki kantong-kantong penduduk buta aksara di Indonesia.Persentasenya, menurut Mendiknas Bambang Sudibyo, sekitar21, 39% dari total 14,8 juta orangpenyandang buta aksara di Indonesia. Sedangkan provinsi yangterbanyak memiliki buta aksaraadalah Jawa Timur (29,32%) danJabar (10,66%) di posisi ketiga.Paket Murah Bagi NTTMenteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia FaridaHatta Swasono di Kupang, menyerahkan paket bantuan murahprogram bulan solidaritas nasional berupa 40.000 paket kepada keluarga miskin di NTT.Bantuan Presiden SBY itu diterima secara simbolis olehMeutia kepada Gubernur NTTPiet A Tallo. “Bantuan ini berasaldari bapak presiden untuk keluarga miskin di 16 kabupaten/kota di wilayah ini,” kata Meutiadisela-sela peringatan acaraHUT ke-47 Provinsi NTT diKupang.Revisi UMK 2006Setelah didemo sekitar 10 ribupekerja dari berbagai kota, Gubernur Jatim, Imam utomoakhirnya merevisi dan menangguhkan pemberlakuan upah minimum kabupaten/kota (UMK).“SK (UMK 2006) tersebut akandirevisi dan ditangguhkan pemberlakuannya, berapa lamanyaakan dibicarakan dengan parabupati dan walikota,” tegas gubernur di Jatim Sebelum adausulan UMK baru, gubernurakan memberlakukan UMK2005.HIGHLIGHT NUSANTARA20.814 Kartu BLTDitahanSebanyak 20.814 dari 642.171kartu bantuan langsung tunaiuntuk rumahtangga misikin diSumut ditahan Biro Pusat Statistik karena hasil evaluasi ulangnama pemegang kartu itu ternyata tak layak menerimanya.Kartu yang ditahan itu terbanyakmilik warga Medan, 2.777 kartu.Selanjutnya Kabupaten Langkat2.572 kartu dan Labuhan Batu1.959 kartu.Belum Dapat ListrikHingga saat ini sebanyak 624desa di Sulawesi Selatan(Sulsel) dan Sulawesi Baratbelum dialiri listrik. JumlahDesa di Provinsi Sulsel danSulbar mencapai 2.925 desa.Menurut Kuasa PenggunaAnggaran Listrik Desa SulselDepartemen Pertambangandan Energi Achmad Umar diMakassar, dibandingkan provinsi lain, jumlah desa di Sulseldan Sulbar yang dialiri listrikcukup tinggi, mencapai80,35%.Usul Provinsi BaruSejumlah kalangan mengusulkan Provinsi Jawa Barat dimekarkan dengan membentukprovinsi baru. Mencakup Bekasi(kota dan kabupaten), Bogor(kota dan kabupaten), Depokdan Karawang. Wacana ini mengemuka pada seminar di Islamic Center Kota Bekasi. KetuaDPRD Kab. Bogor Rahmat Yasinmenyatakan, akan memperjuangkan gagasan ini sejauhtujuannya untuk kesejahteraanmasyarakat. “Saya juga akanmengajak kota dan kabupatenSukabumi serta Cianjur untukbergabung menjadi provinsibaru,” ujarnya.Keluarga Miskin NTTJumlah Keluarga miskin di Provinsi Nusa Tenggar Timur (NTT)pada tahun 2005 mencapai 58, 9persen atau naik 32,1 persendibandingkan tahun 2004 dari total 952.104 keluarga. Peningkatanangka kemiskinan itu merupakanBadai Terjang Selat MalakaBadai yang menerjang Selat Malaka membuatribuan kapal di sepanjang Pantai Timur SumateraUtara dan Aceh Pidie tidak bisa melaut. Menurutketerangan para nelayan, kapal mereka tidak mungkinmenembus gulungan ombak setinggi enam hingga tujuhmeter.Harian Waspada (22/12) dan Kompas (18/12)mewartakan, dua kapal nelayan yang tengah berlayarpulang menuju perairan Pantai Labu, Deli Serdang, karamditerjang badai. Satu diantaranya masih belumditemukan. Namun, tiga nelayan yang berada di kapaltersebut berhasil menyelamatkan diri.Salah seorang awak kapal, Syarifudin, menuturkan,semua kapal yang berada di tengah laut terpaksa kembalike pelabuhan karena tinggi gelombang mencapai tujuhmeter. Menurut Syarifudin, kapten kapal memutuskankembali ke pelabuhan setelah tiga hari melaut. Biasanyapaling tidak mereka melaut selama sepuluh hari. “ Kalauombak masih setinggi tiga meter, kapal kami masih bisamenembus, tetapi ini sudah menutupi haluan kapalberarti tingginya hampir enam sampai tujuh meter. Takmungkin lagi kami tembus,” ujar Syarifudin. Angin besardan badai ini diperkirakan akan terus terjadi sampaibulan Januari . AMMakan Nasi AkingKetidakberdayaan ekonomi membuat rakyat kecilberupaya mengatasi kebutuhan pangannya denganbe r b a g a i c a r a . T e r m a s u k d i a n t a r a n y amemanfaatkan nasi kering atau nasi aking sebagaipemenuh kebutuhan. Paling tidak ini dilakukan wargaDesaDesa Totoran, Kecamatan Sindang, Kabupaten Cirebon.Mereka terpaksa makan nasi aking karena tidak mampumembeli bahan makanan pokok yang harganyamelambung. Nasi aking ini biasanya dijadikan pakanternak seperti ayam dan bebek.Menurut Rakub, warga setempat dengan penghasilansuaminya sebagai kuli kasar dengan pendapatan Rp 25ribu per lima hari, keluarganya tidak mampu membelimakanan. Saat ini, kata Rakub, harga beras Rp 3.500- Rp3.700/ liter yang bisa habis dalam satu hari. Padahal diamemiliki lima anak. “Seingat saya terakhir kali kamimakan nasi biasa sekitar setengah bulan lalu. Sisanya,makan nasi biasa campur nasi aking atau hanya makannasi aking,”ujar Rakub seperti ditulis Kompas (13/12) .Ratusan Rumah Diterjang AnginSedikitnya 102 unit rumah di empat desa diKecamatan Bangoda, Kabupaten Indramayu JawaBarat rusak akibat diterjang angin puting beliung.Empat desa itu, yakni Desa Mekarsari, Karangkerta,Sukamulya II dan Desa Terticala. Tidak ada korban jiwadalam peristiwa itu. Namun, 10 gedung rusak beratdiantaranya gedung SD Sukamulya II dan tempatpenggilingan tepung. Kerugian diperkirakan mencapaiRp 150 juta. Carmadi (36) seorang penduduk DesaMekarsari, mengatakan serangan angin terjadi Minggusekitar pukul 14.30 WIB. “Angin puting menerjang desakami lebih kurang setengah jam,” ujarnya pada MediaIndonesia (27/12).
                                
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63