Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 08
P. 45


                                    BERITAINDONESIA, 10 - 23 Februari 2006 45(BERITA NUSANTARA)jiwa nyaris rata dengan tanah. Bupati LombokTimur, Mochammad Ali bin Dahlan mendugabanjir ini akibat rusaknya kawasan hutan GunungRinjani.•Sepuluh desa di tiga kecamatan di KabupatenLuwu Timur, Sulsel, Minggu (8/1) terendam airsetinggi 1,5 meter akibat luapan sungai Pawosoi.Banjir ini menenggelamkan sekitar 500 hektartanaman coklat dan jeruk serta tanaman jagung.Selain itu 50 hektar tambak lenyap ikannyaterbawa banjir.•Hujan lebat Senin malam hingga Selasa pagi (17/1) membuat Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padangdilanda banjir. Seorang warga tewas terseret airbah. 50 sapi mati dan ratusan rumah terendamlumpur. 400 hektar sawah rusak akibat damirigasi Batang Lumpo jebol. Ribuan warga mengungsi dan hubungan jalan ke Jambi dan Riauterputus.•Lima desa di Kecamatan Ketanggungan,Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terendam airakibat jebolnya tanggul sungai Babakan diterjangbanjir hari Senin (16/1). Air setinggi 1,5 metermerendam ratusan rumah penduduk dan ratusanhektar sawah rusak.•Delapan desa di kecamatan Banjarsari,Kabupaten Lebak, Banten Senin (7/1) dilandabanjir luapan sungai Ciliman. 200 rumahterendam, 8 diantaranya roboh. Banjir jugamerusak tanaman padi di sawah seluas 800hektar. ■ SP•Sedikitnya 4 orang tewas dan 13 orang lukaluka tertimbun tanah dan bebatuan yang longsordi Rongket, km 8 arah timur Ruteng, Kab.Manggarai, NTT, Minggu (22/1). Materiallongsoran menimbun hidup-hidup para pelintasdan kendaraan yang terjebak di jalan tersebut.•Banjir lumpur setinggi dua meter menerjang limadesa di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur Sabtu (21/1) malam. Tujuhwarga hilang, 20 rumah hanyut dan 16 lainnyarusak. Sekitar 5.000 warga terisolir dan terancamkelaparan karena dua jembatan hanyut dilandabanjir•21 desa di tiga kecamatan Kabupaten Belu, NTTsejak Kamis (19/1) terendam air dari luapansungai Benanain dengan ketinggian 20 Cmsampai 1,5 meter. Banjir kiriman menyebabkanribuan rumah serta ribuan hektar sawah dantanaman pangan lainnya rusak.•Lima desa di Kecamatan Tinggi Moncong, Gowa,Sulsel, berpenduduk sekitar 14.000 jiwa sejakKamis (19/1) terisolir. Ini akibat jembatan Darahahanyut diterjang arus deras sungai Jeneberangyang meluap dan membawa material longsorandari Gunung Bawakaraeng berupa pepohonandan batu-batuan.•Empat dusun di Desa Sugian dan Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten LombokTimur, NTB , Sabtu (21/1) hancur dihantam banjirbandang. Sekitar 2.000 keluarga kehilangantempat tinggal dan harus mengungsi. Di DesaBlanting, 400 rumah yang dihuni sekitar 1.500BERBAGAI BENCANA BANJIR DAN TANAH LONGSORberpendapat, langkah ke depan adalahbagaimana mencegah ancaman bencanabanjir bandang dan tanah longsor yangmemang rentan terjadi di Indonesia. Iniperlu pemikiran yang lebih serius dantidak sekedar penaggulangan darurat.Agar tercegah timbulnya korban jiwa dankerugian harta benda. Diantaranya dengan memanfaatkan data yang diberikanBadan Meteorologi dan Geofisika (BMG)secara optimal, menyadarkan masyarakattentang ancaman bahaya ini (banjir danlongsor), adanya peringatan dini termasuk ke mana harus mengungsi bilaterjadi banjir.Kepala Pusat Sistem Data dan Informasi Badan Meteorologi dan GeofisikaR LAGI…k mencari korban tanah longsor di desa Sijeruk,u nakan alat berat. Hingga tanggal 5/1/06 korban(BMG) Wasito Hadi menyatakan, curahhujan tinggi, gelombang pasang danangin kencang diperkirakan masih akanterjadi hingga pertengahan Februari danbaru akan mulai berkurang sekitar awalMaret. (Republika, 16/1). Karenanya diameminta warga masyarakat mewaspadaifenomena alam ini, terutama yang tinggaldi daerah-daerah rawan longsor danbanjir. Bencana banjir dan longsor nyatanyata telah menimbulkan penderitaandan kerugian besar serta menghambatpembangunan. Karena dana-dana yangseharusnya digunakan untuk keperluanpenting seperti pendidikan dan kesehatanakhirnya terkuras untuk memperbaikiinfrastruktur yang rusak. ■ SP
                                
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49