Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 08

BERITAINDONESIA, 10 - 23 Februari 2006 47(BERITA MANCANEGARA)ARIEL SHARONAriel Sharon, pemimpinyang sangat peduliterhadap keamanan rakyat Israel, dan tokoh yang punya visi bagi perdamaian. Ini komentar PresidenAS George W.Bush tentangSharon yang sedang terbaring takberdaya lantaranstroke berat.Tidak banyakyang terjadi di Israel pekan lalu.Padahal kebanyakan warga Israel memperkirakan sebuah kejutan, suatu kejadian besar, dramatis, kemungkinan fatal, setelahPerdana MenteriAriel Sharon tidak bisa lagi melaksanakan tugasnya karenastroke berat. Sharon yang keraskepala, masih hidup, bernafasberat, reaksinya sangat lamban,tengah berjuang melawan kendala fisik—dan karenanya tidakada pemakaman kenegaraan,tidak ada gejolak emosionalnasional, tidak ada kejelasanmengenai pengalihan kekuasaan. Tetapi yang lebih penting,tidak ada gejolak atau kepanikan politik. Kepemimpinansecara diam-diam dipegangoleh deputinya Sharon, EhudOlmert.“Kami di Israel berada ditengah-tengah revolusi politik,”kata Avi Dichter, bekas direkturShin Bet, Dinas KeamananDalam Negeri Israel, kepadaTIME (edisi 23/1). “Pemimpinbesar negeri kami tak berdaya,tapi tidak ada krisis. Estafetkepemimpinan berjalan tenang. Musuh-musuh tidak bisamemanfaatkannya. Pasar saham tetap menggeliat. Inimembuktikan kekuatan demokrasi kami.”Pewarisan kekuasaan Olmertyang elegan dan tidak hirukpikuk, pekan lalu, merupakanbentuk dari langkah unik seorang pemimpin Israel. Isyaratpubliknya berselera tinggi. Diamenolak duduk di kursi ataumenggunakan kantor Sharonketika memimpin sidang pertama kabinet. Dia tidak memberikan wawancara, sebuahtitik tolak bagi seorang politisiyang menjalani tugas perdanamenteri. Dia tampak tidakmerokok cerutu kesayangannya. Dia sungguh tampil sebagai seorang pemimpin.Secara pribadi, Olmert, 60tahun, telah bertindak terukuruntuk menyatukan Kadima,partai tengah yang didirikanSharon tahun lalu. ShimonPeres, bekas perdana menteridari Partai Buruh yang meloncat ke Kadima telah memperlihatkan kredibilitasnya,hanya bicara sedikit tentangpengalihan kekuasaan tetapisegera memahami kenyataanakan usianya yang sudah senja(82 tahun), meninggalkan garis politik kirinya dan relaKRISIS DIAM-DIAM DI ISRAEL berada di belakang Olmert.Pengikut berat Kadima lainnya,Menteri Kehakiman TzipiLivni, 47, seorang bintang yangsedang melambung denganmenempati rating tertinggi didalam jajak pendapat, segeramengumumkan dukungannyapada Olmert, meskipun keduanya bersaing ketat untukmenggantikan posisi Sharon.“Suatu malam saya menelpon Olmert, dengar, kita sedang bekerja bersama-sama.Anda memperoleh dukunganpenuh dari saya. Sejak itu sayaberbicara dengannya tiap hari,”kata Livni kepada Joe Kleindari TIME.Rupanya Olmert mengatakan bahwa Sharon telah menjanjikan jabatan Menteri LuarNegeri dan Deputi PerdanaMenteri untuk Livni, politisiperempuan. SHSebuah kejutan besar datang dari pemimpinKuba untuk masyarakat miskin Amerika. Fidel Castro menawarkan bantuan perawatan bagi mereka yang mengidap kendalapenglihatan.Operasi Ajaib. Itulah sebutan bagi langkah pemerintahan Castro untuk menolong warga miskin AS yangmengalami gangguan penglihatan. Castro akan mengirim aparat pemerintahnyauntuk menjemput mereka,memberikan akomodasi danperawatan yng mereka perlukan. Janji ini disampaikanCastro di dalam pidato 3,5jam di Havana, dan dikutip diwebsite setempat, cadenagramonte.Tawaran Castro itu merupakan bagian dari apa yangdisebutnya Operation of Miracle yang siap mengoperasi150.000 penderita kendalapenglihatan. Kata Castro,bantuan itu diberikan karenaKuba memiliki sebuah rumahsakit mata yang canggih dengan peralatan medisyang super lengkap, dan tenaga ahli.Kemungkinan besar Gedung Putih menolaktawaran Castro, karena menurut seorangpengamat politik, ini merupakan bentuk pelecehan dari Kuba kepada AS. Soalnya juga, ASselama ini membanggakan diri sebagai sebuahnegara yang paling makmur.Selama ini hubungan antara Washington danHavana penuh dengan aroma permusuhan. ASberusaha menumbangkanCastro yang memerintahKuba hampir empat dasawarsa. Namun AS selalugagal, dan Castro yangberusia 79 tahun berusahameledek AS. Ketika munculisu dari CIA bahwa Castrosedang diambang kematian,pemimpin Kuba itu malahmuncul di depan mimbar danberpidato selama 5,5 jam.Castro memimpin Kuba sejaktahun 1959.Castro pesimis tawaranbantuannya diterima olehpemerintah Presiden GeorgeW. Bush. Kalaupun AS menerimanya, dia tidak merasayakin bahwa Bush mengizinkan pesawat Kuba memasuki wilayahnya untukmenjemput para pasien tersebut. “Saya menghargainya jika AS mengizinkanpesawat kami mendarat di Florida, atau membiarkan warganya dalam kebutaan,” kata Castrosebagaimana dikutip oleh berbagai Kantor BeritaBarat .■ SHOPERASI AJAIB PRESIDEN CASTROFIDEL CASTRO