Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 08
P. 46
BERITA MANCANEGARA46 BERITAINDONESIA, 10 - 23 Februari 2006Ketika pemimpinredaksi FeministTribune, sebuahwebsite menyangkut masalahmasalah wanita Iran, ParvinArdalan, setiap malam dudukdi depan meja komputer dirumahnya, memasang beritaberita yang tidak dimuat mediacetak negerinya. Dia menyebarmerintah Irantersebut semakin hari semakin mencemaskan. Dipimpinoleh PresidenMahmoud Ahmadinejad, pemerintah terpilihIran yang didukung oleh paraayatullah, telahmelakukan konfrontasi terhadap haluan kebijakan-kebijakan dalam dan luar negeri.Pemerintahan Mahmoud melancarkan tindakan yangsangat provokatif pekan lalu,memulai kembali programpengkayaan uranium. AmerikaSerikat dan sejumlah sekutunya menduga ini sebagai awaldari langkah berbahaya menuju pembuatan senjata nuklir.Pemulaian kembali programyang ditentang dunia internasional tersebut membangkitkan kecendrungan dibawanyaIran ke depan Dewan Keamanan PBB. Menlu AS Condoleezza Rice mengatakan bahwadengan memulai kegiatanpengkayaan tersebut, Iran telah“mengguncang landasan bagiperundingan.”Apa yang akan terjadi selanjutnya segalanya masihmengambang. PemerintahanFBI LEBIH GIGIHWashington: Bagi banyak pemilih di Amerika, skandallobi anggota Kongres dari Partai Republik Jack Abramoffmenambah kecurigaan mereka bahwa semua saham dipasar modal tercemar permainan. Tetapi skandal Washington itu hanyalah sebuah contoh korupsi politik bahwaFBI sedang menelanjangi semua tingkat pemerintahandi seluruh penuru negeri.Dengan nama kode seperti Tennessee Waltz, PlunderDome, Safe Road dan Lively Green, FBI telah melancarkan investigasi dan operasi penyamaran dalamjumlah yang semakin meningkat telah menelanjangi polisi,walikota, hakim, gubernur—dan para petinggi di kalanganmereka. Sejak tahun 2002, FBI telah merekayasa lebihdari 40% dakwaan dengan 2.233 kasus di seluruh penjurunegeri dibanding 1.575 kasus selama 4 tahun sebelumnya. ■ TIME-SHBush sedang menekankan apayang disebut oleh salah seorangpejabat, “pendekatan tambahan, penyesuaian yang sangathati-hati.” Langkah pertama,pernyataan DK-PBB yang menPINTU IRAN TERKUNCITatkala Iran berhadapandengan Barat dalam soalnuklir, para pemimpinnyamelacak website untukmenemukan parapengeritik terselubung didalam negeri.kan berita tentang aksi dudukdan seminar-seminar.Pada jam-jam paling sibuk,situs tersebut menarik 70.000pengunjung dalam sehari. Tetapi akhir tahun lalu, Ardalanmenerima sebuah pesan tertulis dari seorang teman bahwasitusnya menghilang. Bersamaribuan website lainnya—termasuk blog oposisi, sepertiregimechange blogspor.comdan online retailer, sepertiBloomingdales.com—FeministTribune telah diblokir, sebagaibagian dari kampanye sensoryang dilancarkan oleh pemerintahan garis keras Iran, tetapimasih bisa diakses di luar Iran.“Kami kehilangan salah satualat terbesar kami,” kata Ardalan. “Ini menghambat pekerjaan kami.”Bagi pemerintah-pemerintahBarat, begitu juga para aktivisseperti Ardalan, tindakan pedesak Iran untuk menerimakehadiran para inspektor dariBadan Enerji Atom Internasional. Jika Iran menolak, ASakan mendesak DK-PBB mengeluarkan permintaan resmiagar Iran menangguhkan program pengkayaannya. Jika kedua hal ini tidak juga berhasil,AS dan sekutu-sekutunya akanmengenakan “sanksi terarah”terhadap Teheran, seperti membatasi akses rejim tersebut padajaringan keuangan internasional dan menekan kemampuannya untuk berdagang danmelakukan perjalanan.Tetapi untuk mendapatkankesepakatan bagi sanksi-sanksitersebut—dan menghindari veto oleh China atau Rusia, keduanya punya kepentingan ekonomi yang besar di Iran—dapatmemakan waktu berbulanbulan. ■ TIME-SH
