Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 09
P. 25
BERITAINDONESIA, 23 Maret 2006 25Keberadaan TNI harus dilihatsebagai alat negara bukansebagai alat pemerintah. Dialahir dari rakyat, oleh rakyat,dan untuk rakyat.Kebersamaan dengan rakyat adalah jatidiri TNI. Menjaga pertahanan dan keutuhan wilayah NKRI, tugas TNI sebagaitentara profesional. Tapi peran TNImengabdi pada kepentingan rakyat dannegara tak bisa diabaikan sebagai tentararakyat.Sejalan dengan pergantian tongkatkomando Panglima TNI, pertanyaan besar“Ke mana TNI akan dibawa?” muncul kepermukaan. Sejarawan yang juga pengamat militer Anhar Gonggong menuturkanpandangannya dalam wawancara khususdengan Berita Indonesia, terkait perkembangan TNI ke depan. Berikut petikannya:Bagaimana Anda melihat perjalanan politik TNI ke depan?Sejak awal, TNI sudah berpolitik. PakDirman (Jenderal Sudirman-red) sendirijuga ikut merumuskan Program Minimumnya Persatuan Perjuangan. Secarafaktual, tidak beralasan membantahrealitas bahwa Pak Dirman berpolitik.Tapi ini jangan ditempatkan dalampengertian yang negatif karena kondisipergolakan dan perjuangan saat itu menghendaki bangsa Indonesia merebut kemerdekaannya tanpa perundingan sepertiyang sekarang ini.TNI tidak punya lagi wakil di parlemen. Sejauh mana DPR dan Pemerintah memperhatikan nasibTNI?Ya. Sebenarnya kan sederhana saja. Adadua hal penting bagi tentara. Pertama,peralatan ketentaraannya. KekuatanAngkatan Udara, Angkatan Darat, danAngkatan Laut harus dipenuhi dan diperjuangkan oleh DPR dan Pemerintah.Kesejahteraan prajurit juga demikian.Masih banyak prajurit yang hidupnyaserba kekurangan, tinggal di rumah yangbocor, dan tidurnya juga terasa nggaktenang. Jadi, posisi TNI sekarang sebagaialat negara dan mendukung pemerintahdemi menegakkan republik.Pandangan yang resisten terhadaphak pilih anggota TNI karena adakekhawatiran TNI berpihak kepadakekuasaan?Tidak. Ini karena kita masih dibayangitrauma masa lalu. Itu kan sudah terpotong. Kalau ada yang mengajak tentaraberpolitik, dianya yang ditangkap, bukantentaranya yang disalahkan! Hak pilihprajurit menurut saya tidak perlu dipersoalkan. Yang penting harus ada aturanyang jelas. Apakah 2009 atau 2014 ituurusan lain.Pengamatan Anda pada netralitasTNI?Itu yang harus dijaga dan ditingkatkankualitasnya. TNI itu tugasnya menjaganegara bukan menjaga pemerintah. Pemerintah berganti setiap lima tahunsedangkan negara tidak. Negara akanberubah kalau ada revolusi tertentu.Misalnya Uni Soviet dan Eropa Timurhilang. Tapi itu melalui proses sejarahtersendiri.Latar belakang sejarahnya juga berbedadengan kita. Karena itu, TNI terus berupaya dalam posisi netralitasnya mempertahankan eksistensi negara.Peran TNI menganut sistem pertahanan rakyat semesta dan kemanuggalannya dengan rakyat. Bagaimana Anda melihat perbedaannya dengan tentara negara lain?Itu hanya istilah. Artinya kita memperoleh kemerdekaan bukan dari hadiahmelainkan perjuangan rakyat dan TNI.Sehingga TNI membentuk dirinya sendiri.Ini kekuatan yang melekat dalam jiwa danruhnya TNI. Tentu saja ada perbedaanperbedaan misalkan negara bekas jajahanInggris seperti India dan Malaysia. Malaysia itu tidak punya tentara. Tentara kitatidak dibentuk oleh Belanda. Sepertihalnya tentara India dan Malaysia.Soal bisnis TNI yang akan diambilalih pemerintah?Banyak yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan Departemen Keuangan bisamenghitung dan mengkajinya karenamereka yang menguasai masalah anggarandan pengkajian alat-alat negara.Tentara juga pegawai negeri. Tentuharus disesuaikan dengan kemampuandan kekuatan ekonomi kita.Reformasi internal TNI sekarang?Sudah berjalan baik. Pergantian Panglima TNI sekarang juga wajar, bahkanterlihat reformis. Dengan tidak memilihmilih dari angkatan mana panglimanya.Selama ini Panglima TNI dari Matra Daratkini giliran Matra Udara tentu satu halyang bagus.Dan harus diingat, tidak ada negara yangbisa eksis tanpa tentara. Tentara itu adalahpilar negara kita. TNI menjadi garisterdepannya.DPR dan pemerintah jangan hanya bisamenuntut TNI profesional. Tapi janganlupa sarana untuk mewujudkan profesionalisme itu. Profesionalisme itu memerlukan kecukupan peralatan dan biaya. ■ SBPENUHI KEBUTUHAN TNIANHAR GONGGONG