Page 33 - Majalah Berita Indonesia Edisi 11
P. 33


                                    BERITAINDONESIA, 20 April 2006 33Misalnya mencemari lingkungan, atau yang lebih berat lagimerugikan konsumen. Padahal konsumen kita dikenal sebagaikonsumen yang bisanya cuma menerima saja dan seringkalimenjadi korban tetapi tidak pernah menuntut.InovatorUntuk industri jamu, Sido Muncul tergolong salah satupemain besar. Sido Muncul tumbuh rata-rata sebesar 30-40persen setiap tahunnya. Perusahaan jamu ini memilikiserangkaian produk dengan jumlah keseluruhan tidak kurangdari 150 produk yang dapat dibagi atas produk jamu generikdan branded (bermerek).Irwan juga bertekad untuk terus mengembangkan produkjamu yang dapat menyembuhkan penyakit degeneratif sepertidarah tinggi, kencing manis, hipertensi, asam urat, kolesterol,dan lain-lain.Berkat visi ‘membawa manfaat bagi semua’, Sido Munculmendapat berbagai penghargaan.Sido Muncul meletakkan basis performa perusahaan kepadainovasi. Menurut Irwan, urutannya yang pertama adalahkomitmen. Kalau orang memiliki komitmen, dia akan menghasilkan konsentrasi dan kreativitas. Dan kalau kreatif dirinyaakan inovatif. Dan jika inovatif akan menghasilkan perbaikan(improvement).Tak mengherankan manajemen menghabiskan biaya yangtidak sedikit untuk riset dan pengembangan. Irwan mengakubahwa Sido Muncul banyak menggantungkan hidup perusahaanterhadap penelitian. Anggaran penelitian bisa mencapaimiliaran rupiah. Cukup besar untuk ukuran industri jamu saatini.”Itu kami lakukan karena kami melihat itu untuk kepentingankonsumen. Bagaimana kami membuat konsumen percayakepada kami melalui penelitian. Sekaligus juga membantumemberi kontribusi bagi masyarakat,” katanya.Meningkatkan Citra JamuSalah satu keinginan Irwan adalah meningkatkan citraindustri jamu. Ia sepenuhnya sadar bahwa industri jamu seringdisebut industri tradisional. Citra di mata masyarakat jamu itutidak ilmiah.Itu sebabnya Sido Muncul tampil dengan promosi yangmenarik. Salah satunya adalah menghadirkan pakar marketingRhenald Kasali dalam iklan mereka.Siapa sangka jika sebagian besar produk jamu Sido Munculmerupakan hasil dari konsentrasi, kreativitas dan inovasi dariseorang Irwan Hidayat. Ia mengaku seringkali mendapat ide dipagi hari saat senam Oriba.Laki-laki kelahiran Yogya, 23 April 1947 ini mengaku tidaksuka membaca. Bahkan, setiap hari yang dipikirkannya hanyalahjamu saja. Ia tidak mau memikirkan hal lain. Selama ini, ia jugatidak mau membebani diri dengan target yang muluk-muluk.Yang penting semua dilakukan dengan rasional dan penuhkomitmen.Irwan mengaku tak pernah membayangkan Sido Muncul akanmenjadi sebesar sekarang. Ketika pindah ke Jakarta tahun 1976,Sido Muncul masih merek kecil yang dianggap tidak penting.Kala itu, ia sendiri yang merangkap menjadi distributornya.Masa-masa sulit pun dijalaninya. Irwan tinggal di sebuahrumah yang merangkap gudang di sebuah kampung di daerahCawang. Setiap hari ia pergi ke toko-toko yang menjual produkjamunya. Ternyata banyak yang tidak laku. Lama-lama rusak,dikembalikan dan minta diganti yang baru. Demikian terusmenerus.Sampai kemudian, Irwan menemukan bahwa faktor kepercayaan menentukan hubungan dengan konsumen. Produknya harus bagus dan aman bagi konsumen. Karena itu, iamelakukan uji toksisitas (racun) untuk produk-produknya.Tahun 1997, Sido Muncul mendirikan pabrik seluas 29 hektardi Ungaran, Jawa Tengah. Irwan sekaligus membangunlaboratorium seluas 2.000 meter persegi dengan fasilitaslengkap. Ia menyadari bahwa nyawa sebuah usaha adalah riset.Kalimat bijak Bunda Teresa menjadi sumber inspirasinya, “iflife is not lived for others, it is not worthwhile”. Diterapkanuntuk perusahaannya, diganti menjadi “ if a company is notlived for others, it is not worthwhile”. ■ RH/dari berbagai sumberR NAH LUNTURBERITA TOKOHBIODATA BIODATANama : J. Irwan HidayatAlamat : Jl. Cipete Raya 81, Jakarta 12410Lahir : Yogyakarta, 23 April 1947Isteri : M. Shinta Ekoputri SujarwoAnak : Y. Maria Reviani Hidayat, M. Mario Arnaz Hidayat, J. Marco Jonathan HidayatPENGALAMAN KERJA:1. Direktur PT Sido Muncul 1972 √ sekarang2. Sales Department PT Ireco Pharmaceutical Semarang, 1969 √ 1972PENDIDIKAN FORMAL:• SD Kristen 2, Ligu, Semarang• SMP Masehi, Sidodadi, Semarang• SMA (lulus 1965)PENGHARGAAN:1. Jamu Kuku Bima raih Golden Brand Award versi majalah SWA dan MARS, Juli2005.2. Sido Muncul terima ISO 17025, Oktober 2004 untuk Laboratorium Analisa.3. Sido Muncul mendapat SCSI (Solo Customer Satisfaction Indonesia), Oktober2004.4. Jamu Kuku Bima raih Indonesian Best Brand Award (IBBA), Juli 2004.5. Jamu Kunyit Asam (Tumeric Natural Drink) sebagai Best Product Encouragement, November 2003.6. Sido Muncul mendapatkan SCSI, Oktober 2003.7. Sido Muncul sebagai Merek Dagang Unggulan Indonesia dari DepartemenPerdagangan dan Perindustrian RI, Mei 2003.8. Sido Muncul menerima Cakram Award Kategori Pengiklan Terbaik 2002 (iklanTolak Angin versi Rhenald Kasali dan Sophia Latjuba), Maret 2003.9. Kuku Bima raih ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) Kategori Jamudan Obat Kuat Pria versi majalah SWA dan Frontier, Agustus 2002.10. Sido Muncul raih Penghargaan Satu Abad Bung Hatta sebagai Perusahaan TeladanCara Baik Bung Hatta, Agustus 2002.11. Sido Muncul raih Kehati Award kategori Pelaku Bisnis Peduli Lingkungan dariYayasan Kehati, Maret 2001.12. Sido Muncul menjadi perusahaan jamu pertama di Indonesia yang menerimaSertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dari Dirjen POMDepkes serta pabrik jamu pertama yang diresmikan Menkes. Merupakanpengakuan standardisasi farmasi yang diterapkan Sido Muncul, November 2000.13. Irwan Hidayat mendapat penghargaan 20 Pemasar terbaik versi majalah SWA2000.14. Kuku Bima sebagai merek terpopuler Februari 2000 kategori Obat Tradisionalversi majalah Swasembada, Frontier dan MARS.15. Irwan mendapat penghargaan Pengusaha Berpotensi se-Jawa-Bali versi PersatuanWartawan Indonesia, Juni 1999.KEGIATAN: KEGIATAN:KEGIATAN:1. Pendiri dan pengurus Yayasan Prestasi Anak Bangsa yang didirikan bersama Prof.Dr. Thoby Mutis, Enny Hardjanto, Lukman Niode, Rudy Hartono dan Ferry Sonevilleyang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para mantan atletberprestasi di masa tuanya, 2000.2. Ketua II Bidang Industri dan Niaga Gabungan Pengusaha Jamu dan ObatTradisional Indonesia, Periode 1999 -2008.3. Pembicara Seminar ≈Herb International Forum∆ diselenggarakan oleh Jetro diTokyo, Jepang. Sido Muncul terpilih sebagai delegasi yang mewakili Indonesia,November 2000.
                                
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37