Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 13
P. 25


                                    (BERITA POLITIK)BERITAINDONESIA, 18 Mei 2006 25Ratu Atut Chosiyah, kini PelaksanaTugas Gubernur Banten, meraihsuara terbanyak pada pemilihancalon gubernur dari PDI Perjuangan (PDIP) Banten, yang diselenggarakan dalam Rapat Kerja DaerahKhusus (Rakerdasus) PDIP Banten, awalApril 2006.Atut mengungguli Marissa Haque —kandidat lainnya yang saat ini anggota FPDIP DPR-RI. Atut memperoleh dukungan 714 suara dan Marissa 543 suara.Kandidat lainnya, Mochtar Mandala(mantan Direktur Utama Bank Duta) 5suara, Ampi Tanuwijaya 3 suara, danArudji 1 suara.Untuk posisi calon wakil gubernur,PADA acara Rapat Kerja Nasional(Rakernas), selama dua hari pertengahanApril silam, posisi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam konteks hubungannya dengan pemerintah agak kentara.Sebagai mitra kritis merupakan pilihanposisi PAN terhadap eksistensi pemerintahan SBY-JK. Ketua DPP PAN,Hakam Naja mengatakan, posisi ituadalah pilihan terbaik bagi PAN.“Para kader sepakat PAN akan memosisikan diri sebagai mitra yang selalubersikap kritis. Ini adalah pilihan terbaik,apalagi bila menyadari kondisi persoalan bangsa yang sangat rumit. PAN lebihmemilih tidak selalu bersikap mutlaksetuju atau apriori. PAN harus bersikapImbauan Presidenkepada SenatorMUNGKIN karena kapasitas anggotaDPD sebagai wakil daerah dan masyarakat daerah bersangkutan, Presiden SBY meminta para ‘senator’untuk mengawasi dan mengkritisipraktik-praktik penyimpangan penggunaan anggaran di daerah.“Harapan saya semua pihak menyadari betul, uang dan anggaran yangkita kumpulkan dengan susah payahbenar-benar digunakan secara tepatuntuk rakyat dan kemajuan daerahdan bukan untuk membeli barangkonsumtif, apalagi untuk tindakanyang menyimpang seperti pemborosandan korupsi,” ujar SBY seusai mengadakan pertemuan konsultatif denganpetinggi DPD-RI yang dipimpin KetuaDPD, Ginandjar Kartasasmita, diIstana Negara, Jakarta, akhir Maret2006.■Isu ‘KLB’ MenerpaPartai DemokratPAN, Mitra Kritis PemerintahAtut atau MarissaCagub Banten dari PDIPrasional,” kata Hakam Naja.Keputusan strategis lain yang disepakati para petinggi partai berlambangMatahari Terbit itu adalah target meraup18,2 persen suara atau setara 100 kursidi DPR-RI pada Pemilu 2009.Pada Rakernas itu, Fraksi PAN di DPRberketetapan terus mendorong danmendukung lahirnya UU Antipornografi dan Pornoaksi (APP). Pertimbangannya, seperti disampaikan SekjenPAN Zulkifli Hasan, RUU APP bertujuan melindungi masyarakat sekaligus mencegah dan menanggulangimasalah akibat perbuatan asusila,asosial, dan amoral seseorang dansekelompok orang. ■DESAKAN digelarnya kongres luarbiasa (KLB) Partai Demokrat (PD) dilancarkan sejumlah pengurus daerah.Tapi, petinggi PD mengabaikan dancenderung membantahnya.Alasan 28 DPD menggagas KLBkarena Dewan Pimpinan Pusat (DPP)dinilai mengubah AD/ART tanpa melalui kongres. Visi dan misi PD telahdianggap menyimpang dari amanatKongres I Partai Demokrat di Bali.Bukan hanya itu, Jopie Yusuf, salahseorang deklarator PD, mengaku punyabukti bahwa 15 dari 16 ketua DPD PDyang juga pendiri partai disingkirkandalam Musda dari 16 ketua DPD.Kepada Sinar Harapan (8/4), WakilKetua Umum DPP PD, Ahmad Mubarok, mengatakan, “Tidak ada permintaan KLB. Itu hanya pekerjaan dariorang yang kecewa…Tidak perlu ditanggapi permintaan itu”. ■ AFsuara terbanyak diperoleh Yandra Doni(569 suara) diikutiTubagus ImamAriadi (485), IwanRosadi (61), Buety Nasir (26), ZakariaMahmud (24), dan Fauna (1 suara).Peluang Marissa Haque, meski beradadi urutan kedua, belum tertutup. Sebab,menurut Ketua PDIP Banten JayengRana, dua nama peraih suara terbanyakhasil Rakerdasus itu akan diusulkan keDPP PDIP di Jakarta.“Siapa yang akan diusung PDIP padapemilihan kepala daerah Banten nantisepenuhnya wewenang DPP PDIP,” kataJayeng. ■
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29