Page 41 - Majalah Berita Indonesia Edisi 13
P. 41


                                    (BERITA NEWSMAKER)BERITAINDONESIA, 18 Mei 2006 41NAMA:Brigjen Pol. (Purn) Drs. Taufiq Effendi, MBATEMPAT/TGL LAHIR:Barabai, Kalimantan Selatan, 12 April 1941AGAMA:IslamJABATAN:Menteri Negara PAN RIPENDIDIKAN:• Master of Business Administration (S-2) dariInstitut Bisnis Manajemen Jayabaya, 1993.• International Police Academy, WashingtonDC, ASPENGALAMAN KERJA:• Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, 2004-2009• Wakil Sekjen Partai Demokrat• Staf Ahli Kapolri, pensiun berpangkat brigadirjenderal polisi• Liaison Officer Dinas Hubungan Luar NegeriPolri, 1966• Banyak berkecimpung di dunia intelijenKepolisian RI, sejak Kasi Intel hingga WakilAsisten Intel Polda Nusa Tenggara• Pernah di bagian Reserse Narkotika KepolisianRI• Mengikuti Drug Enforcement di AS tahun 1977ALAMAT KANTOR:Kementerian Negara Pendayagunaan AparaturNegara RI, Jalan Jend. Sudirman Kav. 69Jakarta 12190Tiga, melaksanakan Pakta Integritas dilingkungan Kementerian Negara PANsesuai Modul Pakta Integritas yang ditetapkan, sehingga Kementerian NegaraPAN menjadi perwujudan suatu ‘PaktaIntegritas’ yang efektif di Indonesia.Empat, memerintahkan seluruh pejabatdan karyawan di lingkungan KementerianPAN untuk menandatangani Pakta Integritas dan melaksanakannya secara konsisten.Lima, melibatkan lembaga independenuntuk memantau penerapan Pakta Integritas di lingkungan Kementerian NegaraPAN. Enam, melindungi saksi yang menyampaikan informasi penyimpanganpelaksanaan Pakta Integritas di lingkungan Kementerian Negara PAN.Dan, “bila saya melanggar hal-haltersebut di atas, saya siap menghadapisegala konsekuensinya,” demikian butirketujuh Pakta Integritas tersebut.Taufiq sangat terobsesi, KementerianPAN akan menjadi panutan (role model)dalam pencegahan dan pemberantasankorupsi di lingkungan instansi-instansipemerintah.Sebagai langkah awal, Taufiqakan memfokuskan pelaksanaanpada: (1) larangan memberi danmenerima sesuatu yang tidaksesuai dengan ketentuan; (2)pengadaan barang dan jasa harussesuai dengan Keppres No. 80/2003; (3) prinsip pelaksanaananggaran harus berbasis kinerja;dan (4) penegakan disiplin diberbagai bidang.Penuh KeajaibanSetamat kuliah Taufiq bergabung ke Polri dan ditempatkandi Divisi Hubungan Internasional. Sejumlah kesempatanpendidikan ke luar negeri pernahdia peroleh sampai akhirnyamenggeluti bidang reserse.Ketika menjabat SekretarisDeputi Operasi Mabes Polri,Taufiq menciptakan beberapamotto popular, seperti ‘PolisiSahabat Anak’, ‘Polisi MasukDesa’, dan ‘Polisi Pariwisata’.Terakhir kali dia ditempatkandi sektor Pembinaan Masyarakat,Mabes Polri. Pada 1996, ketikaBintang Satu tersemat di bahunya, dia justru memutuskan pensiun dari Polri.Taufiq lantas dikaryakan keBadan Pengkajian dan PenerapanTeknologi (BPPT). Sayang di sinidia kurang diterima dengan ramah. Taufiq seolah tersisih, posisinya takdihiraukan sama sekali. Menempati sebuah ruangan di BPPT, mulanya setiapbulan ia memperoleh gaji hanya Rp 450ribu.“Kami nggak tahu siapa yang memindahkan Bapak ke sini,” ujar salah seorangkaryawan BPPT, yang coba disapa Taufiq.Dia lalu memberanikan diri menemuiProf. B.J.Habibie –saat itu menjabatKepala BPPT—sampai berhasil berbicaradalam satu mobil dalam perjalanan pulangkantor. “Pak, saya mau bicara samaBapak,” cetus Taufiq. Ia lalu berbicaraterus tanpa henti. Habibie memang menyuruhnya berbuat demikian, untuk harusberani menyampaikan pendapat.Hasilnya? Seminggu setelah bertemuHabibie gajinya naik menjadi Rp 1 juta,seminggu lagi Rp 2 juta, dan seminggukemudian menanjak menjadi Rp 3 juta.Sebagai Kepala Divisi Proyek Khusus, diatetap berkantor di BPPT sampai tahun2000.Dia lalu mengikuti ajakan untuk berkiprah ke pentas politik, yang datang dariSusilo Bambang Yudhoyono saat masihmenjabat Menko Polkam. Dia kemudianduduk sebagai Wakil Sekjen Partai Demokrat. Naluri intelijen Taufiq berbicara,SBY adalah pemimpin yang tepat di masadatang.Sebelum menjadi menteri, Taufiq adalahanggota DPR-RI hasil Pemilu 2004 dariPartai Demokrat. Dia berhasil melenggangke Senayan tanpa harus mengeluarkanbanyak uang.Di panggung-panggung kampanye iahanya berjoged sebentar tanpa dilatarispanduk atau selebaran kampanye dansemacamnya. Saat itu ada saja orang lainyang membiayai perjalanan pesawat, hotel dan lain-lain.Taufiq lalu berkesimpulan hidupnyapenuh keajaiban. Dia pun tak menolak biladijuluki sebagai The Man So Many Miracles. Maklum, secara ajaib dia bisaterpilih menjadi anggota DPR, bahkanterpilih pula menjadi anggota kabinet SBYJK.Mobil pun pernah secara ajaib datangmenghampiri Taufiq. Ceritanya, padasuatu waktu, setelah pensiun,seseorang datang ke rumahnya.Tamu itu lantas mengajak Taufiqjalan-jalan ke Kelapa Gading.Sesampai di sebuah show roommobil, dia diminta: “Pak, ambilmobil satu”.Taufiq sejenak tercengang,sembari melontarkan ucapan:“Apakah Anda waras atau gila?”Dan dijawab: “Saya sehat, Pak.Saya diperintah Tuhan mengantarkan mobil ini kepadaBapak”.Kini, selaku pelopor Pakta Integritas tentu Taufiq tak bisa lagimenerima berbagai keajaiban,termasuk hadiah mobil keluaranKelapa Gading tempat sebuahshowroom mobil terbesar di Jakarta berada. Sebab, dia pasti takingin melanggar satu dari duaobsesinya: memberantas korupsidi kementeriannya dan memberlakukan KTP Tunggal bagisemua warga negara Indonesia.Dia memang mempunyai filosofi hidup “Teh Manis”. Tehakan manis karena ditaburi gula.Jika tanpa gula teh itu pahitrasanya. Analog dengan itu,mungkin bisa disebut Pakta Integritas ditandatangani untukmenjadi gula dari program pemberantasan korupsi di tanah airagar rasanya tidak melulupahit.■ HT, AF, TIB • I • O • D • A • T • A
                                
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45