Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 13
P. 42
BERITA MANCANEGARA42 BERITAINDONESIA, 18 Mei 2006Iran Pantang MundurIran menantang. Negeri kaya minyak ini telah bergabungdalam klub negara pembuat nuklir.U njuk kekuatan dilakukan oleh pemerintahIran di dalam paradeangkatan bersenjata diTeheran (18/4), di mana Presiden Mahmoud Ahmadinejadmengeluarkan pernyataanyang menantang setiap agresorakan menyesali perbuatannyajika menyerang negeri itu.Ahmadinejad sekaligus menanggapi sejumlah laporanbahwa AS sedang mempersiapkan serangan ke Iran jikakrisis nuklir tidak menemukansolusi di meja perundingan.Namun laporan itu disangkaloleh Presiden AS George WBush, menyebutnya sebagaisebagai spekulasi liar.Ahmadinejad mengumumkan sebelumnya bahwa Irantelah bergabung dalam klubnegara pembuat nuklir setelahberhasil memperkaya uraniumsampai ke tingkat untuk digunakan sebagai pembangkittenaga listrik. Iran menjaminprogram nuklirnya untuk tujuan sipil, menepis tudinganBarat bahwa republik Islam ituberencana memiliki senjatanuklir. AS tidak mengenyampingkan opsi militer bilamanakonflik nuklir itu tidak menemukan solusi diplomatik.“Hari ini angkatan bersenjataIran termasuk salah satu yangterkuat di dunia. Mereka akanmempertahankan wilayah perbatasan dan kedaulatan negara,” kata Ahmadinejad dalampidato singkat menjelang parade tentara dan peralatanmiliter.Para diplomat Inggris, Prancis, Jerman bersama direkturpolitik AS, Rusia dan Tiongkokmenggelar pertemuan di Moskow untuk membahas krisisnuklir Iran, pekan lalu. Rusiadan China tetap mengupayakan jalur diplomasi meskipunAS terus menekan Dewan Keamanan PBB untuk segera menindak tegas Iran.Tidak ada keterangan lebihrinci tentang pertemuan tersebut, karena sifatnya informaldan pribadi. Namun AS semulaberniat memanfaatkan pertemuan jamuan makan untukmeloloskan desakannya padaDK-PBB. Dalam pernyataanyang disampaikan ke KedubesMoskow di Washington, pemerintah AS memberitahukanbahwa Nicholas Burns, WakilMenlu untuk Urusan Politik,akan membahas tindakan yangperlu diambil DK-PBB.Departemen Luar NegeriRusia tetap menentang segalamacam bentuk sanksi terhadapDi balik senyuman pada pertemuan puncak, China bisasaja menjadi penantang Amerika dan visi globalnya.China dan AS memiliki hubungan yang rumit tetapihangat sejak George W. Bush terpilih sebagai presidentahun 2000. Ketika Bush dan Presiden China Hu Jintaobertemu pekan lalu, yang lebih ditonjolkan sisi hangatnya,sambutan dengan tembakan meriam 21 kali, salaman, danhubungan kedua negara yang harmonis. Hu menepis kecemasan Bush tentang kekuatan China. Tetapi Bush menekanHu dalam soal nilai tukar yuan dan konflik nuklirnya denganIran.Pertemuan puncak itu layaknya pertemuan dua raksasa yangsaling curiga. Di jalanan, para aktivis HAM mencecar Hudengan pelanggaran HAM di China ketika pemimpin dari negeriyang berpenduduk terbesar di dunia itu menginjakkan kaki diWashington.Dubes di Jepang Thomas Schiefer mengingatkan kembalitentang bahaya pembangunan militer China. Dan koran SouthChina Morning Post melaporkan bahwa Bush akan mendapathadiah sebuah buku, Seni Perang, karya Su Tzu, dari Hu. Bukuitu berisi nasihat penting, “Menang tanpa perang adalah strategiterbaik untuk semua”.Dalam lawatan lanjutannya ke Timur Tengah yang sedangbergejolak, Hu membawa pesan perdamaian dan kerja samauntuk semua negara Arab. Dari AS, Hu terbang ke Riyadh, ArabPerang Dalam DamaiSaudi untuk kunjungan tiga hari. “Tidak ada perdamaian ataukemakmuran di dunia tanpa stabilitas dan pertumbuhan diTimur Tengah,” kata Hu di depan Dewan Konsultatif Arab Saudi(23/4).Hu menambahkan untuk membangun Timteng yangharmonis, semua pihak harus dapat menyelesaikan konflik danperbedaan lewat dialog dan cara-cara politik. Karena menurutHu, cara itulah yang benar dan realistis. ■ SH-Time dan berbagai sumber