Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 17
P. 58
(BERITA PEREMPUAN)BERITAINDONESIA, 27 Juli 2006 59FOTO TEMPOUsia penyanyi Helen Sparingga sudah52 tahun. Tetapi penampilannya bakdi awal 30-an. Kulitnya kencang danmulus. Tubuhnya langsing dan berisi.Berat badannya stabil di angka 45 kgdengan tinggi 158 cm. Siapapun akanterkejut jika diberitahu usia sebenarnyaisteri penyanyi keroncong Mus Mulyadiini.Majalah Tempo, 11 Juni 2006, menulistentang Helen dan teman-teman sepaguyubannya yang semuanya awetmuda. Perkumpulan itu bernama Perkumpulan Awet Sehat Indonesia (Pasti).Helen adalah salah satu contoh bagaimana penuaan bisa menjadi momok yangmenakutkan, khususnya bagi perempuan.Segala cara dilakukan untuk menampikkerut atau ciri apapun yang menandakanusia tua.Helen memilih cara suntik botoksuntuk menghilangkan kerut di wajahnya.Dengan menyuntikkan racun baktericlostridium botulinum berkadar satupersen, wajah kembali mulus sepertiremaja. Helen juga mengatur pola makan,menghindari stres, tidur cukup danberolahraga.Menurut Erwin Djuanda, dokter spesialis kulit yang juga anggota Pasti, katakunci melawan penuaan adalah mengendalikan produksi beberapa hormonpenting yang berperan dalam prosespenuaan. Dengan gaya hidup bagus dantambahan hormon, menjadi tua berikutpenyakit yang mengikutinya bisa dicegah.Sebuah pusat studi kedokteran antiaging berdiri di Universitas Udayanasejak tahun lalu. Seksolog ProfesorWimpie Pangkahila menjadi ketuanya.Menurutnya, sulih hormon tak bolehdiberikan tanpa hasil pemeriksaan laboratorium. Salah dosis dan jenis hormonbisa mengakibatkan penyakit mematikanseperti kanker.Ia sangat gusar karena obat anti penuaan yang beredar bebas di pasarbanyak yang tidak berdasarkan uji klinis.Namun ia tak menampik bahwa ujilaboratorium untuk hormon tidak murah.Bisa Rp 2 juta sampai Rp 5 juta, tergantung jenis hormon yang ingin dilihat.Asupan hormon harus dilakukan dalamjangka panjang, 3-6 bulan. Setelah itu ceklaboratorium masih harus dilakukanuntuk melihat kadar hormon terakhir.Hal itu dilakukan berkali-kali, karenatubuh tak lagi optimal menghasilkan zatkimia khusus itu.Menikmati HidupMeski menulis dengan tema yang samayakni menghadapi usia tua, InvestorDaily edisi 12 Juni 2006, menyoroti kaumperempuan berumur 40 tahun ke atasyang lebih memilih menikmati usiaketimbang menganggapnya sebagai momok menakutkan. Memasuki menopausetidak menjadi halangan bagi kaum perempuan untuk tetap berkarya dan percaya diri.Rida Maya, 45, bisa menjadi contohbagi kaum perempuan yang tengahmemasuki usia menopause. Ia menghapus kecemasannya akan usia yang terusbertambah dengan mendirikan sebuahevent organizer bersama teman-temannya. Beberapa talk show yang digarapEO-nya sukses. Apalagi ia dan temantemannya selalu mengangkat tema-tematalk show dari kehidupan mereka sebagaiperempuan dan seorang ibu.Herawati, 50, juga contoh perempuanyang tidak takut usia tua. Kebetulan sejakmuda ia sudah aktif di berbagai kegiatansosial. Maka, ketika pensiun dari pekerjaannya sebagai pegawai bank, iabergabung dengan ibu-ibu pengajian ditempat tinggalnya untuk mengadakanberbagai kegiatan sosial.Satu hal lagi yang membuatnya tetapmerasa muda adalah selalu mengikutitren. Kebetulan ia punya seorang puteriyang masih remaja. Mereka biasanyabersama-sama mendengarkan lagu-laguSamsons, grup musik yang tengah digandrungi anak muda.Menurut psikolog Ratih AndjayaniIbrahim, kekhawatiran perempuan menyambut usia 40 tahun merupakan halyang normal. Namun, bila mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya,kekhawatiran itu tidak akan timbul secaraberlebihan. Seberapa buruk gejala menopause itu tergantung pada kebugarantubuh dan pikiran.Ia menyarankan kaum perempuanuntuk melakukan gaya hidup sehat, dietyang baik, banyak minum air putih,berolahraga dan selalu bahagia. Selain itu,perempuan akan tetap muda dan semangat jika bisa melakukan kegiatanyang bermanfaat bagi orang lain. Yangpaling penting, hidup serealistismungkin. ■ RHDemi Muda SelamanyaBanyak cara dilakukan menghadapi usia yang semakin menua.Dari operasi sampai menikmati hidup.