Page 54 - Majalah Berita Indonesia Edisi 19
P. 54


                                    54 BERITAINDONESIA, 24 Agustus 2006Sejumlah Proyek Besar Siap DigarapBERITA EKONOMISejumlah Proyek Besar Siap DigarapSektor riil mulai bergerak.Pembangunan sejumlahproyek besar siap dimulai.Di Jakarta misalnya, akandibangun enam ruas jalantol layang membelah pusatkeramaian sepanjang 85,28km, total investasi Rp 23triliun.Pabrik Semen DibangunPembangunan proyek besar berlangsung pula di industri semen. Tiga produsen semen intenasional Lafarge, Holcim, dan Siam Cement setuju membangunpabrik baru di sejumlah daerah, total nilaiinvestasi 845 juta dollar AS, waktupekerjaan 24-30 bulan.Muhammad Lutfi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan, Lafarge melalui PT SemenAndalas Indonesia membangun pabrikbaru dengan investasi 450 juta dollar ASdi Kabupaten Langkat dan Aceh Utara.Kemudian, Holcim menyiapkan investasi 300 juta dolar AS memperluas satulini pabrik baru di Tuban, Jawa Timur.Produsen semen asal Thailand, Siam Cement melalui PT Semen Jawa berencanamembangun pabrik di Sukabumi senilai95 juta dollar AS.Semen Gresik berencana pula membangun pabrik baru senilai Rp 3 triliun.Akhir Maret lalu persiapan pembangunansudah 85 persen. Kalangan perbankandikabarkan sedang berlomba-lomba menawarkan pinjaman untuk membangunpabrik semen baru milik Semen Tonasasenilai Rp 3 triliun.Kata Lutfi, pembangunan pabrik semenbaru dan ekspansi menunjukkan datapertumbuhan permintaan terhadap komoditas ini konsisten. Pertumbuhanpermintaan semen di Indonesia secaratotal cukup tinggi. Pemilihan daerahpabrik dengan alasan dekat bahan bakuyaitu batu kapur sebagai pit stock.Menurutnya demand semen dalamnegeri sudah melebihi suplai, terlebih lagibila pertumbuhan industri konstruksitahun 2005 yang sembilan persen bisakonsisten tahun ini. Kata dia, tahun laluharga semen Indonesia masih 20 dollarAS per ton di atas semen Malaysia.Sekjen Asosiasi Semen Indonesia (SI)Sudaryanto mengatakan, permintaan semen domestik pada semester II 2006dapat lebih tinggi dibanding semesterpertama tahun ini. Pemicunya infrastructur summit November 2006 saatsemua negara donor mengucurkan dananya, dan proyek-proyek infrastrukturmenjadi berjalan lebih cepat. Belum lagikalau penyerapan anggaran pemerintahbisa ditingkatkan, permintaan semenotomatis tumbuh lebih baik.Data ASI menunjukkan konsumsi semen dalam negeri semester pertama 200614.551.369 ton, turun 3,3% dibandingperiode sama tahun 2005, 15.046.969 ton.Benny Wachjudi Dirjen Industri Agrodan Kimia, Departemen Perindustrianmengatakan, kapasitas produksi semennasional tahun 2005 mencapai 47,4 jutaton, tetapi realisasi mencapai 33 juta ton.Dari realisasi itu, 30 juta ton untukdomestik, sisanya 3 juta ton ekspor.Proyek Raksasa PelabuhanHartasja Harjogi Dirjen PerhubunganLaut mengatakan, pemerintah berencanameningkatkan kapasitas lima pelabuhanIndonesia supaya mampu menampungkapal generasi ketiga dan keempat berkapasitas 3.000-5.000 TEUS. Itu artinyainfrastruktur Indonesia harus mampumenampung kapal sebesar itu.Karena itu, kata Hartasja, hingga tahun2008 pemerintah akan menawarkanproyek pengembangan beberapa pelabuhan kepada investor swasta senilai658 juta dollar AS.Proyek yang ditawarkan antara lainTerminal Otomotif Tanjung Priok, Jakartasenilai 19 juta dolar AS, PelabuhanBojonegoro Banten senilai 212,12 jutadolar, dan Pelabuhan Belawan SumateraUtara 215 juta dollar AS. Kemudianpengembangan Pelabuhan Tanjung PerakSurabaya senilai 160 juta dollar AS, danPelabuhan Balikpapan senilai 52 juta dollar AS. „GK Suena, Direktur Utama PTJakarta Propertindo (JakPro)mengatakan JakPro bersama PTPembangunan Jaya telah membentuk usaha patungan PT Jakarta Tollroad Developmnet (JTC) untuk menggarap jalan tol layang dalam kota. Keduaperusahaan pertama saham terbesarnyadimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.Ke enam ruas jalan tol layang itu pertama Kampung Melayu –Kemayoran,kedua Semanan-Rawa Buaya-Duri PuloKemayoran-Sunter, ketiga KampungMelayu-Tomang-Duri Pulo, keempatSunter-Kelapa Gading-Pulo Gebang,kelima Ulujami Tanah Abang, dan keenam Pasar Minggu-Casablanca.JTD dibentuk dengan porsi sahammasing-masing 50 persen untuk memprakarsai dan melakukan investasi pembangunan jalan tol. Pengusahaan jalan tolmeliputi pendanaan, perencanaan teknis,pelaksanaan konstruksi, pengoperasiandan pemeliharaan.JTD mengerjakan 70 persen proyek,sisanya dilelang oleh pemerintah pusatakan selesai akhir 2006 sehingga pembangunan sudah dimulai 2007. Untuk tahappertama, JTD membangun dua ruas saja,Kampung Melayu-Kemayoran dan Semanan-Sunter dengan nilai investasi Rp4 triliun. Sisanya empat ruas dilanjutkansecara bertahap hingga selesai tahun 2011.Joko Kirmanto, Menteri PekerjaanUmum secara prinsip setuju denganproyek ini dan tinggal menunggu persetujuan konsesi atas pembangunan danpengelolaannya.Nurfakih Wirawan Asisten Pembangunan Pemprov DKI Jakarta mengatakan,implementasi pembangunan enam ruasjalan tol memberikan kontribusi positifmenyelesaikan masalah transportasi kota.Jalan tol layang dalam kota ini adalahbagian dari Pola Transportasi Makro yangsudah menjadi ketetapan Pemda DKIJakarta, dan merupakan bagian danpengembangan dari rencana jaringanjalan berdasarkan Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) Jakarta tahun 2010.I Lima pelabuhan laut Indonesia harus meningkatkan kapasitas untuk menampungkapal generasi ketiga dan keempat.
                                
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58