Page 55 - Majalah Berita Indonesia Edisi 19
P. 55


                                    BERITAINDONESIA, 24 Agustus 2006 55BERITA EKONOMIKapitalisasi Sektor Properti Naik TajamSektor properti seringkali dijadikan salah satu indikatorpergerakan sektor riil. Pergerakan nilai kapitalisasinyamengenal siklus seng. Saat membubung tinggi artinyasiap-siap untuk turun jatuh.ara taipan properti sudah mulaiterlihat turun gunung hinggamampu mendongkrak nilai kapitalisasi pada semester pertama 2006 sebesar Rp 39,5 triliun. Merekamenunjukkan minat serius membangkitkan kembali bisnis properti, di akhirtahun 2006, nilai kapitalisasinya diprediksi menembus angka Rp 82 triliun. Berita mengenai kegiatan korporasi mereka,wara-wiri di media massa cetak.Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI)yang mengeluarkan hasil penelitian,menunjukkan sub sektor pusat perbelanjaan memberikan kontribusi terbesarkepada total kapitalisasi selama semesterpertama 2006, yakni Rp 17 triliun, disusulapartemen Rp 4,8 triliun, perkantoran Rp2,2 triliun, dan hotel Rp 1,5 triliun.Koran ekonomi Investor Daily Selasa(11/7) menulis PT Lippo Karawaci Tbk(LK) berhasil memperoleh penghargaansebagai perusahaan yang paling dikagumidi Indonesia untuk kategori pengembangproperti, versi Indonesia’s Most AdmiredCompanies (IMAC) 2006.Koran yang sama, Jumat (14/7) memaparkan langkah strategis pengusahaperempuan Siti Hartati Murdaya mengembangkan proyek mutltifungsi GrandCity di Jalan Gubeng Pojok, Surabayasenilai Rp 800 miliar.Majalah ekonomi Investor edisi 11-24Juli 2006 menurunkan laporan utamakisah lengkap mengenai lima orangpemain besar properti Muchtar Widjaja,Rudy Margono, James T Riady, Ciputradan Trihatma K Haliman.Siti Hartati Murdaya pemegang lisensiPekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran,berencana mengembangkan proyek pusatbelanja di Surabaya dengan luas bangunan 97 ribu meter persegi.Investor Daily mengutip data PT Building & Construction Interchange (BCI)Asia, sebuah lembaga riset dan publikasikonstruksi berskala regional menyebut PTHardaya Widya Graha milik Hartati akanmembangun hotel 24 lantai dengan luasbangunan 38 ribu meter persegi.Siti Hartati sehari-hari Ketua UmumPerwalian Umat Budha Indonesia (Walubi), melalui Grup Cipta Cakra Murdayatelah menjadi pemilik perusahaan pengembang perumahan dan ritel kawasanPondok Indah.Hartati membeli 47,5% saham PT Metropolitan Kencana pengembang perumahan Pondok Indah, Mal Pondok Indah,gedung perkantoran Metropolitan 1 dan2, World Trade Center, serta kompleksPerumahan Puri Indan dan Puri Kembangan di Jakarta Barat. Ia masih berencana membangun proyek perkantoranWisma Indah terdiri 12 dan 16 lantai diPondok Indah. Menurut kajian PSPI,Grup Cipta Cakra Murdaya memiliki nilaikapitalisasi proyek properti Rp 6,3 triliun,Rp 5,7 triliun diantaranya berada padaproyek-proyek Pondok Indah.Taipan yang menggeluti kembali sektorproperti James T Riady, pemimpin GrupLippo memiliki aset Rp 9,9 trliun.Ciputra memiliki aset properti Rp 6,08triliun. „ Am/HTP
                                
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59