Page 20 - Majalah Berita Indonesia Edisi 21
P. 20


                                    20 BERITAINDONESIA, 21 September 2006BERITA UTAMAKursi MendagriSasaran Antara Partai GolkarDi balik kekukuhan Partai Golkar mempertegas posisi politiknya terhadap pemerintahanpimpinan duet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, terbersit sebuah ambisi besarbagaimana menduduki kursi Menteri Dalam Negeri.ama Ma’ruf selalu dibawabawa Partai Golkar sebagaialasan untuk menuding lemahnya kepemimpinan SBYJK, khususnya pada diri Presiden SusiloBambang Yudhoyono.Kekecewaan Partai Golkar terhadapMa’ruf cukup beralasan, terlebih biladitelisik rekor buruk partai beringin inisemenjak Pilkada digelar pertamakaliJuni 2005. Sejumlah calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, danwalikota/wakil walikota yang diusungGolkar lebih banyak “matinya” daripadamenang.Bahkan kemenangan yang sudah didepan mata, seperti di Kota Depok, JawaBarat harus lepas karena lemahnyadukungan Ma’ruf. Demikian pula diprovinsi Lampung, Golkar berusaha kerasmendorong kembali Alzier Dianis Tabraniuntuk naik sebagai gubernur pilihananggota DPRD.Sampai-sampai Alzier yang awalnyadidukung PDI Perjuangan, dan ketua DPDPDI Perjuangan Lampung pula, bersedialompat pagar untuk menjadi Ketua DPDPartai Golkar Lampung. Tetapi berbagaimanuver Golkar tak sedikitpun digubrisoleh Ma’ruf.Ma’ruf sangat hati-hati sekali menyelesaikan kasus Lampung. Ia tak maumengambil keputusan yang berpotensimemunculkan masalah baru yang lebihparah. Ia sangat ingin mengambil keputusan yang komprehensif karena itusekali-kali ia tak mau salah memutuskan.Mohammad Ma’ruf memang jauh berbeda dengan menteri-menteri dalamnegeri sebelumnya, yang biasanya sangatmendominasi peta pergerakan dan eskalasi politik dalam negeri. Predikat yangdisandangkan pun turut disakralkan diera Orde Baru itu, yakni sebagai pembinapolitik dalam negeri.Golkar sangat paham rakyat pemilih diIndonesia masih irasional dan sangattergantung pada arahan pimpinan formaldi daerah. Dengan kursi gubernur, bupati,dan walikota yang minim di tangan,Golkar menjadi tak begitu yakin dapatberbuat maksimal pada Pemilu 2009.NMenteri Dalam Negeri Mohammad Ma’ruf
                                
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24