Page 23 - Majalah Berita Indonesia Edisi 23
P. 23


                                    BERITAINDONESIA, 19 Oktober 2006 23BERITA UTAMALah ya, karena interdependensi bangsanya masih kurang, garudanya sendiritidak mau menghadap ke depan, malu.Bhinneka Tunggal Ika tapi masih serong.Mengapa kamu masih serong terus?Karena bangsaku masih kurang interdependensi.Kalau dari sudut itu beberapadaerah yang memberlakukan Perdayang bernuansa syariat Islam?Iya, jangan disebut! Jangan disebutsatu-satu,Konsen kita terhadap kepemimpinan bangsa sekarang ini, hal-halyang harusnya diperhatikan tidakdiperhatikan lagi atau hal yangsudah dilakukan tapi tidak diabaikan lagi atau diskursif tadi. Misalnya yang dirintis pada zaman PakHarto mengenai bagaimana membangun pedesaan kemudian putus.Kemudian sekarang rakyat menginginkan kembali ke situ lagi. Makanya ada pertanyaan tadi, bisa cepatkah kita ini berubah? Artinya berubah untuk yang lebih baik. Orangorang terdidik kesabarannya mungkin lebih panjang, tapi ada juga orang-orang yang tidak terdidik. Itumungkin yang terjadi sehingga kitagampang sekali berkelahi?Mari kita baca sejarah Indonesia. DiIndonesia belum pernah ada revolusi yangdigerakkan oleh petani. Namanya petaniitu masih miskin. Orang miskin tidak bisamempunyai konsep-konsep yang macammacam. Tapi digerakkan oleh orang yangatas nama petani, atas nama orang miskin. Orang-orang yang memimpin atasnama orang miskin mobilnya seratus,yang atas nama petani miskin gudangpadinya berjuta-juta ton.Mungkin dulu Belanda itu tidak maumenciptakan penyebaran kekuatan. Adanya di Jawa, sentralnya di Jakarta.Padahal enaknya itu begini, kementeriansekretariat negara ada di Jakarta, kementerian pertanian adanya di Sulawesi,kementerian pendidikan adanya di Yogyakarta, kementerian perdagangan adanyadi Surabaya, kementerian hubungankelautan adanya di Medan, kementerianpemberdayaan perempuan adanya diIrian, jadi lebih terdistribusi kekuatan itu,itu kan makna desentralisasi juga.Jadi kalau orang mengurus urusanpendidikan, datang ke Yogya, ke MenteriPendidikan. Kemudian rapat kebinet, kansibuk. Jadi garuda itu melayani dariseluruh daerah. Istilah mudik lebaranbarangkali tidak ada nanti. Karena sentralnya di Jakarta, maka terjadilah mudiklebaran. Kalau sentralnya dipecah-pecahseperti itu nggak ada istilah mudik tapihilir-mudik.Mestinya madu itu ada di mana-mana.Lebah itu hilir-mudik di Sungai Barito,hilir-mudik di Pantura. Sekarang mudiksemua kalau lebaran, kalau sudah habislebaran hilir. Dan kematian meningkatdalam mudik itu. Betapa banyak orangsehat mendadak mati.Samalah dengan di Banglades, banyakorang mati berhimpit-himpitan di keretapada waktu mudik.Nanti tidak ada itu kalau diatur semuabegitu. Indonesia ini negara kepulauansaja bisa disatukan “sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia.”Sesungguhnya yang paling pelik menguasai negara itu di Indonesia. Negarayang terdiri dari beribu pulau bisa dikuasai, mau menyatu, itu luar biasa.Itu sudah interdependensi, masingmasing pulau tapi menyatu, tapi tidakkehilangan nama kan? Sumatera tidakmau dikatakan Jawa kan? Ini berbedadengan Amerika, digaris dulu, barumengatakan negara bagian Ohio, harusgaris dulu. Ini Indonesia tidak. Aku pulauSumatera, kau mau batasi atau tidak akutetap Pulau Sumatera, tapi aku Indonesia. Itulah hebatnya, dan itu suatu kelebihan.Nah, mengapa kita sebagai bangsa tidakbisa menyatu dalam keberbedaan, salingbergandengan tangan. Tidak bisa dipaksakan Robin menjadi Panji Gumilang danPanji Gumilang menjadi Robin. Sayakumisnya sudah putih dia masih hitamtapi bisa bergandengan tangan. Robintidak kehilangan Robinnya, Panji Gumilang tidak kehilangan Panji Gumilangnya,tujuan tercapai. Indah kan? Ini tafsir yangpaling dekat.Masalah pendidikan. Walaupuntadi masalah ekonomi dan pemerintahan sangat penting karena itumendukung kesejahteraan bangsatapi kecerdasan bangsa ini harusfoto: berindo wilson perayaan tahun baru 1 Muharram di Al-Zaytun.
                                
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27