Page 59 - Majalah Berita Indonesia Edisi 24
P. 59
BERITAINDONESIA, 2 November 2006 59Schumi Menyerah KalahKiplagat Pecahkan Rekor DuniaDi lap 37 mobil Michael “Schumi” Schumacher berasapdan mati seketika. Dia pun pasrah dan menyerah kalah.alannya Grand Prix Formula IJepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (8/10) lalu berlangsung menegangkan. Ketegangan bahkan sudah dirasakan sejak babakkualifikasi. Manakala Felippe Massa(Ferrari) merebut pole position, melangkahi seniornya, Michael “Schumi” Schumacher. Lebih-lebih ketika rival beratSchumi, Fernando Alonso (Renault)hanya bercokol di posisi lima grid, kubuFerrari mulai tenang. Sebaliknya, kegalauan justru terjadi di padok tim Renault.Saat start, bagi Schumi semuanyamenyenangkan. Felippe Massa yangberada di posisi depan, diikuti Schumi,setidaknya bisa mengangkat moral rekansetimnya sepanjang lomba untuk meraihgelar juara dunia ke delapan.Namun semuanya tak seperti yangdiharapkan. Walau sempat memimpinlomba di posisi terdepan, di lap 37 tibatiba mesin Schumi berasap dan matiseketika. Tak pelak, kejadian ini membuatkecewa Schumi yang harus keluar lintasbalap dan gagal merebut juara di Suzuka.Sementara Alonso melesat mulus danmemenangkan lomba ini.Bagi Schumi, ini merupakan keduakalinya ia mengalami kegagalan karenaproblem mesin. Yang pertama terjadi diGP Prancis, Juni 2000.Pembalap F-1 asal Jerman ini punakhirnya menyatakan dirinya menyerahkalah. “Jujur saja, saya kira sudah tak adalagi peluang merebut gelar juara,” ujarnyakepada televisi Jerman, RTL, di SirkuitSuzuka, Jepang.Schumi yang sudah merencanakanpensiun pada 2007 menyatakan harapannya menjadi juara sama sekali sudahtertutup. “Tak ada yang perlu dipertanyakan lagi soal gelar juara dunia. Semuasudah berakhir di Suzaka,” tandasnya.Kendati tetap ada, peluang Schumimerebut gelar juara dunia F1 kedelapankalinya kini menjadi sangat tipis. Yaknikalau dia bisa memenangkan GP Brazildan rivalnya, Alonso gagal mencapai finish. “Sungguh tak jantan saya jika harusberharap rival saya tak finish karenabukan itu yang saya butuhkan untukmeraih gelar juara dunia. Saya inginlomba yang fair,” ujarnya pasrah.Namun Presiden Ferrari, Luca DiMontezemolo menolak untuk menyerahdalam perburuan gelar juara Formula 1tahun ini. Menurut Montezemolo, pertarungan baru berakhir di Brazil nanti.“Gelar juara dunia baru akan berakhirsetelah kami benar-benar kalah di GrandPrix Brazil nanti,” ujarnya penuh emosi.Setelah rival utamanya, Fernando Alonso, memenangi GP Jepang, Schumi anjlokke posisi kedua klasemen. Ia pun ketinggalan10 angka dari Alonso. Pembalap Renault inimemenangi balap di GP Jepang denganmargin 16,1 detik dari pembalap Ferrari, Felipe Massa yang finish di urutan kedua. BagiAlonso, dia hanya membutuhkan satu pointlagi di GP Brazil yang merupakan seri terakhir untuk tampil sebagai juara yang keduakalinya. SP (DARI BERBAGAI SUMBER)Pelari puteri Belanda kelahiran Kenya,Lornah Kiplagat memecahkan rekordunia lari 20 km pada Kejuaraan DuniaLari Jalan Raya IAAF ke-1 di Debrecen,Hongaria, Minggu (8/9) lalu.Kiplagat menjadi juara dengan catatan waktu satu jam tiga menit 21detik. Ini lima detik lebih cepat darirekor dunia yang diciptakan pelarijarak jauh Inggris, Paula Redcliffe, limatahun lalu.Kiplagat (32 th) yang menjadi warganegara Belanda tahun 2003 sebenarnyabisa mencatat waktu lebih cepat. Diamemperlambat larinya sekitar 30 metermenjelang finish sambil mengangkattangan dengan gembira.Tempat kedua diduduki pelari Rumania, Constantina Tomescu dengan selisihwaktu dua detik. Rita Jeptoo dari Kenyaberada di tempat ketiga dengan waktu 1jam tiga menit 47 detik.Di bagian putra, Zeresenay Tadesse(Eritrea) menjadi juara dengan waktu 56menit 1 detik, tempat kedua RobertKipchumba (Kenya) 56 menit 41 detikdan ketiga juga dari Kenya, WilsonKebenei dengan waktu 57 menit 15detik.Demikian diberitakan HarianKompas. SPJMichael “Schumi” Schumacher.BERITA OLAHRAGA