Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 25
P. 25
BERITAINDONESIA, 23 November 2006 25Sofjan A. DjalilMenkominfoektor telekomunikasi adalahprime mover pembangunan ekonomi di negara manapun. Tanpadigerakkan pun ia bisa bergeraksendiri. Menteri Komunikasi dan Informasi Sofjan A. Djalil hingga kini masihlebih banyak berkutat mengurusi regulasidi bidang telekomunikasi. Regulasi dankeputusan yang sudah ada pun diutakatiknya sehingga terjadi rotasi di antarasesama pemain atau operator telekomunikasi. Bahkan, nomor ponsel kartu prabayar pun diharuskan Sofjan Djalil untukdidaftarkan. Sesuatu yang rasanya mubasir. Sebab, rakyat biasa sekalipun bisamerasa bangga telah berhasil mengecohS peraturan menterinya, setelah berhasilmendaftarkan nomor ponsel prabayarnyadengan identitas orang lain yang sudahmeninggal dunia, misalnya.Sejumlah kebijakan Sofjan di bidangregulasi mengundang kontroversi sebabpasti ada pihak-pihak yang dirugikan.Bahkan karena kebijakan tersebut, kataSofjan, ia membutuhkan bantuan pengamanan ekstra saat melintas di jalanraya. Di belakang mobil dinasnya selaluada membuntuti tenaga pengamanan.Sofjan Djalil secara halus mulai mengembalikan peran masa lalu DepartemenPenerangan ke Depkominfo, dari sisi baiknya. Yakni, memberi informasi ke masyarakat luastetapi berbentuk iklan pariwara atauiklan layananmasyarakattanpabertendensimendikte.Sofjan memang salah seorang penggagas sekaliguspelaku ide pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)di republik ini. HTBERITA UTAMAJero WacikMenteri Kebudayaandan Pariwisataenbudpar belum membuatkebijakan yang strategisbagi kemajuan pariwisataIndonesia. Bahkan, Indonesia tidak punya lagi badan promosiwisata yang menjual destinasi ke mancanegara serta kantor-kantor perwakilanpariwisata di luar negeri. Singapura punya16 kantor promosi wisata di luar negeri,Australia punya 17 kantor, Malaysia punya22 kantor perwakilan, Thailand punya 15kantor dan Filipina ada 12 kantor di luarnegeri. Sementara Indonesia yang dulumemiliki kantor Promosi Pariwisata Indonesia (PPI) di Frankurt, Singapura,Amerika dan di negara lainnya, hinggakini tidak buka lagi. Secara nasional,jumlah lalu lintas kunjungan wisatawanmancanegara (wisman) mulai JanuariAgustus 2006 mencapai 2,60 juta turisatau turun 8,63 persen dibanding periodeyang sama 2005 yang mencapai 2,85 jutaorang. Dan Bali sebagai central pointpariwisata Indonesia, mengalami nasibserupa. Wisman yang datang ke Balisampai data Agustus 2006 hanya 242,4ribu orang atau turun 5,11 persen dibanding Juli 2006 yang mencapai 361,9 ributuris. Peledakan bom Bali, bencana alam,tsunami, flu burung, isu terorisme, kebakaran hutan yang menimbulkan eksporasap ke negara tetangga, selalu dipakaiM alasanstrategisterkaitsoal grafikpenurunan turis asing ke Indonesia. Namun, alasan itu seharusnyatidak menjadi hargamati dalam memajukan pariwisata nasional. Di sisi lain, sosok Jero Wacik adalahpribadi yang menyenangkan. Ia memilikisemangat dan antusiasme untuk membangkitkan pariwisata Indonesia. Sayangnya, semangatnya tidak dibarengi strategiyang matang dan skala prioritas. RHRachmat WitoelarMenteri Negara Lingkungan Hidupasalah polusi asap kebakaran hutan dan lumpurLapindo menjadi PR utamayang harus segera ditangani serius oleh Kementerian NegaraLingkungan Hidup saat ini. Kasus kebakaran hutan, misalnya, memang saratdengan kompromi sebab banyak dilemayang harus dihadapi. Dilema yang terjadimisalnya adalah saat pembakaran lahandilakukan oleh petani kecil yang langsungditangkap polisi sebagai bukti keseriusanpemerintah. Selain itu, dalam masalahmasalah yang pernah dihadapi sepertikasus pencemaran Teluk Buyat Minahasa,Sulawesi Utara, tempat pembuanganterakhir sampah (TPTS) Bojong, Bogor,Jawa Barat, dan reklamasi pantai DKIM Wilayah JakartaUtara, pemerintahmasih bersikap kurang tegas danproaktif. Para perusak lingkungan harus ditindak dan dijatuhi sanksi hukumuntuk memberi efek jera kepada pelakudan pihak-pihak terkait lainnya. RH