Page 22 - Majalah Berita Indonesia Edisi 29
P. 22
22 BERITAINDONESIA, 18 Januari 2007BERITA UTAMAosisi tawar Indonesia bagi penanaman modal asing melemahdi tengah geliat ekonomi global,khususnya gerak maju negaranegara ASEAN lainnya. Indikasi inidiungkap oleh pakar bisnis internasional terkemuka, Profesor Michael Porterdalam sebuah seminar di Jakarta belumlama ini.Porter yang berbicara pada seminar yang bertajuk, Developing Competitiveness in the Global Environment,memberi indikasi kemunduran kinerja Indonesia bila dibandingkan raksasa baruAsia, China dan India.Porter menguraikansecara lugas dan gamblang tentang merosotnya daya saing Indonesia, terutamadalam bidang bisnis internasional.Salah satu poin penting yang menarikketika Porter membandingkan India danChina dengan Indonesia. Dia mengatakan,dua puluh sampai sepuluh tahun lalu, India dan China masih merupakan negarayang relatif tertutup, sementara Indonesia sudah menjadi negara yang sangatmaju dan terbuka. Maju dalam artimemiliki daya saing yang tinggi terhadapnegara-negara di sekitarnya. Terbukadalam arti memberikan begitu banyakkemudahan bagi negara-negara lain untukmenanamkan modalnya di Indonesia.Kata Porter, ironis bahwa Indonesiasaat ini menjadi negara yang relatiftertutup. Dia mencontohkan,undangundang perburuhan Indonesia sekarangmenjadi ganjalan utama bagi keinginanyang besar dari banyak investor untukmasuk ke Indonesia.Undang-undang inidilihat oleh Porter sebagai sangat berlebihan melindungi tenaga kerjanya.“Begitu ekstrimnya undang-undang tersebut melindungi tenaga kerja, sehinggatelah menjadi senjata makan tuan,” kataPorter. Begitu protektifnya UU tersebutterhadap tenaga kerja, sehingga sebagaianbesar dari mereka justru tidak memperoleh lapangan kerja.Porter menyayangkan Indonesia menjadi negara yang relatif tertutup kembalijustru di saat banyak negara sedangtancap gas untuk meningkatkan dayasaing. Menjadi lebih runyam lagi karenabila dibandingkan dengan India danChina, Indonesia menjadi contoh yangbertolak belakang.Memang, akibat perlawanan buruh,Presiden Susilo Bambang Yudhoyonotelah meminta DPR untuk mengendapkanrevisi UU Tenaga Kerja yang lebih longgarPRI Melemah yang Lain MenggKendati ekonomi makro membaik, tidak serta mertamenjadi daya tarik yang menggiurkan bagi para caloninvestor asing. Indonesia malah cenderung tertutup ditengah geliat ekonomi global, terutama di negara-negaraAsia. Prediksi PMA tahun 2007 masih suram.