Page 26 - Majalah Berita Indonesia Edisi 29

26 BERITAINDONESIA, 18 Januari 2007Wiranto dan Hati Nurani RakyatGenderang perjuangan “Bekerja untuk KeunggulanBangsa” telah ditabuh. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)pun dideklarasikan. Tantangan bagi Wiranto untukmewujudkan tujuan sebagaimana nama partainya.uangan di Hotel Kartika Chandra, Kamis (21/12) siang itupenuh sesak. Ruangan berkapasitas sekitar 2.000 orang itutak mampu menampung mereka yangdatang. Semula Panitia hanya mengeluarkan sekitar 600 undangan. Namun karenabesarnya permintaan dan minat menghadiri acara tersebut, kemudian ditambahhingga 1.000 undangan. Ternyata, yanghadir membludak, mencapai 4.000 orang.Akibatnya, sebagian hadirin tak bisamasuk. Mereka hanya bisa menyaksikanacara itu melalui layar monitor yang adadi luar sisi kiri ruang pertemuan.Adalah Jenderal TNI (Purn) Wiranto SHdkk yang punya hajat. Mantan MenkoPolkam dan Menhankam/Pangab inimendeklarasikan berdirinya partai baru.Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ia punduduk sebagai Ketua Umum dengan SekjenYus Usman. Sumanegara, SE. MBA.Sejumlah tokoh sipil dan mantan petinggi militer bergabung dalam partai ini.Diantaranya mantan Menteri KeuanganFuad Bawazier, mantan Menteri PerananWanita DR Hj.Tuty Alawiyah, pengacarakondang Elsya Syarief, mantan politisPartai Bintang Rerformasi (PBR) H DjafarBadjeber, Nico Daryanto, H.FR.GhantySjahabuddin SH, H Anwar Fuady, danHj.Uga Wiranto. Mantan petinggi militerantara lain Jenderal TNI (Purn) H.FahrulRazi, Jenderal TNI (Purn) Subagio HS,Laksamana TNI (Purn) Bernard KentSondakh, Jenderal Pol (Purn) ChaeruddinIsmail, Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso, Letjen TNI (Purn) Suadi Marasabessy dan Letjen TNI (Purn) Ary Mardjono yang mantan Sekjen DPP Golkar.Sejumlah tokoh nasional hadir padaacara ini. Diantaranya mantan PresidenAbdurrahman Wahid, mantan WapresTry Sutrisno, mantan Ketua DPR AkbarTandjung, Kwik Kian Gie, Suhardiman,Oetoyo Oesman dan Ryas Rasyid.Semula banyak pihak mempertanyakanpendirian partai ini. Apakah ikut latahdengan banyak munculnya partai baru?Frustrasi setelah kalah dalam Pilpres2004 lalu? Atau adakah sesuatu yang lebihmendasar dari semua itu?Pertanyaan itu pun akhirnya terjawab.Melalui pidato politiknya saat pendeklarasianpartai tersebut, Wiranto mengaku merasaprihatin dan sedih dengan kondisi bangsaIndonesia saat ini. Karena apa yang diamanatkan pendiri republik ini melalui pembukaan UUD 1945 belum bisa diwujudkan.Wiranto mengakui reformasi memangtelah membawa perubahan pada beberapa sektor kehidupan. Seperti kebebasanpers yang lebih longgar, penegakan hakhak individu yang semakin baik, dan kebebasan menyampaikan pendapat yangsemakin dihormati.Tapi secara jujur harus diakui banyakkebutuhan hidup masyarakat yang palingmendasar mengalami kemunduran. Misalnya, perlindungan hukum yang semakin semrawut, jumlah penduduk miskin dan menganggur yang semakin membengkak, pendidikan yang semakin tertinggal, dan cinta kepada tanah air yangsemakin menipis. “Itu semua adalahpotret nyata dari masyarakat kita saatini,” ujarnya.Namun yang paling mengkhawatirkanadalah terjadinya proses degradasi karakterbangsa yang melanda hampir seluruh lapisanmasyarakat. Lebih menyedihkan lagi, ternyata kemerosotan karakter telah menyebarluas dan menjangkiti sebagian aparat penyelenggara negara. Hal ini menyebabkanpraktik kolusi, korupsi dan nepotismesemakin merajalela dan sulit diberantas.Wiranto menyatakan sudah saatnyaberjuang untuk menempatkan orang-orRBERITA POLITIKWiranto: Akan direkonstruksi model kepemimpinan masa depan yang lebih memahami hatinurani rakyat serta memiliki sifat-sifat jujur, tegas berani, dan berkemampuan.foto-foto: berindo wilsonang yang berkualitas kembali dipercayamasyarakat untuk memimpin bangsa ini.Dan sudah saatnya pula menggugah hatinurani para pemimpin bangsa untukmemahami hati nurani rakyat. Sehinggawajah dan perilaku pemimpin merupakanpancaran sanubari rakyat.Karenanya, dengan pertimbang matangdan bukan sekadar ikut-ikutan meramaikan panggung politik, dibentuklah PartaiHati Nurani Rakyat.Melalui wadah ini, menurut Wiranto,akan direkonstruksi model kepemimpinanmasa depan yang lebih memahami hatinurani rakyat serta memiliki sifat-sifatjujur, tegas berani, dan berkemampuan.Partai politik ini secara tegas akan berorientasi kepada terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui perjuanganmembangun kembali kemandirian bangsa. Sehingga Indonesia kembali memilikiharkat dan martabat dalam pergaulanbangsa-bangsa.Seraya memohon doa restu dan dukungan dari hadirin dan segenap bangsa Indonesia, Wiranto menegaskan, dalam perjuangan ini pihaknya tidak akan mengedepankan harus dapat apa atau menjadi apa, namun akan lebih mengutamakan harus berbuat apa!Wapres Jusuf Kalla di kantornya, Jumat(22/12), menyampaikan ucapan selamatkepada Wiranto. “Selamat datang ke duniapolitik riil,” ujarnya dalam jumpa pers. Diaberharap kehadiran Partai Hanura dapatmenyemarakkan demokrasi di Indonesia.Maka, menjadi tantangan bagi Wirantountuk mewujudkan harapan itu. „ AM, SP