Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 17
BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007 17BERITA UTAMAmengguncang provinsi Lampung, sekitar pukul06.43 WIB. Tidak ada korban jiwa ataupunbangunan yang rusak.Gempa Gorontalo dan Bali: Tanggal 3 Juli2006, gempa bumi mengguncang Gorontalo danBali. BMG mengumumkan, gempa yang terjadipukul 16.22 WITA di Gorontalo berkekuatan 6,6Skala Richter. Gempa ini menggiring warga DesaHuangoboto Kabupaten Bone Bolango yangberjumlah 1.375 jiwa berbondong-bondongmenuju Gunung Malahu. Gempa berkekuatan3,67 Skala Richter juga terjadi di Singaraja, Bali,sekitar pukul 17.20 WITA.Tsunami Pantai Selatan Jawa: Tanggal 18 Juli2006, tsunami menerjang Pantai Selatan Jawa.Tercatat 587 orang tewas, 298 hilang dan 639 orang cidera. Pangandaran, kawasan wisata diJawa Barat merupakan daerah terparah diterjangtsunami.Gempa Pare-Pare: Tanggal 10 Oktober 2006,gempa berkekuatan 3,6 Skala Richter mengguncang kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan, sekitarpukul 08.05 WITA. Gempa memicu kepanikanwarga yang takut terjadinya tsunami. Sebab, ParePare berada di dekat pantai.Asap Serbu Singapura: Asap mengepungSingapura dan Malaysia sepanjang Oktober 2006.Serbuan asap tersebut akibat pembakaran hutandi Sumatera dan Kalimantan. Perdana MenteriSingapura Lee Hsien Loong menegur PresidenSusilo Bambang Yudhoyono lewat sepucuk surat.Pemerintah menyiapkan dana Rp 100 miliar untukmenanggulangi kabut asap.Bencana Lumpur Lapindo: Terjadi sejakAgustus 2006 sampai sekarang. Semburanlumpur panas Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, selama berbulan-bulan, merusak ribuan rumah, memaksa ribuan warga meninggalkan kampung-kampung mereka. Semburan lumpur panasitu dianggap sebagai fenomena alam. Karenadalam pengeboran minyak dan tambang, jarangkeluar lumpur tebal dari lapisan bawah tanah.Banjir Aceh Tamiang: Desember 2006.Menelan 500 nyawa, mengirim puluhan ribu orang ke tempat-tempat penampungan sementaradan pengungsian.Tanah Longsor: Terjadi Desember 2006.Longsor di Mandailing Natal (Madina), SumateraUtara, menewaskan 22 orang. Sedangkan longsordi Padang Pariaman, Sumatera Barat, menewaskan 17 orang. PUSDAT BIuntuk beraksi. Karena itu, tidak adatempat yang aman bagi siapa pun ketikabencana menebar teror. Situasi ini menghantui masyarakat ketika memasuki tahun 2007. Jika wilayah udara diterjangangin kencang dan laut digoncang gelombang ganas, maka daratan juga diterjangbanjir dan tanah longsor.Sejak memasuki tahun 2007, berbagaiwilayah secara beruntun diterjang banjir,tanah longsor dan angin ribut. Masyarakat di banyak daerah tidak sempat merayakan pergantian tahun lantaran bencana banjir. Masyarakat di delapan kabupaten dan kota di Riau tidak dapat merayakan tahun baru karena terjebak banjir. Daerah-daerah yang diterjang banjir;Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir,Rokan Hulu, Indragiri Hulu, IndragiriHilir, Rokan, Kuantan Singingi, danKabupaten Palalawan. Ketika masyarakatlainnya bergembira di pergantian tahun,warga Riau yang tertimpa banjir, menderita berbagai penyakit, seperti ISPA,demam berdarah, dan penyakit kulit.Hal yang sama juga dialami masyarakatKabupaten Sambas, Provinsi KalimantanBarat. Sebanyak 8 dari 11 kecamatan tidakbisa merayakan pergantian tahun karenaterperangkap banjir dengan ketinggianhampir dua meter. Kecamatan-kecamatan tersebut; Sambas, Selakau, Tebas,Sejangkung, Teluk Keramat, Galing,Sajingan, dan Kecamatan Subah.Masyarakat kota Bandung, Jawa Barat(2/1), diterpa hujan deras yang disertaiangin kencang. Seorang penduduk tewas,empat lainnya menderita luka-luka karena tertimpa pohon di kawasan wisataCimanggu, Desa Rancabali, KecamatanCiwidey. Bencana serupa juga menimpawilayah Lampung Barat. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namunsedikitnya 287 bangunan rumah, sekolah, dan tempat ibadah, rusak diterjang angin puting beliung yang beraksisejak 31 Desember 2006 sampai 1 Januari 2007.Angin puting beliung juga beraksisepanjang Kamis (4/1), menerjang berbagai daerah di Indonesia, mulai dariKabupaten Buleleng, Bangli, dan Gianyar,Bali sampai Kabupaten Bantul di DIY danKota Ambon, Maluku. Boleh dibilang,dilihat dari pertanda awal, tahun 2007juga dihantui bencana dan musibah yangdatang silih berganti. MH, AM, SHRumah-rumah terendam banjir lumpur.
